Sekarang semuanya terasa berbeda gak ada lagi penyemat hidupku , tempatku untuk berkeluh kesah , semuanya menghilang seperti ditelan bumi
" udahlah Sar kamu gak perlu sedih terus " ujar Ghio menenangkan
" kamu tu nggak ngerti Ghi , aku sama Sari itu udah kenal lama malahan dari kecil "
" aku ngerti kok , kalo dia sahabat kamu dia pasti bakalan ngabarin kamu "
" kamu sekarang anterin aku ke rumah Dian ya "
Ghio hanya mengangguk
Walaupun aku sudah sering ke rumah ini tapi tetap saja aku tidak melihat siapa siapa , rumah ini selalu tampak kosong .
" permisi mas sama mbak lagi nyari siapa ya " tanya seorang bapak bapak mendekati mereka
" kok rumah ini sepi ya pak "
" mereka ke amerika mbak , oh ini mbak Sari ya "
" iya pak , kenapa "
" ini mbak ada surat "
" dari siapa pak "
" bapak juga gak tau namanya tapi dia laki laki "
" makasih pak "
Aku membaca surat itu
" Sari sahabatku mungkin kita tidak akan pernah bertemu lagi jadi aku harap kamu bisa menjaga Ghio untuk aku
Love Dian "
Sari tidak bisa menahan tangisnya .
" kamu yang sabar ya "
" ini bohong kan Ghi "
Ghio hanya bisa menenangkanku .
3 tahun kemudian
Aku sekarang sudah lebih tenang
Sekarang aku sudah kuliah , Ghio juga kuliah disini hubunganku dengannya masih sama seperti dulu dan seharusnya sekarang kamu juga kuliah bersamaku yan.
" eh maaf ya " datang seorang cewek cantik yang mirip banget sama Dian
" Dian ? "
" maaf Dian siapa ya , oh iya kenalin namaku Gatria "
" namaku sari "
" Sar itu pacar kamu ya "
Sari hanya mengangguk dan sari tidak habis pikir kalau Gatria benar benar mirip dengan Dian hanya saja penampilan Gatria lebih modis . Ghio terpaku melihat Gatria yang benar benar memiliki gaya yang modis
" oh iya tria ini Ghio "
" Gatria "
" Ghio "
Pandangan mata Ghio tidak pernah lepas melihat Gatria .
" ya udah kalo gitu aku duluan ya "
Di kantin
" Gatria cantik banget ya "
Ujar Ghio memuji Gatria
" iya tapi Dian lebih cantik kok "
" sar , Gatria itu bukan Dian !!! "
" kok kamu jadi jutek gitu "
" Sar aku mau kita putus , kamu pantes untuk dapetin cowok yang lebih baik dari aku "
" tapi kenapa "
" sudah lah Sar kita sekarang putus "
Sari tak kuasa menahan tangisnya dan sekarang Sari masih tak percaya dengan apa yang telah didengarnya .
" Sari , kamu kenapa " tanya seseorang dengan nada khawatir
" Gatria ? "
Sari menangis dipelukan Gatria , dia belum bisa cerita . Gatria membiarkan Sari dalam pelukannya .
" kamu nangis aja sampai kamu tenang "
Sari menangis sejadi jadinya . setelah dia tenang . dia mulai bicara .
" makasih ya tria "
" iya , kamu kenapa ? Ada masalah ? Mungkin aku bisa bantu "
" Ghio mutusin aku "
" kenapa ? "
" aku juga gak tau tiba tiba dia bilang kalo aku pantes untuk dapet cowok yang lebih baik dari dia "
" Sabar ya Sar , kamu pasti bisa dapetin cowok yang lebih baik dari Ghio "
" tapi sahabat aku yang memintaku untuk menjaga Ghio "
" sahabat ? "
" iya namanya Dian , dia mirip banget sama kamu makanya waktu aku liat kamu , aku kaget "
" emangnya Dian kemana "
" Dian pergi gitu aja , dia kasih surat tapi surat itu dia titipin ke tetangganya . Dia bilang kalo kami nggak akan pernah ketemu lagi " cerita Sari dan sesaat dia menundukkan kepalanya dan menangis
" Dian suka sama Ghio tapi saat itu Ghio sukanya sama aku jadi dia minta ke aku untuk jaga Ghio " lanjut Sari
" Sar , mungkin maksud Dian kamu itu nggak harus jagain Ghio dengan kalian pacaran , kamu juga bisa kok jaga dia secara jarak jauh . Jadi kamu gak usah merasa bersalah "
" makasih ya Tria "
" iya sama - sama udah jangan sedih lagi "
Semenjak hari itu Sari dan Gatria berteman baik dan mungkin bisa disebut sahabat layaknya Sari dan Dian dulu . Sari juga masih sering berfikir kalau Gatria itu Dian walaupun dia tau Gatria itu bukanlah Dian .
