Bel istirahat pun berbunyi, para siswa berbondong-bondong keluar kelas dan menuju ke kantin.
"Vio sini! Biar aku kenalin sama temen-temen" Kata hendrik (jimin) sambil menarik tangan vio agar berdiri dari kursinya.
"Nah madava, putra, ini alvio" Kata hendrik (jimin)
"Aku alvio, panggil aja vio!" Kata alvio dengan senyuman lucu nya sambil mengulurkan tangan nya
"Gue madava panggil dava aja" Kata madava(bambam) lalu berjabat tangan dengan alvio
"Kalau gue putra, salam kenal ya vio" Kata putra(wonwoo) sembari membalas sambutan tangan alvio
"Nah kan sekarang udah kenalan, yuk ke kantin gue udah laper banget nih" Kata hendrik (jimin) dan mengelus perut nya pelan, pertanda ia memang sudah kelaparan.
Mereka berempat pun pergi ke kantin dan mencari tempat duduk tapi semua nya sudah penuh hingga mata alvio melihat meja di ujung kosong dan mengajak madava, putra, hendrik untuk duduk disana.
"Kita pindah aja ya, ini meja kak Jean sama cs nya" Kata madava (bambam)saat mereka duduk di lihatin para siswa-siswi disana dengan raut seperti terkejut
"Kak Jean siapa? Ga kenal vio" Kata alvio
"Kak Jean itu-" Ucapan madava terpotong saat para siswi teriak heboh saat Jean dan cs nya memasuki kantin.
"Aduh mati kita! Ayok pindah aja" Ajak madava (bambam) tapi vio tetep kekeh buat tetap duduk di meja ini.
"Gamau! Vio mau duduk sini! Kan kita duluan yang duduk sini" Kata alvio dengan wajah marah nya tapi di mata mereka wajah marah alvio lucu
Di kejauhan Jean dan cs ngeliatin alvio dan teman-temannya yang udah berani-berani nya duduk di tempat mereka.
"Wah bro, tempat kita ada yang nempati" Kata raditya (mingyu)
"Kita samperin mereka" Kata Jean dengan tatapan tajam nya mengarah alvio dan teman-temannya
"Anjing,kabur aja kita sekarang! " Kata hendrik (jimin) saat menyadari jika Jean dan cs nya berjalan ke arah mereka
Belum sempat mereka pergi Jean dan cs nya sudah tepat di depan mereka
"Enak banget kalian duduk di tempat kita! Gatau apa kalau meja ini khusus geng gue hah!"Kata Jean di selingi gebrakan pada meja itu, membuat semua siswa-siswi melihat ke arah mereka
Alvio tak tinggal diam, ia kesal melihat kelakuan kakak kelas nya. Alvio pun berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan mendekati Jean.
"Tapi ga ada tulisan nya tuh ini meja khusus geng kakak! Ini kan meja kantin sekolah jadi siapa cepat dia dapat!" Kata alvio dengan galak
"Udah vio, kita pergi aja dari sini" Ajak hendrik(jimin) dengan menarik-narik tangan alvio
Jean hanya diam melihat alvio, dia seperti tidak asing melihat alvio seperti pernah bertemu tapi dimana?
"OHHH LO BOCAH TADI PAGI NGEHALANG JALAN GUE KAN" Teriak Jean saat mengingat kejadian tadi pagi
Alvio terdiam sejenak dan berubah ekspresi marah saat ia ingat ternyata orang ini yang menabrak dirinya
"Ohh kakak yaa yang nabrak vio! Kakak yang salah kok nyalahin vio! Pantat vio sakit nih!" Kata alvio marah dan dengan berani nya alvio menjewer kuping Jean
"Adududu anjing! Sakit bego! Lepasin!"
"Biarin! minta maaf dulu sama vio! Baru vio lepasin!"
"Bocah gila! AWW SAKIT BANGSAT!" Teriak Jean saat alvio mengencangkan jeweran nya pada kuping Jean
Siswa siswi di sana tercengan melihat dimana ada orang yang berani marahin Jean apalagi ini sampai ngejewer kuping Jean si pentolan sekolah
Savian( eunwoo) menyenggol lengan rezvan(yugyeom) yang di sebelah nya dengan tatapan tak percaya
"Gila berani banget adek kelas itu" Bisik savian(eunwoo) pada rezvan(yugyeom)
Rezvan cuma hanya mengangguk-ngangguk kepala nya karna ia masih tak percaya ada yang berani sama Jean, biasanya Jean pasti langsung tonjok kalau ada yang berani ganggu dia tapi ini?
"Ayoo minta maaf sama vio!"
"Iyaaa iyaaaa maaf! Lepasin woi!"kata Jean sambil mengaduh kesakitan
Kring... Kring...
Saat bel masuk berbunyi alvio baru melepaskan jeweran nya pada Jean dan bisa di lihat telinga Jean merah karna jeweran nya.
" Lo awas aja kalau ketemu lagi, gue habisin! "Kata Jean lalu meninggalkan kantin
"VIO GA TAKUT WLEE! " Teriak alvio dan di balas tatapan tajam dengan Jean
"Wah... Gila lo vio! Berani banget" Kata madava(bambam), mukanya masih shock dengan kelakuan teman baru nya
"Untung kita ga kena tonjok" Kata hendrik (jimin) dengan lega, ia ketakutan banget tadi kena tonjok sama Jean
"Udah sekarang kita ke kelas aja yuk" Ajak putra(wonwoo)
Mereka pun setuju dan berjalan menuju kelas karena mata pelajaran selanjutnya akan dimulai.
.
.
.
.
"Jean lo kesambet ya? Biasanya juga langsung tonjok" Kata raka (jaehyun) pada jean yang sedang ngerokok di sofa rooftop
"Gatau gue, rasanya gue ga tega marahin si bocah freak itu" Kata Jean sambil menghembuskan rokok nya
"Aelah, lo suka ya sama adek kelas itu?" Kata raditya (mingyu)
"Dih! Egga ya bangsat, masa gue suka sama bocah sih"
"Ett dah bang hati-hati entar jilat ludah sendiri" Kata raditya (mingyu)
Jean hanya memutar mata nya malas mendengar perkataan raditya
"Mending kita semua bahas buat tawuran nanti aja deh, dari pada bahas itu bocah" Kata Jean sembari mematikan rokok nya
"Bisaan banget lo biar ganti topik, yaudah deh yuk kita bahas tentang tawuran nanti" Kata raditya (mingyu)
Mereka pun membahas stategi apa untuk tawuran nanti dan melewati jam mata pelajaran sampai bel pulang berbunyi.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
cute boy vs bad boy
Fanfictionbagaimana jika Jean edzard abinaya(jeon jungkook) yang berandalan jatuh cinta dengan Alvio Arundati (kim taehyung) cowo terlucu di high internasional scool. top: jeon jungkook bott: kim taehyung ini lapak kookv, kalau ga suka bisa di skip🥰 Cw//cha...