Waldi dan Andrian berjalan di lorong sekolah,berniat menghampiri kelas Austin yang berada di ujung lorong.
Samar-samar mereka mendengar suara dari belakang gedung.
'aduh,badan saja yang besar tapi tidak berani melawan! dasar raksasa'
Waldi dan Andrian langsung mencari asal suara dan menemukan Austin di bully lagi oleh teman sekelasnya. Seperti biasa,Austin hanya bisa diam dan mengepalkan tangannya kuat-kuat tak berani melawan.
Waldi langsung berteriak ke anak-anak yang membully Austin.
"Anak nakal! pergi jauh jauh kalian!"
mendengar teriakan Waldi dan melihat Andrian yang berjalan menghampiri mereka,mereka langsung takut setengah mati dan kabur,menjauh dari Austin yang masih menunduk.
"Austin? kamu baik baik saja? ada yang terluka?" tanya Andiran yang segera memegang bahu Austin.
Austin ini tetangga Andrian dan Waldi,tapi mereka anggap Austin seperti adik mereka.
Austin menggeleng,air mata mulai mengalir ke pipinya, melihat Austin menangis Waldi dan Andrian langsung memeluk Austin erat.
"kak,aku salah apa?" Tanya Austin sambil terus menangis.
"kamu tidak salah,dunia ini memang jahat" jawab Waldi sambil mengelus punggung Austin.
Andrian perlahan melepaskan pelukannya "sudah-sudah,jangan menangis,ayo kita beli bunggeopang di dekat sekolah"
Wajah Austin langsung bercahaya,dia tersenyum lebar dan hatinya berbunga bunga setelah mendengar kata 'bunggeopang'.
Austin mengangguk heboh dengan senyuman yang terukir indah di wajahnya. Waldi mentertawakan Austin yang langsung berubah drastis itu.
Waldi tersenyum licik,memikirkan ide cemerlang yang tiba-tiba muncul di otaknya "ayo,kita beli! tapi kak Andrian ya yang bayar! ayo cepat Austin!". Waldi menarik tangan Austin menjauh dari Andrian. Andrian hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya lalu berjalan menyusul mereka berdua.
Sesampainya di kedai Bunggeopang
"bibi jen! kita ingin membeli bunggeopang!" sapa Waldi dan langsung duduk di bangku depan toko.
Bau dari toko bibi jenifer sangat khas,walaupun ini toko bunggeopang,tapi bibi jenifer juga menjual kopi.
Andrian dan Austin ikut duduk di bangku sebelah Waldi."bi,americano 8 shot" kata Andrian.
Sembari menunggu pesanan mereka, Austin dan Waldi mengobrol, sedangkan Andrian sibuk dengan ponselnya.
Austin melihat ke belakang Waldi,dimana itu adalah gang kosong yang gelap,dia samar samar melihat orang bertopeng dengan baju sepenuhnya hitam.
"Alien?" kata Austin tiba tiba yang membuat Waldi ikut menoleh kebelakang.
"kau ada ada saja Austin,mana ada Alien! apalagi siang bolong begini" kata Andrian yang masih fokus pada ponselnya.
Waldi juga melihat orang itu,dia melambai lambai ke arah mereka berdua. Austin melihat ke arah Waldi,dari wajahnya jelas dia mengajak Waldi untuk melihat orang tersebut,Waldi mengerti maksud Austin dan mengangguk,dia berdiri dan berjalan menuju gang tersebut.
"eh! mau kemana?" tanya Andrian sambil menatap Austin dan Waldi secara bergantian.
"sebentar saja kak! ayo Tin!" Jawab Waldi sambil menggenggam tangan Austin dan menariknya ke gang tersebut.
Akhirnya mereka sampai di ujung gang tersebut dan orang itu menunggu mereka berdua di sana. Memberikan 2 kartu yang bertuliskan 'werewolf'.
Mereka berdua mengambil kartu tersebut.
"satu lagi!" kata Austin secara tiba tiba yang membuat orang itu melompat Karna kaget. Tak lama kemudian orang itu memberikan Kartu lagi.
Alasan Austin minta kartu lagi karena dia ingin memberikan satu kartu itu untuk Andrian.
"Waldi! Austin!" Andrian berteriak memanggil Waldi dan Austin.
Yang dipanggil pun langsung berlari ke arah Andrian. Austin menoleh ke belakang,ingin berterima kasih.
"terima ka-" Austin menoleh ke kanan dan ke kiri tapi tidak ada orang,dia mengabaikannya lalu berlari menghampiri Andrian.
"kakak! ini" Kata Austin sambil memberikan kartu tadi.
"ini apa?" Andrian mengambil kartu tersebut dan meletakkannya di saku. "sudah,ayo makan!" sambung Andrian dan menyuruh mereka berdua duduk.
terimakasih sayangnya mba jun yang udah baca! jang lupa lek,komen en subrek 😘✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
WEREWOLF | NCT DREAM ft.Aespa | END ✓
VârcolaciBayangkan,saat sedang duduk sendiri di malam yang sunyi ada yang menghampirimu lalu menawarkan sesuatu. "mau bermain? jika kau menang akan aku kabulkan permintaan mu". °hasil melamun saat BAB karna ga megang hp °murni karya sendiri,kalo ada yang mir...