*Delbert
"kalau memang akhirnya seperti ini aku saja yang mengalah"
*Ricky"kau hanya mengarang,aku tidak seburuk itu"
*Sean"jangan gegabah,ambil keputusan secara hati-hati dan tenang"
*Jovial
"dunia ini cepat,jangan terlalu lambat dalam suatu hal"
*Andrian"jangan lupa,selalu tersenyum walaupun kau hanya pura-pura"
*Waldi"ku harap aku bisa tersenyum sampai aku mati"
*Austin"terkadang kita merasa sedih atas kepergian seseorang,tapi jangan sedih karna kepergian ku"
________________________________________
Awal
________________________________________Angin malam yang sejuk dan bintang yang bertaburan di langit,indah. Delbert berjalan di trotoar sambil memegang beberapa lembar kertas dan gitar. Suasana hatinya sedang buruk sekarang, lagi-lagi dia ditolak di label musik impiannya setelah 10 kali percobaan.
'kau tidak berguna! berhenti melamar menjadi musisi disini! bakatmu tidak cukup'
Kata kata manager yang terus terbayang di kepalanya, kata-kata yang menusuk hatinya dan mematahkan semangatnya. Delbert mengerang,membuang lembaran lembaran kertas yang isinya data diri Delbert.
"menyebalkan" umpatnya sambil memungut kertas yang sudah jatuh ke tanah. Delbert kembali berjalan ke taman kota,setidaknya dia bisa tenang sejenak melihat pohon-pohon yang di hiasi lampu warna-warni di taman.
Di taman kota,dia duduk di kursi panjang dan memandangi bintang-bintang yang bersinar terang malam itu.Melupakan masalah-masalah yang telah lalu sejenak.
saat sedang asyik melihat bintang,ada yang mengagetkan Delbert dari belakang. Itu Jovial, sahabatnya. Jovial segera duduk di samping Delbert yang terlihat sedih.
"pasti kau ditolak lagi,ayolah label musik yang lain banyak! kenapa harus disitu?" tanya Jovial sembari merangkul Delbert.
Delbert menunduk,dia diam memikirkan perkataan Jovial yang ada benarnya juga.
"entah kenapa,aku sangat ingin menjadi musisi di bawah label itu,jika aku mencoba label lain,belum tentu aku akan terkenal jo" Kata Delbert dengan suaranya yang terdengar murung.
"oh,ayolah jangan bergantung pada label musik it-" Jovial berhenti bicara mendadak,membuat Delbert bingung.Delbert mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata ada orang bertopeng yang memberikan kartu bertuliskan 'werewolf' kepada mereka berdua.
"ambilah,jika kau menang akan ku turuti permintaan mu,apapun" kata orang bertopeng tersebut.
Tanpa basa basi Jovial dan Delbert mengambil kartu tersebut.Belum sempat bertanya orang itu sudah menghilang terlebih dahulu.
"dia siapa?" tanya Delbert kepada Jovial. Jovial hanya mengangkat bahu sebagai jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEREWOLF | NCT DREAM ft.Aespa | END ✓
WerewolfBayangkan,saat sedang duduk sendiri di malam yang sunyi ada yang menghampirimu lalu menawarkan sesuatu. "mau bermain? jika kau menang akan aku kabulkan permintaan mu". °hasil melamun saat BAB karna ga megang hp °murni karya sendiri,kalo ada yang mir...