Chapter. 9

51 11 2
                                    

Setelah makan siang, mereka berdua pergi untuk mencari referensi yang lebih lengkap. Salah satu tujuan mereka adalah pergi ke perpustakaan umum yang ada di daerah Amberhead, selama dalam perjalanan. UK memotret sekeliling untuk dijadikan referensi oleh Portugal ataupun penulis lainnya jika mereka membutuhkan referensi.

"Woah ! Perpustakaannya besar sekali ! Beda dengan yang ada di kota kita, ya kan ? UK ?" Portugal merangkul UK yang fokus memotret sekeliling, UK yang tidak mendengarkan apa kata-kata Portugal sebelumnya hanya bisa menganggukkan kepalanya dengan ragu-ragu.

Mereka berdua masuk dan disambut Pustakawan yang sedang duduk di meja besarnya. Portugal bertanya dimanakah mereka bisa menemukan buku tentang legenda Unicorn, Pustakawan yang mendengarnya langsung beranjak dengan penuh semangat dan segera menunjukkan bagian legenda Unicorn Amberhead.

"Ei! UK boy! Bawakan kita beberapa buku unicorn itu, aku akan mencari tempat duduk di sekitar sini !!" Portugal langsung pergi meninggalkan UK di rak-rak buku yang tinggi-tinggi dan besar-besar.

Namun dia tidak mempunyai pilihan lain selain menuruti perintah Portugal, dia memilih buku-buku yang menurutnya pantas untuk di analisis, sesekali perhatiannya teralihkan oleh buku atau novel yang ceritanya terkesan menarik namun dia harus menahan dirinya sendiri. Setelah 10 menit, UK memilih 5 buku untuk di baca.

Dia mencari Portugal ke area dimana ada meja panjang berbahan kayu dan kursi yang jumlahnya cukup banyak, Portugal mengangkat tangannya untuk memanggil UK, dia duduk di tempat yang dekat dengan kaca sehingga cahaya bisa masuk ke dalam  perpustakaan yang tua itu

"Banyak juga buku yang kau pilih ! Obrigado !" Portugal melihat-lihat buku yang UK pilih sementara UK duduk di samping Portugal, dia sudah menyiapkan buku tulis dan pulpen untuk mencatat hal-hal yang penting.

"UK lihat ! Disini bilang bahwa hanya perawan yang bisa menangkap seorang unicorn...," Portugal membiarkan UK melihat teks yang dia maksud dan membaca yang Portugal tunjuk, dia menulis hal penting ini ke dalam bukunya.

"Biasanya unicorn berwarna putih, apakah di air dia juga akan berwarna putih ? Apakah dia akan secantik dengan unicorn di darat ?" Portugal tenggelam dalam imajinasinya sendiri sementara UK sibuk mencatat di buku lain yang dia temukan untuk mencari referensi lebih banyak.

Di meja lain, tepatnya di sudut meja. Ada seseorang yang memperhatikan mereka. Dia menggunakan kacamata dan masker yang membuat wajahnya tidak terlihat, pandangannya tidak pernah lepas dari mereka berdua atau lebih tepatnya tidak bisa lepas dari UK.

**

"Muito cansado...padahal hanya mencari-cari referensi dari buku, belum menemui patung Unicorn yang terkenal di daerah timur Amberhead." Portugal meregangkan tubuhnya sembari berjalan keluar dari perpustakaan yang sudah ingin tutup, UK berjalan di samping dia dan menatap catatan yang berhasil dia kumpulkan.

Setidaknya, hari ini tidak terbuang dengan percuma.

"UK boy ! Aku haus nih...mau ku belikan minum ? Ku traktir !" Portugal mengeluarkan dompetnya dan berjalan menuju cafe di sebelah perpustakaan.

"Oh ! Biar saya saja, Tuan Portugal !"
"Jangan memanggilku dengan 'Tuan', panggil saja namaku !"
"Tapi...,"
"Tidak ada tapi-tapi ! Jadi kau mau minum atau tidak ?"
"Aku mau"
"Good ! Tunggu aku disini ya !!"

Portugal pergi memasuki cafe dan meninggalkan UK sendirian, setelah Portugal masuk, seseorang keluar dari sana sambil membawa kardus Kue dan beberapa minuman.

Traque vous
Sherlin_VL

Traque Vous ♡︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang