DUUAARRR
Terdengar suara petir yang menggelegar di sebuah ruangan, hingga membangunkan seorang lelaki gagah yang tengah tertidur pulas di pulau kasurnya.
"Aaa sialan, ngapain petir segala sih, ganggu tidur gue aja!?" gerundel seorang lelaki yang terbangun dari tidurnya.
Key lelaki itu bangun dari tempat tidurnya untuk melihat dicela jendela kamarnya, ternyata hujan begitu deras, dan dia melirik mobil yang parkir tepat di depan rumahnya, mobil itu sangat asing baginya karena dia yakin itu bukan punya orang tuanya, Key memilih turun untuk mengetahui siapa pemilik mobil itu.
Brakkk
Tubuh gagah Key menabrak meja di sebelah TV, dan matanya tertuju pada seorang wanita yang duduk dengan manis bersama Siska, mama Key."Key, udah bangun?" tanya Siska dengan melebarkan senyumannya
"He-he-he iya mah, kaget tadi ada petir" sahut Key dengan cengengesan dan melirik gadis di sebelah mamanya itu
"Kenalin ini Ayla, Ayla kenalin ini Key anak tante" papar Siska mamah Key
" Owh, iya Tan, salam kenal saya Ayla" ucapa seorang gadis didepannya itu tampa menatap Key
"Kalau kenalan itu lihat wajahnya bukan lihat lantai, emang Lo kenalan sama lantai?" sahut Key, yang merasa tidak di hargai oleh Ayla.
"Key, jangan gitu, hargai Ayla!!" bentak Siska
" Loh, bukannya dia yang gak menghargai Key, kenalan macam apa tidak sopan seperti itu?!" Imbuh Key
"Key..." geram Siska
"Apa lagi mah, benerkan dia gak sopan?" sahutnya yang membuat Ayla menghembuskan nafasnya.
"Jika kamu tidak suka dengan cara saya berkenalan, terserah kamu itu hak kamu, dan bukannya saya tidak sopan tapi saya menjaga ikhwat pandangan mata" tutur Ayla dengan lembut
" Dengerin tu, kamu juga harus sopan dengan menghargai pendapat orang lain, jangan menilai orang lain begitu saja" imbuh Siska.
"Tapi ma....."
"Gak ada tapi-tapian, cepet minta maaf!" potong Siska
"Semua gara-gara lo, mama gue jadi ngebentak gue" tunjuk Key kepada Ayla
"Iya maaf, saya yang salah" ucap Ayla
"Bagus lah kalau kau sadar" sanggah Key tampa melihat ke Ayla dan dia berbalik menuju tangga
"Key, mau kemana kamu?" tanya sang ibu
"Tidur" jawabnya lalu dia berjalan menuju tangga
" Maafin anak tante ya, Ay" ucap Siska
"Iya gapapa Tan, Ayla pamit dulu ya Tan, takut di cariin Abah sama Umik" ucap Ayla
"Iya Ay, Tante berterimakasih udah mau nganterin Tante pulang" imbuh Siska
"Iya sama-sama Tan, Alya pamit ya, Assalamualaikum" pamit Ayla
"Waalaikumussalam, hati-hati Ay!!"
Didalam kamar Key asik dengan musiknya dan Key ingin melanjutkan tidurnya, tapi pikirannya tertuju dengan ucapan gadis tadi, apakah perkataan key tadi salah atau benar, dia terus memikirkan hal itu.
"Apa gue yang salah, atau dia yang emang gak tau etika berkenalan" ucap Key pada dirinya sendiri
"Tapi gue penasaran ke wajahnya itu, cantik gak sih, apa jangan-jangan dia jelek makanya dia takut ngeliat gue"
"Atau jangan-jangan gue yang acak-acakan kan gue bangun tidur"
"Aaaa udahlah kok mikirin itu sih, mending gue tidur" frustasi Key memikirkan wanita itu.
key encoba santai dan membenahi posisinya yang semula duduk dan sekarang tiduran, Key tetap berfikir menurutnya dia yang benar dan Ayla yang salah, karena berkenalan tampa melihat wajah key
Tak lama kemudian Key yang sedari tadi berdebat dengan pikirannya, hingga akhirnya mantanya terpejamkan, dan ia mulai mengarungi dan bersenandung ria dalam mimpinya.
***
Buah kelapa
Buah Kendari
Bagi para pembaca
Jagang lupa kasi saran disini
![](https://img.wattpad.com/cover/346051680-288-k675076.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH KEDUA
РазноеKeyzo El Baran adalah seorang lelaki dingin dan kejam yang diluluhkan hatinya oleh seorang gadis yang memahami agama bernama Ayla zafin putri seorang kyai yang memiliki pondok pesantren di Jombang. Awal pertemuan Key dilatari oleh ketidak sengajaan...