Setelah Sari sampai di kamarnya dia langsung membuka kado dari ku dan ternyata jam tangan dan juga gelang berhias bunga
Sari melihat isi suratku ." happy birthday sar , semoga panjang umur sehat selalu makin cantik makin pinter wish you all the best dan aku harap kita bisa kayak dulu lagi maafin aku ya "
" aku juga ingin kita kayak dulu yan " batin sari
Esoknya
" Hai dian "
" sari ? Kamu udah gak marah lagi "
" aku capek kayak gini terus jadi aku memutuskan supaya kita baikan aja "
" jadi kita sekarang baikan lagi ya "
Sari hanya mengangguk
" Mungkin ini sudah harus diakhiri , Sari udah baik dengan aku jadi aku harus membuatnya bahagia walaupun harus mengorbankan Ghio " batinku
Esoknya
" Aku gak mau nyakitin perasaan Dian sahabatku tapi aku juga gak mau kalo Ghio benci denganku gara gara hal ini " batin sari
" hayo.. Ngelamunin apa " mengejutkan dari belakang
" nggak kok yan , siapa yang ngelamun "
" aku paham kok sar , kamu pasti lagi mikirin Ghio dan kamu merasa gak enak dengan aku " batin ku
" kenapa balik ngelamun " ujar Sari membuyarkan lamunanku
" siapa yang ngelamun , oh iya sar besok kita ke taman yuk "
" boleh , udah kangen banget sama tempet itu "
Keesokan harinya
" gimana sar udah siap "
" udah kok "
Saat di taman , kami hanya asik dengan lamunan kami masing masing padahal aku yakin lamunan kami itu sama . sama sama tentang Ghio .
" Ini adalah tempatku untuk menghilangkan semua masalah tapi ternyata , tempat ini juga yang menjadi tempatku mendapatkan masalah . Disini aku mengingat Ghio , mengingat saat dia menembak sahabatku sendiri Sari . Tapi aku janji sama kamu Ghi , kalo aku bakalan buat Sari suka sama kamu bahkan lebih dari perasaanku . "
" aku kangen dengan tempat ini yan " ujar sari
" iya aku juga "
Setelah itu kami hanya sibuk dengan fikiran kami masing masing , untuk mencari jalan keluar dari masalah ini .
Besoknya di sekolah
" dian ke kantin yuk "
" nggak deh sar , aku di kelas aja "
" mungkin ini saatnya aku bicara berdua dengan Ghio " batin Sari
" apa kamu mau nitip makanan "
" nggak deh "
" ya udah aku ke kantin dulu ya daa "
Aku hanya melambaikan tanganku ke sari . Aku sengaja nggak ikut Sari ke kantin biar dia bisa ngobrol dengan Ghio .
" Ghio berjalan menuju ke kelasku mungkin karena dia lagi nyariin sari " batinku
" sari baru aja ke kantin tuh " dengan cuek sambil membaca novel yang ku pinjam dari perpustakaan
" oh ya makasih "
Di kantin
" sari... " Ghio memanggil
" Ghio ? Kenapa ? "
" kamu udah ada jawabannya "
" sorry ghio aku belum bisa jawab "
" gak papa kok , kalo gitu aku mau ngajak kamu jalan nanti sore . Bisa ? Kalo bisa nanti aku jemput jam 3 "
" ya aku bisa kok "
Sore harinya
" kok aku gugup gini sih padahal kan cuma mau jalan sama Ghio , apa jangan jangan aku suka sama Ghio . Sari... Kamu gak boleh suka sama Ghio . kamu itu udah janji sama Dian sahabat kamu . " batin Sari
Gak berapa lama mobil Ghio udah ada di depan rumah .
" kamu cantik banget hari ini " puji Ghio
" udah deh gak usah gombal "
Sudah kuduga kalo Sari pergi sama Ghio . ternyata Ghio ngajak sari ke bukit yang penuh dengan bunga .
" waw keren banget "
" kamu suka "
" banget , siapa sih yang gak suka sama tempat ini . kayaknya gak ada "
Ghio ngajakin Sari pulang walaupun keliatannya Sari masih ingin di tempat ini . Setelah Sari sampai di rumah dia langsung merebahkan tubuhnya ke tempat tidur .
Besoknya di sekolah
" kok tumben Dian belum dateng jam segini " batin Sari
" bukannya itu mobil Dian ya tapi kenapa dia gak ada . Malahan yang ada itu kak chandra , kakak nya Dian " batin Sari
" Hai kak , apa kabar . Diannya mana "
" baik , kalo kamu Sar . Dian hari ini gak masuk sekolah dia sakit "
" baik juga kak . sakit apa kak "
" cuma demam kok , kamu gak usah khawatir . kakak titip surat ya "
" iya kak "
Di rumah
" kakak titipin suratnya ke Sari "
" jadi kakak bilang aku sakit apa "
" kamu tenang aja kok , kakak cuma bilang kamu demam "
" makasih ya kak "
Kak Candra hanya mengangguk , aku gak mau ngerusak kebahagiaan Sari dengan Ghio . karena pasti Sari bakalan khawatir dengan aku
Besoknya di sekolah
" Dian kamu udah sembuh "
" udah dong , kalo belum aku gak mungkin sekolah "
" iya sih , oh iya maaf ya kemarin aku gak bisa jenguk kamu "
" gak papa kok aku juga udah sembuh "
" Aku akan jalanin rencana aku untuk deketin kamu sama Ghio sar , semoga kamu mau ikutin permainanku " batinku
