"Oh! Untuk sekarang, aku ingin minum bir saja" UK melihat bartender yang menyambutnya, seorang pria tinggi yang menggunakan kemeja putih dengan celemek pinggang berwarna hitam, mata berwarna biru muda dan rambut putih yang cukup berantakan memberikan kesan menawan tersendiri.
"Хороший¹, satu bir segera datang!" Russia mengambil gelas dan mengisinya di keran berisi bir. Bir berwarna kuning keemasan dengan busa yang banyak diberikan kepada UK.
Setelah meneguk beberapa kali, UK melihat kembali tanduk unicorn yang dipajang dan kembali melihat ke arah Bartender yang sedang mengelap gelas-gelas kaca.
"Bisa anda ceritakan bagaimana nenek moyang anda mendapatkan tanduk tersebut ?" Russia melihat ke arah tanduk Unicorn sebelum tertawa kecil dan melihat ke arah UK.
"Nenek moyang saya adalah pemimpin pasukan pemburu saat itu, bisa dibilang harga tanduk Unicorn sangat mahal di pasaran saat itu. Melihat Unicorn merupakan suatu pengalaman yang langkah...," Russia membereskan gelas-gelas yang sudah dia bersihkan.
"Pada saat itu, beberapa pasukan pemburu sedang berburu untuk makan siang bersama nenek moyang saya, sebelum mereka melihat penampakan yang mirip dengan Unicorn...," Mulut Russia terus berbicara sembari tangannya melayani pelanggan-pelanggan yang ada disana selain UK.
"Waktu saya dengar dari Kakek saya, Unicorn yang dilihat oleh nenek moyang saya sangat bersinar bahkan saat dia menutup usia karena panah nenek moyang saya dan sebelum dijual ke pasar. Nenek moyang saya mengambil tanduknya sebagai hadiah dari keberhasilannya...," Russia melihat ke arah UK yang sedang menulis di buku catatan kecilnya.
"Sungguh cerita yang menganggumkan! Nenek moyang anda sungguh hebat" Mata UK menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Portugal sudah berada disebelahnya, dia terkejut sampai tersedak oleh bir.
"P-portugal! Sejak kapan-" Kata-kata UK dipotong tanpa basa-basi oleh Portugal.
"Aku melihatmu tadi masuk ke bar ini, jadi aku ikuti saja!" Portugal tersenyum dengan polosnya, Russia tertawa kecil mendengar percakapan mereka berdua.
**
Bulan sudah menunjukkan dirinya, jam menunjukkan pukul 21.30 saat mereka sampai di hotel mereka. Besok mereka akan pulang dan Portugal bisa langsung mengerjakan novel terbarunya.
Setelah selesai mandi, UK menyeruput teh hangat sambil melihat hasil catatannya hari ini. Dia sudah memberikan catatannya kepada Portugal dan Portugal sangat puas dengan hasil yang didapatkan oleh UK.
UK sudah bekerja keras untuk 2 hari ini dan besok mereka akan segera pulang, tiker kereta sudah dipesan untuk kepulangan besok. UK berdiri dan memeriksa barang-barangnya lalu dia naik ke tempat tidurnya dan memejamkan matanya.
**
"UK! BOM DIA²! BANGUN! BANGUN!" Portugal dengan semangat yang membara, menggedor-gedor pintu milik UK seperti yang dia lakukan kemarin pagi.
"Bloody hell, Portugal! Tolong berikan aku waktu sebentar lagi" UK yang sedang memeriksa barang-barangnya sekali lagi, terpaksa membuka pintu untuk mengehentikan kebisingan yang mungkin akan menganggu penghuni lain.
"Tidak ada waktu! Kereta kita akan berangkat sebentar lagi"
"Kereta kita akan berangkat 1 jam lagi... kumohon bersabarlah"
"Kutunggu 10 menit lagi! Cepat UK!" Portugal meninggalkan UK dan segera turun ke bawah, dia segera masuk lalu buru-buru mempersiapkan diri untuk meninggalkan hotel.
Beruntung untuk UK karena mereka bisa check-out tepat waktu dan sampai ke stasiun lebih awal lalu mereka berdua sarapan bersama di salah satu kedai makanan di stasiun sebelum masuk ke gerbong kereta api.
UK melihat pemandangan melalui kaca tanpa menyadari bahwa kamarnya sudah dimasuki seseorang tanpa seizinnya.
Traque vous
Sherlin_VL
▭ׂ▬ִ▭▬ׂ▭ִ▬▭ׂ▬▭ִ▬▭ׄ▬▭ִ▬ׂ▭▬ִ▭▬ׄ
¹"Baik"
²"Selamat pagi"
