part 1

1.9K 99 0
                                    

Hari ini adalah awal alvio masuk sekolah, ia bersemangat ingin menjadi siswa baru dan mendapat kan teman baru.

Alvio sekarang sedang berkaca melihat dirinya yang sudah memakai baju putih Abu-Abu,sebenarnya sih alvio sudah berdiri di depan kaca selama 10 menit karena kagum melihat dirinya sendiri.

"Wah vio keliatan keren kayak koko gavin" Katanya. fyi gavin itu kakak nya alvio dan alvio suka panggil gavin dengan sebutan koko.

Tok.. Tok... Tok

"Vio ayo turun, mama udah siapkan sarapan"

"Iya ma, bentar lagi vio turun!"

Tak lama itu alvio turun menuju ruang makan dan disana sudah ada ayah, mama dan koko gavin.

"PAGI AYAH, MAMA, KOKO" Teriak alvio semangat dengan senyum kotak nya yang lucu, bikin ayah, mama dan koko ngeliat nya jadi gemes sendiri.

"Pagi anak ayah yang paling menggemaskan" Kata ayah alvio

"Sudah-sudah yuk sarapan dulu, nanti kamu telat ke sekolah nya" Kata mama alvio sembari menyiapkan makanan di atas meja

Alvio pun memakan sarapan nya dengan lahap hingga habis dan tidak lupa juga ia meminum susu yang sudah di buatkan oleh mama nya.

"Ayo vio, koko tinggal nih kalau lama"
Kata gavin sambil memainkan gas motor nya, gavin ini emang suka jail dengan vio

"Ih bentar koko, vio lagi pakai sepatu nih"kata alvio dengan raut sebal

"Nah udah! Yuk koko" Alvio pun menaiki motor gavin dan memeluk gavin erat, ini disuruh mama alvio karna ia takut nanti alvio jatuh kalau tidak pegangan erat.

"Vio sama koko pergi dulu ya maa, dadah" Katanya dengan melambaikan tangan ke mama nya.

"Hati-hati ya! " Teriak mama alvio saat mereka ingin keluar dari pagar rumah.
.

.

.

.

"Heh anak nakal bangun!"

"Adududud iya bunda! Ini Jean udah bangun" Katanya sambil mengusap kuping nya yang di jewer bunda nya tadi.

"Bunda kalau bangunin aku yang baik dikit kek, kasar banget"

"Kamu kalau ga di gituin ga bakal bangun, udah sana mandi terus berangkat sekolah ga liat apa udah jam berapa" Kata bunda Jean sambil menunjuk jam di dinding kamar Jean

Jean pun menoleh ke arah jam dan jam sudah menunjukan 6:35 sedangkan sekolah nya masuk jam 7:00.

"ADUH BUNDA KENAPA GA BANGUNIN AKU DARI TADI SI" Teriak Jean dengan panik lalu langsung berlari ke kamar mandi.

Bunda yang melihat tingkah anak nya hanya menggelengkan kepala nya heran, padahal dari tadi ia sudah bangunkan dasaran si Jean nya aja kebo.

Berapa menit kemudian si Jean udah selesai mandi,pakai baju udah mau berangkat

"Jean sarapan dulu yuk" Ajak bunda Jean saat melihat Jean lagi turun ke bawah

"Ga sempat bun,aku udah telat banget ni,nanti aja" Katanya, Jean pun langsung pergi begitu saja tanpa salam sama bunda nya.

"Aduh anak nakal itu, bukan nya pamit dulu sama orang tua"

.

.

.

.

"Vio ke kelas sendiri ya, koko mau langsung ke kelas udah di tunggu rion" Kata gavin saat mereka sudah memasuki sekolahan

"Yaudah, vio sendiri aja gapapa, vio kan udah gede"

Gavin yang mendengar perkataan alvio terkekeh kecil, udah gede katanya.

"Kalau udah gede kok masih manja kayak anak kecil"

"Ih koko! Aku ga manja ya!" Kata alvio dengan raut kesal nya tapi di mata Gavin lucu banget muka kesal alvio.

"Haha iya-iya, yaudah koko pergi dulu ya" Kata gavin, lalu pergi meninggalkan alvio sendirian di Koridor sekolah

"Aduh vio gatau kelas vio dimana"

Saat alvio sedang berjalan untuk mencari kelas tiba-tiba ada seseorang yang menabrak nya yang tak lain itu Jean yang sedang buru-buru masuk kelas.

Bruk...

"Aw... " Alvio jatuh dengan posisi pantat nya mendarat duluan ke lantai

"Kalau jalan hati-hati dong!" Kata Jean dan langsung meninggalkan alvio yang sedang kesakitan.

"Apaansi! Yang nabrak siapa yang di salahin siapa! Aduh mana pantat vio sakit banget" Mata alvio sudah mulai berkaca-kaca karna pantat nya sakit sekali.

Tapi tiba-tiba ada tangan yang mengulur ke arah alvio, pertanda ia ingin bantu alvio agar berdiri

"Sini biar gue bantuin berdiri"

Alvio menerima uluran tangan itu dan berdiri sambil mengusap pantat nya yang masih sakit.

"Lo ngapain duduk di lantai?"

"Vio tadi di tabrak orang tauk, bukan nya lagi duduk" Kata alvio dengan mem pout bibir nya lucu

"Kenali nama gue hendrik evano, kalau lo namanya siapa?" Kata hendrik sambil mengulur tangan nya tanda perkenalan

"Nama aku alvio arundati, panggil aja vio"kata alvio dan menyambut tangan hendrik

" Vio habis ini mau kemana?"

"Vio lagi cari kelas 10 A hendrik, tapi vio gatau kelas nya dimana" Kata alvio dengan muka cemberut nya

"OHH 10A, kita sekelas vio! Ayoo ikut gue" Kata hendrik sembari menarik tangan vio

.

.

.

.

"Untung belum ada guru" Kata Jean dengan nafas ngos-ngosan

"Woi jean! Kebiasaan banget lo telat" Kata raditya saat menghampiri Jean di kursi nya.

"Bunda ga bangunin gue dit, mana tadi ada bocah ngehalang jalan gue pas di Koridor tadi"

"Yaelah bro, bunda lo apa lo nya yang kebo ga bangun-bangun" Kata raka menyahut

Jean hanya membalas dengan cengengesan aja.

"Eh btw, nanti pulang sekolah ada yang ngajak tawuran"kata raditya

"Sekolah mana? Ikut gue kalau soal beginian"kata Jean

"Lo emang harus ikut je, lo kan pentolan di sekolah ini" Kata raditya sambil menyenggol lengan Jean

"Kabari aja dimana tawuran nya entar"
Kata Jean lalu membenarkan duduk nya karna guru mata pelajaran pertama sudah datang.
























Tbc.

Aku mau buat beberapa part untuk book ini, baru melanjutkan book sebelah👐🏻

cute boy vs bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang