8

235 42 2
                                    

Win yang masih merasakan takut langsung naik ke ranjang dan bersembunyi dibalik selimut, dia ketakutan hingga tubunya bergetar

"Win... Win..." Win mendengar seseorang berbisik memanggil namanya, tapi Win yakin itu bukan suara dari salah satu teman-temanya

"Pergi!!! Pergi jangan ganggu Win!!" teriak Win ketakutan

"Win kau pembunuh, kenapa kau membunuhku Win" bisiknya

"Bright apa itu kamu?" tanya Win pelan

"Kau pembunuh Win" bisiknya lagi

"Bright maafin aku, tolong jangan ganggu aku maafin aku Bright hikss... hikss... " tangis Win ketakutan

Setelah dirasa tidak jawaban lagi dari bisikan yang Win dengar akhirnya perlahan Win membuka membuat selimut dengan takut mencoba melihat keadaan sekitar kamarnya

Setelah dirasa tidak jawaban lagi dari bisikan yang Win dengar akhirnya perlahan Win membuka membuat selimut dengan takut mencoba melihat keadaan sekitar kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arrrggghhh!!!" Bruk!! Setelah berteriak Win langsung pingsan

Karna bagaimana mungkin Win tidak jika tiba-tiba melihat sosok yang mirip dengan kekasih yang sudah meninggal terbang ke arahnya sambil menatapnya dengan mata yang menyala

~~~

Tak lama kemudian ke-enam temannya kembali ke villa, mereka memanggil-manggil Win tapi tidak ada jawaban sama sekali

"Win kemana sih?" tanya Mew

"Mungkin dia tidur dikamarnya" jawab Gulf

"Yaudah coba gw periksa kekamar dia dulu" ujar Nanon

Setelah di depan kamar Win berkali-kali Nanon mengtuk dan memanggil nama Win tapi tak ada jawaban, Nanon mencoba membuka pintu tapi pintunya terkunci

"Win!! Buka pintunya Win!! Lo masih didalam kan?" tanya Nanon

Akhirnya Nanon menyerah tapi karna khawatir dia langsung memanggil teman-temanya untuk mendobrak pintu kamar Win, Pawat dan Mew bersama-sama mendobrak pintu kamar Win sampai pintunya rusak

Hal pertama yang mereka lihat adalah Win yang tertidur di ranjangnya dengan keringat yang membasahi tubuhnya, Gulf dan Nanon buru-buru masuk dan mengecek keadaan Win sedangkan yang lainnya menunggu di luar kamar agar tidak sempit

"Astaga badanya Win panas banget" ujar Gulf

"Yah gantian Win yang demam" ujar Santa

"Wajar aja dia pasti masih syok dan terpukul dengan kepergian Bright" ujar Earth

"Yaudah kalo gitu gw siapin air hangat dulu buat kompres keningnya Win supaya demamnya cepat turun" ujar Gulf

KKN Pengabdi Setan || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang