Biggest regret -1

2.1K 165 50
                                    

Vote? 😤





























🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋🐺🦋

Rasa suntuk pasti sering terjadi ketika sudah berumah tangga apalagi ditambah dengan kehadiran buah hati bukannya tak bersyukur tapi begitulah keadaannya, masalah rumah tangga pun kadang menyertai sebagai bumbu

Matanya menatap pemuda yang lagi menggendong buah hatinya penuh perhatian terpancar dimatanya namun terlepas dari itu ia rada kesal akibat istrinya tak pernah mau merawat diri ia kesal

"Kamu tuh urusin diri dikit" Ia mematikan rokoknya menyeruput kopi lalu membaca koran enggan mendengar jawaban sangat istri yang sudah ia duga jawaban yang sama dari kemarin-kemarin

"Mas udah ya aku lagi ngurus jeha" Jawabnya membuat sang suami menghembuskan nafas pelan

"Yaa aku cuman bilang gitu doang, nggak malu kamu diliat temen-temenmu" Lanjutnya membuat pemuda yang lagi menyuapi buah hatinya berhenti sejenak

"Aku malu? Buat apa mas toh aku mana sempet ketemu sama temen-temen aku? Aku sibuk ngurus jeha" Pemuda dengan mata serigalanya melangkah masuk kedalam

"Atau kamu yang malu punya pasangan kayak aku mas" Sindirnya membuat haruto membuang korannya menatap pemuda yang sudah 7 tahun ini menjadi pasangan hidupnya

"Jaga ucapanmu!!!" Bentaknya membuat jeongwoo agak tersentak akibat kaget ini bukan pertama kalinya suaminya menyenggol soal tampilannya kadang Jeongwoo sudah muak dibuat

"Emang bener kok" Ia memberanikan menatap mata suaminya "kemarin bang yoshi ngajak ketemuan tapi kamu nggak bawak aku, alasannya aku sibuk" Ia meremat bajunya

"Kamu memang sibukkan? Sampai nggak bisa ngurus diri sendiri"

"Mas aku ngurusin jeha dirumah kamu juga nggak pernah ngasih tau aku kalau ada undangan dari bang yoshi" Kesalnya air matanya udah mau keluar tapi ia tahan ia tak mau terlihat lemah sekarang

"Jeha terusss jeha teruss, bosen tau nggak!!! Kamu liat kak hyunsuk walaupun anaknya udah dua dia tetep bisa modis tuh mau salahin jeha lagi?!!!" Mata Jeongwoo terpejam mendengar ucapan suaminya

"Seharusnya aku nggak nikahin kamu!!!" Finalnya pergi meninggalkan rumah besar itu meninggalkan Jeongwoo yang sudah hancur tak kuat dengan ucapan yang menyayat hatinya 

"Kalau gitu kenapa kamu nggak ceraikan akuu masss hiks" Ia memukul dadanya yang terasa sesak bukan main matanya menatap punggung suami yang sudah jauh disana

Dilain sisi

Si jangkung menyapa temannya diujung sana memesan satu wiski untuk ia minum

"Kelahi lagi ama bini lo?" Tanya pemuda disebelahnya haruto mengangguk meminum miras yang sudah ia pesan

"Gw bilang juga apa nikah tuh nggak enak" haruto menghembuskan nafasnya lelah temen-temennya emang sudah tau alasan haruto kesini pasti ada masalah dirumah

"Eh to suno makin cakep gw liatin"

"Bener banget" Sambung yang lainnya mulai ikut berbincang dengan sosok suno

"Seandainya dulu lo gak nikahin Jeongwoo to" haruto mengangguk mengiyakan suno adalah mantannya waktu SMA dulu tapi ia malah milih cintanya pada Jeongwoo yang jauh kalah saing dengan suno

"Anj panjang umur" haruto menatap pintu masuk ketika temennya berujar seperti itu kulit putih dengan badan yang bagus serta senyum yang merekah berjalan kearah mereka membuat haruto kikuk tak tau bereaksi bagaimana

Hajeongwoo {One-shoot} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang