Aku ikutin kemauan kalian buat gak bunuh Mew, Santa, Win atau NanonTapi... Bukan berarti gak ada yang akan mati 😏
~~~
Mereka kembali ke kesibukan mereka masing-masing, Mew dan Gulf kembali lebih dulu ke villa untuk melihat keadaan Santa dan Earth sekaligus menyiapkan makan siang, sedangkan Bright, Win, Padat dan Nanon masih menebang pohon dihutan
"Guys udah yuk balik, udah mau terik banget nih" ujar Nanon
"Iya, nanti lanjut lagi kalo udah selesai makan siang" ujar Win
"Yaudah deh, gw juga udah lapar nih" ujar Pawat
"Win ayo lomba, siapa yang duluan sampe penginapan dia yang menang" ujar Bright sambil berlari meninggalkan yang lain dibelakangnya
"Bright!! Hati-hati jangan kenceng-kenceng!!" teriak Win sambil menyusul Bright
"Yaelah bocah, dia malah lomba lari" ujar Pawat
"Mereka kira kita lagi tujuhbelas agustusan kali ya" lanjut Nanon
"Udah yuk kita jalan aja, gw capek banget kalo harus ikut lari ngejar mereka" ujar Pawat
"Arrrggghhh!!!" tiba-tiba suara teriakan terdengar
"Eh itu siapa yang teriak, ayo kita cepetan susul mereka" ujar Pawat ikut berlari dan disusul Nanon dibelakangnya
"Hiks... Hiks... " tangisan seseorang menghentikan langkah Pawat dan Nanon
"Win lo kenapa nangis disini?" tanya Nanon
Win menunjuk ke arah bawah tebing Pawat dan Nanon langsung mengikuti arah tangan Win langsung terkejut, Pawat sangat syok hingga terjatuh bersujud ke tanah, Nanon ikut menangis histeris dengan apa yang dia lihat
"Bright!!!!" teriak Win histeris
"Hiks... Hiks... Bright!! Kenapa bisa kayak gini Win" tangis Nanon
Win tak menjawab dia hanya menangis sampai tiba-tiba Win jatuh pingsan dan untung Nanon dengan sigap menangkap tubuh Win
"Win!! Win!! Bangun" panggil Nanon
"Paw... Hiks.. Ini gimana Paw, kita harus apa?" tanya Nanon dengan air mata yang tak berhenti mengalir
"Hiks... Kita gak mungkin biarin jasad Bright gitu aja, gw bakal bawa jasad Bright ke villa dan lo juga bawa Win" ujar Pawat
Setelah sampai ke villa Nanon langsung memanggil teman-temannya, mereka sama terkejutnya melihat Win yang pingsan dan Bright yang juga sudah tak bernyawa di gendongan Pawat
"Ini kenapa bisa kayak gini?" tanya Gulf sambil membantu Nanon menompang tubuh Win yang masih tak sadarkan diri
"Ayo bawa masuk dulu" ujar Earth
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN Pengabdi Setan || MewGulf (End)
Horror8 orang mahasiswa pergi untuk KKN di sebuah desa di dalam pulau terpencil yang berada di tengah lautan dengan akses tranportasi yang minimal, dikejutkan dengan berbagai hal mistis akankah mereka ber-delapan survai dari desa itu?