part 13

669 84 9
                                    

Pagi hari yang cerah pun sudah tiba, kini sudah pukul jam 07:26, mereka akan berangkat ke lokasi perkemahan pada jam 08:30.

Alvio sudah bangun dari tadi, malah ia sudah bangun dari jam 6 tadi saking semangatnya, ia sekarang sedang marapihi diri sambil menunggu teman-temannya menjemputnya, ia akan di jemput pakai mobil nya putra

Omong-omong tentang tawaran raditya dan Jean, vio dengan lembut menolak nya, ia tak ingin ada keributan antara mereka berdua lagi seperti kemarin.

Balasan chat raditya

Balasan chat raditya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Balasan chat Jean

Balasan chat Jean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"VIO! TEMAN-TEMAN KAMU UDAH DATENG NIH!" Teriak mama alvio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"VIO! TEMAN-TEMAN KAMU UDAH DATENG NIH!" Teriak mama alvio

"IYA MA!"

Alvio pun langsung membawa barang-barang nya, lalu turun menuju ruang tamu untuk berpamitan dengan keluarga nya, di ruang tamu sudah ada mama, papa nya dan ada koko nya juga disana.

Setelah berpamitan kepada keluarga nya, alvio pun keluar untuk menemui teman-temannya.

"Capcus berangkat bastie!" Teriak semangat madava(bambam) saat alvio sudah masuk ke dalam mobil putra.
.

.

.

.

Mereka sudah sampai di sekolahan, disana sudah ramai dengan siswa siswi yang sedang menunggu bus penjemputan akan datang.

"Lo mau kemana dav?! Banyak amat lo bawak koper, kita camping cuma 2 hari doang bukan sebulan"kata hendrik(jimin) saat melihat ada 2 koper yang di bawak oleh madava

"Gue bingung mau bawa apa aja, jadi gue bawa semuanya aja deh hehehe"

Hendrik yang mendengar jawaban dari madava pun hanya bisa menggelengkan kepala nya, karna ia heran, ada aja kelakuan madava yang di luar nalar.

20 menit kemudian

Sekarang sudah menunjukan pukul 08:33 dan saat nya mereka berangkat ke lokasi perkemahan, guru-guru pun mengatur siswa siswi nya untuk masuk ke bus sesuai kelas masing-masing. Ada 2 bus,bus di depan itu bus kelas 11 dan bus yang di belakang itu bus kelas 10.

Mereka pun memasuki bus dengan teratur di bimbing dengan guru masing-masing, saat ingin berangkat, di arah belakang ada Jean yang berlari agar tidak ketinggalan bus.

"PAK TUNGGU PAK!"

Guru yang ada di bus kelas 10 pun menoleh ke arah Jean yang sedang berlari ke arah nya.

"Bus kelas 11 ada depan, sana cepet masuk, nanti kamu ketinggalan bus nya" Kata pak guru saat Jean sudah ada di depan nya.

"Saya naik bus ini aja ya pak, capek kalau mau lari kedepan lagi, tuh tuh liat bus udah jalan, saya disini aja ya pak"kata Jean sambil menunjuk bus yang ada di depan mulai jalan

" Yaudah masuk cepet!"

Jean pun langsung memasuki bus tersebut, saat sudah masuk ke bus, ia mencari seseorang siapa lagi kalau bukan alvio.

Saat ia melirik ke arah kiri, Jean bisa melihat di kursi no 5 ada alvio dan di sebelah nya ada hendrik, Jean tanpa basa basi pun langsung menghampiri kursi alvio.

"Eh? Kak Jean kok disini?" Tanya hendrik(jimin) saat melihat Jean yang sudah bediri di sebelah nya.

Jean tidak menjawab pertanyaan dari hendrik, melain kan mengkode hendrik untuk dia pindah ke tempat yang lain, untung saja hendrik orang nya peka, ia lalu berdiri pindah ke sebelah teman nya yang lain.

"Kak Jean ngapain disini? Bukan nya bus kelas 11 ada di depan?" Tanya alvio bingung saat melihat Jean yang sudah duduk di sebelah nya

"Gue telat, jadi gue di suruh masuk bus ini" Jawab Jean seadanya

Alvio pun hanya membalas dengan mengangguk-ngangguk saja, setelah itu hanya ada keheningan saja di antara mereka, sesekali alvio ikut menyanyi dan menepuk tangan bareng yang lain, sedangkan Jean ia hanya diam saja (diam-diam memperhatikan alvio)

"Lucu"ucap Jean reflek saat melihat alvio dengan lucu nya ikut bernyanyi sambil memperlihatkan pipi roti nya yang lucu

"Apa kak?" Tanya alvio

"Ga, ga ada apa-apa" Jawab jean dan langsung memalingkan pandangan nya ke arah lain

.....

Perjalanan mereka masih lama, setengah jam lagi mereka baru sampai di lokasi, Anak-anak yang lain juga sudah lelah dan mulai tidur satu persatu termasuk alvio.

Mata alvio sudah mulai tutup, buka, tutup, buka, ia berusaha untuk tidak mengantuk. Kelakuan alvio tidak luput dari pandangan Jean, Jean sedari tadi sudah paham kalau alvio sekarang sedang menahan ngantuk, ingin menawarkan bahu nya tapi gengsi nya lebih tinggi, alhasil Jean memilih mendengarkan musik menggunakan handset dan berusaha mengabaikan alvio.

"Eh?"

Jean kaget, karna tiba-tiba kepala alvio bersandar di bahu nya, Jean mematung sebentar untuk menetralkan jantung nya yang tiba-tiba berdetak dengan cepat, setelah jantung nya sudah mulai agak tenang, ia menoleh ke arah alvio untuk memastikan alvio apakah ia tidur atau tidak, ternyata alvio sudah tidur.

Tanpa sadar Jean memandang wajah alvio yang sedang tertidur lumayan lama hanya untuk memperhatikan bulu mata panjang alvio, bibir plum yang merah dan terbuka sedikit, ini terlalu indah bagi Jean, ia baru menyadari kalau alvio seindah ini ternyata.

Jean memperbaiki posisi alvio, dengan meletakan tangan di belakang punggung alvio seperti memeluk dan memposisikan kepala alvio untuk bersandar di bahu nya, setelah itu di elus nya sebentar rambut alvio dengan lembut.

Hingga beberapa menit kemudian Jean tanpa sadar tertidur dengan menompang kepala nya di atas kepala alvio.

































Tbc.

Seperti nya akan ada kemajuan antara Jean dan vio di perkemahan ini😙

Sedikit dulu untuk part ini, yang panjang nya buat part selanjutnya🤗

cute boy vs bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang