Kamar kosong menyambutnya kembali setelah perjalanan yang melelahkan sebelumnya. Tidak terasa sudah selesai perjalanannya, rasanya baru kemarin dia pergi ke daerah Amberhead.
UK melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada barang yang hilang namun matanya melihat sesuatu yang janggal.
Ranjanganya berantakan, rasanya seperti sudah dipakai sebelumnya. Padahal sebelum pergi, dia sudah memastikan untuk merapikan rumahnya. Lantas, siapa yang sudah masuk kekamarnya tanpa izin ?
Dengan waspada, UK keliling dan memeriksa seluruh ruangan untuk memastikan hanya dia sendiri yang berada di ruangan tersebut dan memastikan barang-barangnya tidak ada yang di ambil oleh penyusup yang tidak diketahui identitasnya.
Dia benar-benar ketakutan, dia merasa tidak aman di saat itu juga. Dia bertanya kepada dirinya sendiri, apa yang harus dia lakukan sekarang ?
**
"Rumahmu dimasuki seseorang ?" Portugal memasang wajah terkejut. UK hanya bisa terdiam mendengar pertanyaan tersebut.
Setelah perjalanan mereka mengumpulkan referensi, Portugal segera mengerjakan naskah buku novelnya dengan cepat dan mereka sepakat untuk berdiskusi di kantor penerbitan.
"Hmm, jika aku di posisimu. Mungkin aku akan menggandakan keamanan, seperti memasang cctv atau membuat kunci ganda" Portugal tersenyum, meskipun rasanya menyebalkan karena UK tidak meminta saran dari Portugal.
"Apa terlalu mahal untuk memasang CCTV ?" UK melihat ke arah Portugal sekarang.
"Sedikit, tapi lebih baik bersiap-siap apabila penyusup itu datang lagi. Aku pernah mengalami kejadian seperti ini, penyusup datang ke rumahku dan dengan kurang ajarnya, menginjak salah satu naskahku! " Portugal memasang muka serius, dia mengepalkan tangannya di meja, seakan-akan ingin menghancurkan meja didepannya.
"Portugal, tenanglah...," UK khawatir Portugal akan melakukan sesuatu yang merugikan mereka berdua.
"Aku sangat tenang UK, sangat tenang...," Kata-katanya tidak terdengar tenang bagi UK tapi dia percaya Portugal.
**
Matahari sudah ingin tidur, langit berwarna jingga. Setelah bekerja selama setengah hari, UK pulang dengan membawa rasa lelah di kedua pundaknya.
Dia melihat ke arah langit, berpikir dengan baik-baik apa dia sebaiknya mengikuti saran Portugal. Saran Portugal tidak terlalu buruk, mungkin dia akan membeli kamera CCTV saat akhir pekan.
Woof! Woof!
UK menoleh ke arah sumber suara yang berasal dari sebuah kardus bekas, terlihat anak anjing dengan ras golden retriever, menampakkan dirinya dengan kaki kecilnya yang mungil.
Dia mendekati kardus tersebut dan anak anjing itu menyambutnya dengan gembira, berharap UK mau mengadopsinya.
UK berpikir dua kali, apa lebih baik dia mengadopsinya ? Setelah kejadian tidak menggenakan yang dia alami, akan lebih baik jika memiliki peliharaan untuk menjaga rumah selagi dia pergi bekerja
"Kau sendirian ya ? Kebetulan, aku sedang mencari teman sekamar...," UK mengangkat anak anjing tersebut dan membawanya pergi dari rumah lamanya yang tidak layak.
**
Setelah sampai di rumah, UK membiarkan temannya mengenal rumah barunya. Anak anjing tersebut berkeliling dengan penuh semangat tanpa memedulikan apa dia membuat rumah UK menjadi berantakan.
UK hanya tertawa kecil melihat betapa semangatnya peliharaannya namun tiba-tiba ada pikiran yang datang ke kepalanya.
"Kamu harus diberi nama...apa nama yang cocok untukmu ?" UK membiarkan pikirannya berputar-putar untuk mencari nama yang tepat.
"Bagaimana dengan jose ? Sepertinya itu nama yang cocok untukmu" UK mengelus-elus kepala Jose. Jose tersenyum, tanda bahwa dia menyukai nama barunya.
**
Matahari yang terik, siang yang membakar bumi. Sebelum UK pulang dari pekerjaannya, seseorang menaruh Jose di kardus sebelumnya dan tersenyum.
Traque vous
Sherlin_VL
