8. Kerja bakti

18 4 0
                                    

🍁 Happy Reading 🍁

***

Pagi ini cuaca tidak terlalu cerah. Hanya awan yang terlihat dan matahari bersembunyi.

Sesuai ritual, para ciwi duduk di bawah pohon mangga kesayangan. Mereka duduk sambil menggosipkan para guru yang lewat.

Setelah ada pengumuman mereka berbaris untuk senam pagi setiap hari jumat.

" DIMOHON UNTUK PARA SISWA- SISWI, UNTUK MEMBERSIHKAN KELAS MASING-MASING SEBELUM JAM PELAJARAN DIMULAI !!! " Ucap Pak Rian membuat para siswa- siswi mendengus kesal.

Kini para murid pada diluaran kelas. Ada yang hanya nongkrong, ada yang nyapu dlll. Berbeda dengan kelas lain, kini kelas 1-6  para cewek sedang menyapu kelas. Azula pun keluar bersama El dan melihat para cowok mala duduk santai. Apalagi ketua kelas yang harusnya menjadi contoh mala duduk.

" ALLLL!!!! JAYA!!!! NEL!!!! NYAPU GAK!!!! " Teriak Azula memukul kaki mereka dengan sapu.

" Iya Mbak, sabar minum dulu, baru kita ikut bersih-bersih "

" CEPET GAK, AL PINJAM SEKOP SANA, PETIR TEMANI AL. PUTRA KAU LAP JENDELA. JAYA DAN NEL BUANG SAMPAH SISANYA NAIKIN KURSI!!!! GAK ADA TAPI-TAPIAN!!!! " Teriak Azula membuat para cowok bergerak. El aja sebagai sekretaris gak bisa segalak itu.

" Bagus Az, marahin aja. Biar bersih-bersih juga " Ucap Lala sama Chelsy tertawa kecil.

" Enak aja duduk-duduk, rasain apa yang kita rasain lah!!! " Seru Azula lalu masuk.

" Galak juga Azula, " Ujar El melongo.

" Kayak gak tau dia aja. " Sahut Chelsy. Al dan Fathir pun datang dengan sekop yang mereka pinjam di kelas 1-4.

" Pegang itu, Fathir noh nyapu. " Sehut Azula yang sudah dengan sampah yang ia sapu.

Mereka pun membersihkan kelas dengan penuh kekesalan, tawa dan emosi. Kadang tertawa bersama, kadang di kena marah.

Inilah memori yang gak akan terlupakan. Waktu yang dihabiskan bersama dengan canda tawa. Kini kelas telah bersih, teras dipel, halaman telah disapu, kelas juga rapi.

Sekarang mereka hanya bisa menunggu kedatangan Bu Melati guru IPA sekaligus walas kelas 1-7.

Belum siap kehilangan mu
Stevan Pasaribu

Sewindu sudahhh....
Ku tak mendengar suara mu...
Ku tak lagi lihat senyumanmu..
Yang selalu menghiasi hariku...

Sewindu sudahh....
Kau tak beranda di sisiku...
Kau menghilang dari pandangan ku...
Tak tau kini kau dimana...

Ternyata belum siap aku...
Kehilangan dirimuu...
Belum sanggup untuk jauh dari mu....
Yang masih selalu ada dalam hatiku...

Sewindu sudahhh....
Kau tak berada disisikuu...
Kau menghilang dari pandangan kuu.. Ouhhh...
Tak tau kini kau dimana....

Tenyata belum siap aku...
Kehilangan dirimuu...
Belum sanggup untuk jauh dari mu...
Yang masih selalu ada dalam hatiku....

Tuhan tolong mampu kah aku...
Tuk lupakan dirinya...
Semua cerita tentang nya...
Yang membuat ku selalu teringat akan cinta yang duluu... Hidup kan ku....

Our story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang