Hari ini adalah akhir minggu yang tenang, orang-orang beristirahat di rumah setelah 5 hari bekerja, begitu pula dengan UK.
Apalagi setelah pengalaman tidak menyenangkan kemarin, dia awalnya memutuskan untuk santai di rumah bersama Jose tapi semua itu musnah setelah dia turun ke lantai dasar untuk mengambil koran pagi ini di Buloker miliknya.
Rupanya ada surat yang datang dari France, selain surat ada juga satu tiket yang bertuliskan 'Town Hall fair'.
Untuk mengetahui apa yang tiket ini lakukan didalam surat dia, UK kembali ke atas dan membaca isi surat.
Hai temanku ;)
Lama tidak mengirimkan surat, aku dengar dibalai kota ada pameran yang bisa di datangi semua orang, Semua musisi populer di kota akan datang dan memeriahkan pameran ini.
Kios-kios makanan enak juga akan dibuka dan aku bermaksud mengajakmu kemari bersamaku, walaupun kita belum bertemu empat mata.
Aku berharap kamu mau datang agar kita bisa kenal dan lebih dekat.
France
**
UK terdiam beberapa saat setelah membaca surat yang diberikan oleh France, dikepalanya, semua keputusan bercampur aduk menjadi satu. Ada perasaan untuk tetap di rumah saja demi keselamatan diri namun ada perasaan tidak enak dikarenakan sudah dibelikan tiket oleh orang yang sudah membantunya.Meskipun mereka belum pernah bertemu, perasaan tidak enak serta penasaran siapa orang yang sudah membantunya, menang dan membuat dia memutuskan untuk mengunjungi pameran balai kota tersebut.
UK mengganti pakaian menjadi pakaian yang lebih baik dan mengenakan sepatu, sebelumnya dia sudah memberi makan Jose jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama dia tidak ada di rumah.
Yang perlu dia khawatirkan sekarang hanya ada satu.
Penguntit itu.
Walaupun UK sudah melaporkan kejadian menyeramkan ini kepada polisi hari ini, pihak berwenang tersebut hanya bisa menyarankan dia untuk lebih berhati-hati dan membawa senjata untuk melindungi dirinya apabila penguntit itu mengambil langkah seperti menculiknya.
Rasanya seperti mereka tidak menanggapi kejadian UK sebagai kejadian yang serius, itu membuat dia sedikit kecewa tapi dia tidak bisa melakukan apapun selain mengikuti saran dari polisi.
Sekarang, dia membawa semprotan mata pedas di dalam kantong celananya untuk berjaga-jaga, UK juga membeli alarm anti kejahatan.
**
Membutuhkan waktu hampir 45 menit untuk ke balai kota dengan menggunakan kereta dan bis. Tempat itu penuh dengan orang-orang dan bau makanan yang menyebar diudara.
Entah apa yang berada dibenaknya, dia juga membawa surat yang baru dikirimkan France hari ini.
UK memberikan tiket kepada penjaga didepan pintu masuk pameran, setelah tiketnya diperiksa, dia dipersilahkan masuk. Sambil menoleh ke sana kemari, UK berjalan tanpa tujuan dengan harapan menemukan orang yang mengajaknya kemari
Tiba-tiba ada orang yang menepuk pundaknya dari belakang, UK sontak menoleh ke belakang dan melihat siapa.
Dia mengenali muka itu, muka yang menolongnya keluar dari situasi menyeramkan kemarin. Orang yang dia sebut 'France' ada didepannya.
Mata 'France' tertuju pada surat yang UK pegang.
"...France?" UK dengan nada ragu-ragu memanggil namanya.
"...Benar! Itu aku!" France langsung tersenyum lebar dan tertawa.
UK terkejut bukan main, yang mengiriminya surat, yang membantunya kemarin. Rupanya adalah orang yang sama.
Dia tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa tersenyum dan ikut tertawa. Setelah itu, mereka semua saling bertatap-tapan selama beberapa saat, kemudian, France membuat suara batuk palsu sambil mengulurkan tangannya untuk berjabatan.
"Senang akhirnya bisa bertemu denganmu...," France berkata sambil tersenyum
Traque vous
Sherlin_VL