>╣[Chapter 3]╠<

921 83 3
                                    

~•HAPPY READING•~

[Name] mengangguk kecil kemudian berbaring di kasur nya, "Oh ya! Ada surat dari seseorang untukmu."

"Surat?"

[Name] membuka tasnya dan mengeluarkan sepucuk surat,"Tadi ada seseorang yang memintaku untuk memberikan ini kepadamu." Ucap [Name] menyodorkan sepucuk surat itu.

Boboiboy mengambil sepucuk surat itu lalu membacanya, wajahnya tampak kesal setelah membacanya. "Aku harus ke kamar, jika kau butuh sesuatu jangan sungkan untuk memanggil pelayan." Ucap Boboiboy lalu pergi.

[Name] yang kebingungan pun keluar dari kamarnya dan berjalan-jalan menelusuri rumah Boboiboy yang lumayan luas ini.

"Nona [Name]!" Panggil seseorang dari arah belakang, [Name] menoleh ke asal suara ternyata seorang pelayan perempuan bernama Ella.

"Ella! Udah lama gak ketemu!" Ucap [Name] lalu memeluk Ella.

"Iya saya kangen banget sama nona [Name]." Ucap Ella.

Ini adalah tepat hari ke 7 [Name] berpacaran dengan Boboiboy. dan saat pertama kali berpacaran, [Name] datang ke rumah Boboiboy.

Dirumah Boboiboy terdapat 2 orang pelayan, yaitu Ella dan Arze. Baru beberapa menit berkenalan, [Name] dan kedua pelayan itu sudah akrab seperti teman yang sudah lama berpisah.

Dan karena sifat [Name] yang mudah menyesuaikan diri itulah, yang membuat kedua pelayan itu merestui hubungan tuan mudanya dengan [Name].

"Oh ya Ella, dimana Arze?" Tanya [Name].

"Arze lagi di dapur nona, sedang memperbaiki gantungan yang rusak." Jawab Ella.

[Name] terdiam sejenak setelah mendengar jawaban Ella kemudian menyeringai, "Ella, kan kita udah lama gak ketemu ayo kita masak bareng!"

"Ide yang bagus nona! Saya akan menyiapkan bahan-bahannya." Ucap Ella yang setuju dengan usul [Name].

Mereka berdua pun memasak bersama, Arze yang melihat itu pun berkata,"Nona! Saya juga ingin bergabung, apakah boleh?" Pinta Arze.

[Name] tersenyum ke Arze,"Yaudah ayo! Siapa juga yang ngelarang." Dan mereka bertiga memasak bersama seperti sebuah keluarga...

Sedangkan disisi Boboiboy, ia sedang berada dikamarnya membaca buku. Karena suara kebisingan dibawah, Boboiboy pun memeriksa apa yang sedang terjadi.

"Udah selesai!" Teriak [Name].

"Apa yang sedang terjadi?" Tanya Boboiboy yang baru saja datang.

"Kami membuat makan siang bersama, mau coba?" Tawar [Name].

Boboiboy duduk di ruang makan, dihadapannya sudah banyak sekali jenis makanan. [Name] kemudian duduk disampingnya, menatap penuh berharap kalau makanannya enak.

Boboiboy mengambil suapan pertama, terlihat [Name], Ella dan juga Arze sangat gugup. Boboiboy meletakkan sendok-nya,"Makanannya enak."

[Name], Ella dan Arze menghela nafas lega mendengar jawaban Boboiboy. [Name] melirik ke arah Ella dan Arze yang masih berdiri,"Kalian kenapa berdiri? Ayo kita makan bersama, makanannya kan banyak banget sayang kalo gak dihabisin." Ajak [Name] dengan tersenyum hangat, dan itu membuat yang diajaknya sangat terharu sampai menjatuhkan beberapa tetes air mata.

Selesai makan siang sebenarnya [Name] mau bantuin beresin tapi kata Ella,"Gak usah nona, sama tuan muda aja."

Dan [Name] pun berakhir di perpustakaan rumah Boboiboy,"Disini gak ada novel apa?" Kesal [Name] yang melihat-lihat rak buku.

"Disini hanya ada buku pelajaran, lebih baik kamu belajar sekarang karena sebentar lagi ujian akhir semester akan dimulai. Aku penasaran apa kau bisa mengalahkanku kali ini." Ucap Boboiboy menyeringai.

[Name] yang merasa tertantang kemudian menyeringai balik,"Baiklah, jika aku menang kau harus membelikanku satu rak khusus novel tapi jika aku kalah kau hanya membelikanku satu novel saja. Bagaimana?" Boboiboy mengangguk sebagai jawaban tapi tatapannya masih fokus ke buku yang ia baca.

[Name] mengambil satu buku yang kemungkinan akan menjadi ujian di hari pertama,"Oh ya apa isi surat itu?"

"Surat itu isinya..."

TBC...
Jangan lupa vote nya ya...(◍•ᴗ•◍)🌟

A story of hate and love [Boboiboy X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang