Earth buru-buru melihat kearah bawah balkon dan melihat tubuh Nanon bersimbah darah dengan kepala yang hancur, karna sepertinya kepala Nanon lebih dulu menyentuh lantai saat jatuh apalagi Nanon jatuh dari kamarnya yang berada di lantai 3
"Win apa yang lo lakuin hah!?" bentak Earth
"Hikss... Enggak Win hiks... Enggak bermaksud dorong Nanon hiks..." tangis Win
"Sekarang Nanon ikut mati juga Win, kenapa sih lo ceroboh banget sampai harus dorong Nanon kayak gitu" geram Earth
"Hikss... hiks... Maaf Win sama sekali gak bermaksud, hiks.... Win juga gak mau Nanon mati hikss.... hiks.... maaf" tangis Win
Beberapa saat kemudian Mew, Gulf dan Santa kembali ke Villa dan terkejut melihat Nanon menyambut mereka dalam keadaan tak bernyawa
Tidak bisa terbayangkan oleh MewGulf dan Santa saat melihat tubuh Nanon yang hancur bersimbah darah tergeletak di lantai begitu saja, padahal mereka bertiga baru saja menguburkan jenazah Pawat
Ketiganya langsung menengok ke arah balkon dan menemukan Earth dan Win yang masih berdebat tak jelas, lalu Santa memanggil Earth dan Win untuk turun dan menjelaskan apa yang terjadi
Setelah Earth dan Win turun mereka langsung menjelaskan kejadian sebenarnya, Win merasa ketakutan karna sekarang semua teman-temannya tau dia telah membunuh 2 orang dengan cara yang sama *Didorong sampai jatuh dan mati*
"Hikss... Hikss... Maaf tapi Win benar-benar gak ada maksud buat ngebunuh Bright maupun Nanon" tangis Win
"Udah Win tenang ya, jangan nangis ini kita percaya kok ini semua kecelakaan" ujar Gulf
"Terus ini kita harus nguburin jenasah Nanon lagi kah?" tanya Santa
"Ya iyalah, masa mau didiemin gitu aja" ujar Earth
"KKN ini benar-benar bawa malapetaka buat kita, perasaan dari hari pertama kita gak ngelakuin hal-hal aneh kok, tapi kenapa dapet musibah sebanyak ini" ujar Santa
"Arrrggghhh!! Sekarang udah 3 orang dari kita meninggal disini dan kita gak bisa kayak gini aja!" ujar Mew
"Kita gakbisa apa-apa sampai kapal jemput kita 4 hari lagi" ujar Earth
"Tapi gak ada jaminan kali 4 hari lagi kita berlima masih hidup" ujar Mew
"Udah gak usah ngomel-ngomel percuma gak bakal kelarin masalah kita, mending kamu sama Santa kuburin mayat Nanon, aku disini jagain Win sama Earth mereka masih syok soalnya" ujar Gulf
"Bener kata Gulf, ayo Mew kasian mayat Nanon masa kita biarinin gitu aja di teras depan" ujar Santa
Akhirnya Mew dan Santa kembali pergi ke hutan sambil membawa tubuh Nanon untuk dikuburkan, sedangkan Gulf membantu menenangkan Win yang terus menangis dan Earth yang tiba-tiba kembali merasakan sakit di tangannya
"Udah yah Win jangan nangis terus, ini bukan kesalahan lo kok kita ngerti ini semua cuma kecelakaan" ujar Gulf mencoba menenangkan Win
"Ta-tapi hiks... I-ini udah dua orang hikss... Yang gak sengaja aku bunuh hiks... Hiks..." tangis Win
"Iya, tapi jangan nyalahin diri lo sendiri kayak gini, ikhlasin aja semuanya" ujar Gulf
"Shhh akhh" ringis Earth
"Kenapa, masih sakit ya? bentar ya gw ke atas ambil perban biar perban lo diganti" ujar Gulf
"Jangan Gulf bahaya kalo lo sendiri pergi keatas" ujar Earth
"Gakpapa, cuma sebentar gw ambil perban yang ada di kamar elo yang dilantai 2 kok jadi gak bakal lama" ujar Gulf
Earth merasa khawatir tapi dia tidak bisa menemani Gulf keatas dan dia juga tidak mungkin meminta Win untuk keatas apalagi meninggalkannya sendirian
"Yaudah hati-hati ya Gulf" ujar Earth
Gulf pergi ke lantai 2 untuk mengambil kotak obat untuk mengganti perban di tangan Earth, setelah menggantikan perbanya Gulf, Win dan Earth hanya duduk terdiam dengan pikiran mereka masing-masing sambil menunggu Mew dan Santa kembali
Glerr!! lagi-lagi hujan turun diiringi suara sambaran petir tapi Mew dan Santa belum juga pulang
"Duh, hujan lagi nih Mew sama Santa kok gak balik-balik?" tanya Gulf khawatir
"Kita tunggu aja sebentar lagi mereka pasti balik kok" jawab Earth
"Apa kita susulin mereka aja gw takut mereka kenapa-kenapa" ujar Gulf sambil berjalan ke teras luar
"Jangan ya Gulf nanti malah bahaya buat kita juga, iya kalo pas kita susul terus ketemu mereka kalo malah kita yang tersesat gimana, lagian cuacanya lagi gak bagus banget" ujar Earth sambil menyusul Gulf
Beberapa menit kemudian Mew dan Santa terlihat berlari menuju kearah mereka sambil menutupi kepala mereka dengan daun untuk menghindari hujan
"Syukurlah kalian berdua udah pulang" sambut Gulf
"Ayo masuk ke dalem, hujan makin lebat nanti sakit loh" lanjut Earth
"Iya nih dingin banget, gw mau mandi sekalian" ujar Mew
"Yaudah mandi berdua aja deh biar cepet, takut juga kalo mandi sendiri-sendiri" ujar Santa
Saat Mew dan Santa mandi Gulf, Earth dan Win berjaga di depan pintu kamar mandi mereka berlima benar-benar tidak mau terpisah satu-sama lainnya karna takut hal yang tidak diharapkan terjadi lagi
Setelah selesai mandi mereka berlima sekarang ada di sebuah kamar di lantai 2, kelimanya memutuskan untuk tinggal dikamar itu sampai 4 hari kedepan
"4 hari lagi kapalnya jemput kita kan?" tanya Gulf
"Iya, dan gw harap selama 4 hari terakhir kita disini jangan ada lagi yang mencar-mencar apapun yang terjadi kita belikan harus tetep barengan" jawab Santai
"Win lo jangan diem aja napa, serem tau" ujar Earth karna memperhatikan Win yang diam sedari tadi
"Udah biarin aja dia diem mungkin masih syok sama kejadian tadi, yang penting jangan nangis lagi ya Win" ujar Gulf
"Yaudah yuk tidur, udah malem nih" ujar Mew
Mereka berlima masing-masing mengambil posisi yang nyaman untuk berbaring lalu menutup mata mereka dan masuk ke alam mimpi, tapi ternyata ada satu orang yang tidak benar-benar tidur
Saat dirasa keempat temannya sudah benar-benar tertidur dia perlahan bangun dan mengendap-endap keluar dari kamarnya, setelah berhasil keluar dari kamar dia pergi turun ke bawah
Sampai dibawah dia pergi menuju dapur dan mengobrak-abrik dapur mencari sesuatu, setelah menemukan apa yang dia cari tanpa pikir panjang dia langsung pergi ke ruang tengah dan naik ke atas sofa
Benda yang dia cari tadi adalah sebuah tapi tambang, dia mengikat tali itu ke lampu gantung diruang tengah setelah memastikan talinya terikat kuat, dia menggantung dirinya sendiri
~~~
Menurut kalian siapa tuh yang barusan gantung diri?
Apa ada yang akan selamat diantar 4 orang yang tersisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN Pengabdi Setan || MewGulf (End)
Horror8 orang mahasiswa pergi untuk KKN di sebuah desa di dalam pulau terpencil yang berada di tengah lautan dengan akses tranportasi yang minimal, dikejutkan dengan berbagai hal mistis akankah mereka ber-delapan survai dari desa itu?