Pagi-pagi sekitar jam 06:10 Naruto dan Sasuke sudah berada di sekolah sangat pagi dan baru beberapa siswa siswi yang masuk karena mereka piket pagi.
"Ne suke kenapa kau mengajak ku pagi-pagi sekali ke sekolah?" Tanya Naruto yang sebenarnya juga kesal masih subuh dibangunin mana ia masih mengantuk.
"Maaf ya aku hanya ingin mengajakmu bersantai sebelum bel masuk di rooftoop ini jangan marah ne" bujuk sasuke pada sang kekasih manisnya.
"Aku tidak marah hanya kesal karena kau membangun kan ku sepagi ini" dengan wajah cemberut membuat Sasuke tersenyum geli melihat tingkah laku sang kekasih.
"NARUUTOOOOO" teriak sang sahabat Naruto yaitu Kiba membuat telinga dan seluruh kelas menjadi sakit saking melengking nya suara Kiba.
"Tenanglah sedikit puppy" ujar Shikamaru yang sedang mengorek ngorek telinga karena sakit.
"Kiba itu sangat berisik" kata Naruto sambil menutup telinganya.
"Hehe maaf" dengan wajah tak berdosa mendapatkan tatapan ingin menerkam anjing yang ketakutan.
"Naru kau sudah lebih baik?" Kata Kiba kepada Naruto.
"un sudah kok Kiba aku sudah lebih baik" ujar Naruto meyakinkan, namun berbeda dengan Kiba yang menatap Naruto lekat sambil mengkerut kan keningnya.
"Benarkah tapi wajahmu seperti pucat sekali lihat itu bibir mu sangat putih kau beneran tak apa Naru?" Kiba yang mengatakan itu pun membuat Sasuke langsung menatap Naruto dan benar saja bibirnya sangat putih membuat Sasuke khawatir.
"Ah!? Benarkah tapi aku merasa baikan aku tidak merasa pusing atau mual aku malah merasa ingin banyak makan sesuatu" kata Naruto semakin membuat Kiba Shikamaru dan Sasuke keheranan.
"Kita akan ke rumah sakit sekarang Naru" dengan nada sedikit khawatir Sasuke pun segera menarik Naruto keluar kelas.
"Demo suke bentar lagi masuk" dengan langkah cepat Sasuke membuat Naruto hampir terjatuh dan beberapa kali ditahan oleh Sasuke.
"Tak apa aku sudah chat tou-san ku dia bilang akan mengizinkan kita" mendengar perkataan Sasuke Naruto hanya ber oh ria.
Sesampainya di rumah sakit terlihat Sasuke yang sedang duduk di bangku tunggu karena sedang menunggu sang terkasih diperiksa sudah 1jam lamanya dokter tak kunjung keluar dari ruang pemeriksaan.
Sasuke yang sangat khawatir dan hatinya berdegup kencang tak karuan sambil menutup muka dengan tangan untuk menghilangkan sedikit ke khawatiran itu.
Setelah ditunggu lebih dari 1jam lewat 30 menit akhirnya dokter keluar dari ruang pemeriksaan dengan segera Sasuke mendatangi sang dokter.
"Dok bagaimana keadaan kekasih saya" dengan panik Sasuke bertanya sangat cepat.
"Huh baik bisa ikut saya sasuke-san" dokter itu mengetahui siapa Sasuke sebab rumah sakit ini milik sang ibu Sasuke yaitu mikoto-chan.
Sesampainya di ruangan dokter Sasuke duduk di depan meja sang dokter dan dokter segera memberi tahu perihal pemeriksaan Naruto.
"Baik jadi begini Sasuke-san pasien bernama Naruto sedikit mengalami penekanan pada rahim nya hingga membuat sedikit kerusakan pada rahim tersebut dan membuat Naruto bisa saja menyebabkan hilangnya rahim tersebut ini bukan ke satu kalinya rahim nya rusak mungkin sudah bawaan dari ia kecil , namun dia hebat bisa bertahan sampai sekarang"
Panjan lebar dokter tersebut membuat Sasuke pucat pasi dia tidak mau kehilangan rahim Naruto bagaimana kalau mereka menikah tak bisa memberi keturunan dari Darah dagingnya sendiri ia tak mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two brother story [sasunaru & itakyuu]
Diversosbercerita tentang kedua Kaka beradik yang bernama kyuubi dan Naruto yang bermaga kan namikaze tapi sudah terbuang beberapa bulan yang lalu kini mereka memilih untuk tidak menggunakan maraga nya lagi karna mereka telah di buang oleh orang tua nya sen...