Lima_

60 12 5
                                    

Cinta bukan perihal suka sama suka, tetapi cinta mengajarkan agar saling menerima kekurangan dan kelebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta bukan perihal suka sama suka, tetapi cinta mengajarkan agar saling menerima kekurangan dan kelebihan. Namun, cinta terbaik adalah mencintai pasanganmu karena Allah, niscaya Allah akan memberikan keberkahan didalamnya.
-
-
-

Pemandangan pagi hari dihiasi embun yang membuat suasana dingin, matahari menampakkan sinar secara perlahan namun tidak membuat gersang. Pagi ini tentu menjadi hal istimewa bagi dua keluarga yang dimana anak mereka sama-sama ingin mengenal lebih jauh tentang satu sama lain sebelum menuju ke jenjang yang tinggi dalam perihal untuk menikahkan anak-anak mereka.Ya, tepat hari ini mereka sedang bersiap lebih awal terutama Zafran yang sudah rapih hanya saja sedang menunggu Abinya yang tengah bersiap-siap.

Di dalam kamar, Zafran masih saja melamun entahlah apakah ia siap menerima takdir ini atau ia akan mencoba untuk menerima sepenuhnya karena Allah, sebenarnya jika dibilang Zafran sangat menerima perjodohan ini karena bagaimanapun ini yang terbaik menurut Abi dan Uminya dan mungkin juga untuk dirinya, ia juga sudah melakukan shalat istikharah dan hal tak terduga pun terjadi ia baru saja mendapatkan mimpi didalam mimpi tersebut ia benar-benar menikah dengan perempuan pilihan Abi dan Uminya dan ia hidup bahagia baik di dunia ataupun akhirat, inilah yang membuat Zafran meninggikan niatnya untuk benar-benar menikahi perempuan tersebut.

"Assalamu'alaikum nak?", Sambil mengetuk pintu kamar Zafran.

"Wa'alaikumussalam Umi", Jawab Zafran, dan langsung membukakan pintunya.

"Masuk dulu Umi, kita tunggu Abi disini aja mi."

"Boleh, Umi masuk ya sayang?"

"Tentu umi,"Ucap Zafran sambil menarik kedua sudut bibirnya, sangat manis.

Keduanya kini berada di sudut kasur milik Zafran, Umi kini memulai dengan memunculkan sedikit pertanyaan mengenai perjodohan ini.

"Bagaimana nak apakah kamu siap menerima semua ini?"

"Bismillah Umi, Dengan menyebut nama Allah Zafran siap menerima perjodohan ini dan Zafran juga siap menjaga perempuan tersebut dan mencintainya karena Allah, dan tentu Zafran juga akan senantiasa sayang Abi dan Umi kala Zafran telah menikah nanti umi."

"Alhamdulillah,Umi ikut terharu sama jawaban kamu,Umi juga akan senantiasa mendoakan kamu untuk menikahinya agar dalam setiap tahapan diberikan pahala ibadah oleh Allah SWT."

"Aamiin, Makasih ya Umi, sudah mau membantu Zafran agar Zafran tidak mencintai seseorang melalui jalan yang salah, Zafran sayang Umi," Ucap Zafran seraya langsung memeluk Uminya itu, dan Uminya pun langsung membalasnya.

"Yasudah kita kebawah yuk! pasti Abi sudah di bawah sayang, atau Umi duluan saja ya? takut ada sesuatu yang Abi inginkan sebelum berangkat."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam Ikatan HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang