cute boy vs bad boy

part 8

Keesokan pagi nya, di mata pelajaran pertama kelas alvio adalah pelajaran olahraga, ah.. Sebenarnya alvio malas sekali harus keringatan

"Oke anak-anak kalian langsung saja ke lapangan, olahraga kali ini kalian akan di gabung dengan kelas 11"kata pak guru

" Baik Pak"

Satu persatu pun pergi menuju ke lapangan yang sudah di isi dengan anak-anak kelas 11.

"Lo kenapa lemes banget vio? Lo sakit ya?" Kata hendrik(jimin)

"Egga, vio males aja ikut pelajaran olahraga"

"Lo harus semangat vio! Itu tu udah ada kak jean yang merhatiin lo" Goda madava(bambam)

"Apasih dav!"

Memang sedari sejak alvio memasuki lapangan, jean sudah memperhatikan alvio dari ujung lapangan

"Oii jean kedip! Biasa aja kali liat si degem" Kata Raditya (mingyu) sambil menyenggol jean

"Degem? Apaan degem?"

"Dede gemes broo, di lihat-lihat sih adek kelas yang ribut sama lo itu lucu juga ya, manis lagi" Kata Raditya (mingyu)

Jean yang mendengar perkataan Raditya reflek menatap tajam ke arah radit

"Wowowoo... Selow bro tatapan nya, ga gue ambil kok degem lo"

"Cih... Lo ambil juga gapapa"mulai sifat denial seorang jean

" Bener nih yaaa"

"Iyaaa bener"

Raditya hanya mengeluarkan senyum licik nya, ah seru kayak nya kalau bikin drama dikit.

.....

Pelajaran olahraga pun di mulai, setiap kelas di atur untuk berbaris rapi karena akan di lakukan pemanasan terlebih dahulu.

"Oke baiklah, sekarang kalian lari 5 putaran di lapangan!" Perintah pak guru

Mereka pun mulai berlari mengelilingi lapangan,yang lari terlebih dahulu itu kelas 10 baru di susul di belakang kelas 11

"Huh... Ha... Ca-pek"keluh alvio

"Ayoo vio semangat!" Kata hendrik(jimin) menyemangati alvio

"Vio udah capek! Ga kuat, kalian aja duluan, vio mau lari pelan-pelan aja"

Di bagian belakang, Jean bisa melihat jika alvio seperti sudah kecapekan dari kecepatan lari nya yang mulai sudah pelan

Jean pun berlari ke arah alvio, entah lah ini hanya reflek saja ingin menghampiri alvio.

"Heh kecil! Lari tu yang kenceng, lah ini lembek amat lari nya" Kata Jean saat sudah berlari di samping alvio

Alvio pun reflek menoleh ke arah suara dan terdapat Jean yang berlari di samping nya

"Diem aja deh kak, aku lagi capek gamau banyak debat"

Jean tiba-tiba saja menggenggam tangan alvio dan menarik nya untuk berlari lebih sedikit kencang

"Kak! Apaan sih! "

"1 putaran lagi, kalau lo pelan entar nambah capek"

Dan berakhir dengan alvio yang udah ngos-ngosan parah, keringat nya udah keluar banyak, alvio pun memutuskan duduk di bawah pohon untuk mengistirahatkan kaki nya yang terasa kebas karena ia jarang berlari.

"Nih minuman buat lo"

Alvio kaget karena tiba-tiba ada seseorang yang memberikan ia minuman, tetapi alvio tetap menerima nya karena hauss banget bosque..