11

227 35 2
                                    

"Sayang, coba kamu ambil tali yang kuat, kalo udah ketemu langsung temuin kita di kamar Pawat" perintah Mew pada Gulf

"O-oke" balas Gulf panik

"Paw sekarang kita bawa balik Nanon ke kamar, pegang yang kenceng jangan sampai dia lepas dan kabur lagi" perintah Mew pada pawat

"Okey Mew" balas Pawat

Setelah sampai kamar Mew dan Pawat langsung mendudukkan Nanon diranjangnya dan mencoba menenangkannya

"Aaarrggghh mati.... mati.... Kalian semua akan mati!!!" teriak Nanon

"Nanon sadar Non!!" teriak Mew sambil memanggil nama Nanon

"Sayang sadar, aku gak tega liat kamu kayak gini" ujar Pawat

Tak lama Gulf kembali sambil membawa tali tambang yang diminta Mew

"Mew ini talinya" ujar Gulf sambil menyodorkan talinya

"Makasih Gulf, sekarang Paw tolong lo bantu gw iket tangan dan kaki Nanon ke sisi-sisi ranjang" perintah Mew

"Harus banget diiket Mew?" tanya Pawat

"Ya iyalah, lo gak liat kondisinya masih liar kayak gini kalo nanti dia kabur lagi dan ngelukain temen-temen yang lain gimana, kita gak mungkin pegangin dia kayak gini terus sampai besok pagi" ujar Mew

Pawat tidak tega jika kekasihnya harus diikat dengan tali, tapi dia gak punya pilihan ini demi keselamatan Nanon dan teman-temannya yang lain juga

Mew dan Pawat mengikat kedua tangan Nanon sedangkan Gulf membantu mengikat kakinya, tak lama kemudian Nanon terdiam dia mulai tenang tak lagi memberontak, tapi pupil matanya masih berwarna hitam legam

"Hihi, kalian akan mati" gumam Nanon

"Please sadar non" ujar Pawat

"Tidak ada yang akan selamat" gumam Nanon

"Sebenarnya mahluk apa kamu kenapa masuk ke dalam tubuh teman kami?" tanya Mew saat melihat sepertinya mahluk yang berasuki Nanon bisa di ajak bicara

"Aku yang akan mengantarkan kalian ke nerakaaaa, hihi" jawab Nanon

"Kenapa harus Nanon, apa salahnya sampai kamu merasuki-nya?" tanya Pawat

"Itu karna kalian, kalian yang masuk ke daerah kawasan kami" jawab Nanon

"Kami? Itu artinya bukan kau satu-satunya mahluk halus disini?" tanya Mew

"Hihi, kalian akan mati satu per satu" ujar Nanon setelah mengatakan itu Nanon kehilangan kesadarannya dan pingsan

"Non, Nanon" Pawat memanggil-manggil nama Nanon untuk menyadarkannya

"Udah Paw, kayaknya dia cuma pingsan sekarang kita bisa istirahat dulu" ujar Mew tenaganya sudah terkuras dengan kekacauan yang terjadi hanya dalam satu malam

"Mew kita kayaknya harus tunda atau berhentiin aja KKN ini, aku takut bakal makan korban lagi" ujar Gulf

"Oke, aku setuju besok kita datangin rumah warga dan minta bantuan mereka, sekalian kita pindah dari villa angker ini" ujar Mew

"Yaudah, aku ke kamar Santa dulu ya, mau liat keadaan Earth" ujar Gulf

"Jangan, Earth udah aman sama Santa dan Win kamu jangan kesana sendirian, aku juga gak bisa nemenin karna nanti Pawat yang sendiri dan takutnya ada ganguan lagi" ujar Mew

"Iya, Gulf lagian Santa pasti jaga Earth dengan baik kok, lo liatnya besok aja sekarang mending jangan ada lagi yang pergi sendirian apalagi tengah malem gini" ujar Pawat

KKN Pengabdi Setan || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang