Happy Reading.
Daniel berangkat pagi-pagi sekali dari rumah karna ia terlebih dahulu pergi menemui Patrick di rumah tua itu. Ketika tiba di sana ia melihat Patrick masih tidur dengan sangat nyaman di balik selimut. Ia mendekatinya lalu duduk di samping ranjang tempat Patrick tidur, tangannya terulur mengelus pucuk kepala Patrick dengan sangat lembut, ia kemudian mengecup singkat pipi merah milik laki-laki itu.
"Uhmmmmm." Patrick menggeliat ketika merasakan sesuatu yang dingin menyentuh pipinya.
"Kak Daniel," ucapnya lalu mengusap matanya pelan.
"Kok Kakak pagi-pagi udah disini aja!"
"Kenapa emangnya? Gak boleh?"
Patrick bangun dan duduk di hadapan Daniel yang tengah menatapnya lekat.
"Habis nangis ya?" tanya Daniel sembari memperhatikan kedua mata Patrick yang tampak membengkak.
"Gak kok, ini karna baru bangun makanya mata ku bengkak." Patrick mengelak.
Daniel hanya mengangguk.
"Nih sarapan buat lo," ucap Daniel lalu menyodorkan sebuah kotak makan untuk Patrick.
Patrick menatap kotak makan itu serta Daniel secara bergantian.
"Kenapa? Gak mau?"
"Maulah." Patrick mengambil kotak makan itu dari tangan Daniel lalu mulai membukanya.
"Wah.. Makasih ya Kak," ucap Patrick.
"Kok Kak sih?"
"Terus apa dong?" tanya Patrick sembari menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
"Sayang dong."
"Hahaha gak mau ah."
"Ya udah kalau gak mau panggil sayang panggil Daniel aja gak usah pake Kak." Pinta Daniel.
"Akan di coba," ucap Patrick.
Daniel terus memperhatikan setiap gerakan Patrick, bibirnya memancarkan senyum manisnya melihat lelaki yang ia cintai itu kembali bisa tersenyum setelah semalaman menangis.
"Kakak gak mau?" tanya Patrick sambil menyodorkan kotak makan yang Daniel bawa untuknya.
"Kamu aja, aku udah makan di rumah," ucap Daniel.
"Ya udah kalau gitu, Patrick habisin ya."
Daniel mengangguk dan lagi-lagi mengelus pucuk kepala Patrick yang sedang menikmati makanannya. Patrick tersenyum lalu menatap Daniel agak lama.
"Cepat habisin makanan kamu biar kita bisa berangkat sekarang," ucap Daniel.
"Kemana?"
"Sekolah sayangku."
"Gak aah, hari ini aku mau cari kerja dulu besok baru sekolah."
"Gak boleh pokoknya harus sekolah dulu, nanti pulang sekolah baru aku bantu cari kerja, gimana?"
"Siap usul di terima," ucap Patrick.
"Ya udah cepat mandi terus kita berangkat."
Patrick berdiri dari duduknya mengambil handuk lalu berlari keluar.
"Mandi? Tapi kamar mandinya dimana?"
Patrick kemudian kembali berlari ke dalam rumah.
"Kak."
"Ehmmm."
"Kamar mandinya dimana ya?"
"Astaga iya lupa, sini gue tunjukkin."
![](https://img.wattpad.com/cover/345555257-288-k173794.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPAT 'Love is not wrong' (On Going)
FanfictionBXB alias cowok sama cowok. Gak suka? Jangan dibaca. "Jika mencintaimu itu sebuah kesalahan, lantas mengapa kita diizinkan bertemu dan diizinkan untuk saling mencintai?" ⚠️JANGAN SALAH LAPAK⚠️