prolog

196 25 4
                                    

Hari ini koridor tampak sunyi dengan tawa keras dari 3 orang di ujung koridor

"Pftt apa? Park jeongwoo seorang murid culun jatuh cinta sama watanabe haruto yang status nya jelas jelas di atas lo" ucap Jeno dengan tawa keras nya sambil menunjuk jari nya ke arah kening jeongwoo

Haruto menyeringai lalu Menyuruh Jeno menarik jeongwoo kedalam gudang sekolah

Bugh

Tubuh jeongwoo di hempas begitu saja dengan mudah

"gue ga pernah nyangka murid culun kaya lo suka sama gue!"

"gaada salahnya kan?" ucap jeongwoo yang tentu saja membuat haruto marah

"Ya jelas salah! Lo miskin jelas beda sama gue yang kaya" ketiga nya tertawa keras

"Haha bener juga, udah miskin culun siapa sih yang mau sama lo?" celetuk yeonjun

"Kenapa lo ga jual diri aja? Haha"

Plak

Jeongwoo menampar kuat pipi haruto hingga pemuda itu tersungkur

"BERANI BANGET LO?" teriak haruto marah, dia lantas berdiri dan memukul jeongwoo

Bugh

Bugh

Bugh

"Liat aja setelah ini hidup lo ga tenang park jeongwoo!" Haruto dan temannya meninggalkan jeongwoo yang masih memegangi perut nya yang penuh luka itu

*****

"Jeo pulang.."

Wanita paruh Baya itu tersenyum kecil

"Sudah pulang? kenapa pipi kamu banyak luka?" Ucap rose khawatir melihat pipi anaknya yang memar

"Tadi ini cuma kena tembok Bu, jeo ga liat pas jalan tadi" rose menarik tangan anaknya

"Ibu sudah bilang jangan bohong kepada ibu, ibu tahu ini itu luka pukulan, siapa yang mukul kamu?"

Jeongwoo terdiam sejenak, dia tidak ingin bilang kepada ibunya jika yang memukuli nya itu adalah haruto

Anak yang paling berpengaruh di sekolahnya, selain itu orang tuanya sangat memanjakan haruto

"Jeongwoo siapa yang mukulin kamu sayang? Jujur sama ibu"

"Watanabe haruto.."

"a-apa" ucap rose terkejut, karena marga pemuda itu adalah watanabe

"Kenapa Bu?"

"Watanabe, dia anak dari hanbin" Jeongwoo masih menatap rose dengan penasaran

"Dulu itu ibu dan istrinya adalah sahabat, bahkan ayah mu yang brengsek itu dan ayah haruto berkerja sama antar bisnis.."

"Tetapi hanbin merebut aset yang di miliki oleh ayah mu" jeongwoo terdiam

"Jadi?.."

"Ayah haruto yang merebut semua kuasa ayah nak, tapi ibu mohon jangan pernah menaruh dendam kepada siapapun ya?"

Jeongwoo tersenyum kecil, mungkin dia tidak bisa janji akan hal itu

"Jeongwoo bertemu lah dengan adikmu, pasti dia merindukanmu" jeongwoo dengan cepat menggelengkan kepalanya

REVENGE || JEONGHARU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang