5

281 42 9
                                    

Santa dan Pawat membawa masing-masing satu lilin untuk menerangi perjalanan mereka menuju toilet, sayangnya toilet di lantai satu sedang rusak jadi akhirnya mereka berdua pergi ke toilet di lantai dua

"Paw lo gak ikut masuk?" tanya Santa

"..." Pawat hanya menggelengkan kepalanya mungkin dia terlalu mengantuk dan malas menjawab pertanyaan Santa

"Lo tungguin di depan toilet jangan ninggalin gw" ujar Santa

"..." Pawat hanya menganggukkan kepalanya sebagai balasan

Setelah selesai dengan urusannya di toilet Santa langsung keluar tapi tidak melihat Pawat di depan toilet

"Si Pawat disuruh tunggu malah ninggalin" kesal Santa

"Paw... Pawat..." Santa memanggil-manggil Pawat karna mungkin saja Pawat masih ada di sekitar sana

Hingga sekilas Santa melihat siluet seorang di balik tirai, siluet itu menghadap ke luar balkon yang dia yakinin itu adalah Pawat, akhirnya perlahan Santa mencoba mendekatinya

"Paw, ngapain disitu masih hujan lebat nih, nanti baju lo basah semua terus sakit, ayo sini cepet masuk" tegur Santa tapi Pawat masih diam di pinggir balkon

"Pawat cepetan dingin nih" ujar Santa

Pawat lalu berbalik mengahadap kearah Santa dan tersenyum, Santa merasa merinding dengan seyuman yang Pawat perlihatkan padanya, ditambah kornea matanya yang berubah menjadi hitam legam dan menatap dingin kearahnya

Pawat lalu berbalik mengahadap kearah Santa dan tersenyum, Santa merasa merinding dengan seyuman yang Pawat perlihatkan padanya, ditambah kornea matanya yang berubah menjadi hitam legam dan menatap dingin kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detik berikutnya sesuatu yang tidak pernah diduga terjadi, Pawat melebarkan tangannya dan menjatuhkan dirinya kebelakang, di depan mata Santa tubuh Pawat jatuh dari balkon lantai dua

"Pawatttt!!" teriak Santa berusaha lari dan menggapai tubuh Pawat, tapi terlambat tubuh Pawat sudah mendarat di tanah dengan berlinang darah

Dengan jelas Santa melihat tubuh Pawat yang hancur tak berbentuk karna jatuh menghantam lantai cukup kencang, darah yang semula berwarna merah ikut berubah menjadi hitam pekat

"Pawattt!!" Lagi-lagi Santa berteriak histeris hingga membangunkan teman-temannya yang lain

~~~

Ternyata Bright sudah terbangun lebih dulu saat mendengar teriakan Santa yang pertama dan langsung membangunkan teman-temannya yang lain

Setelah mendengar teriakan yang ketiga mereka semua langsung bangun dan buru-buru menyusul Santa di lantai dua, saat mereka sampai Santa sudah terduduk sambil menangis di ujung balkon dengan tubuh yang mengigil karna terguyur hujan

"Santa lo gakpapa?" tanya Mew

"Mew, hiks.. Pawat udah gak ada Mew, hikss maaf gak bisa selamatin dia hiks..." tangis Santa

"Hah lo ngomong apa sih, udah ayo kita masuk dulu ke dalem" ujar Earth

"Pawat loncat dari balkon hikss, gw gak berhasil nangkep dia hikss" tangis Santa

KKN Pengabdi Setan || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang