[End] JoAnna | NoMin GS

{7} cuddle

Update malam minggu untuk temani kalian yang masih sendiri hehe😁

....

Kalau lagi dingin-dingin tuh enaknya cuddle di bawah selimut tahu, ditambah cuaca yang mendung di sore hari emang pas banget berbagi kehangatan, kaya apa yang sekarang lagi dilakukan oleh dua orang yang sedang bermalas-malasan di atas kasur.

Siapa lagi kalau bukan Joe dan Anna?

Dua pasangan tanpa hubungan itu rasanya asik sekali menikmati kehangatan dari tubuh mereka.

Apalagi keduanya baru saja bertemu setelah LDR 2 hari kemarin.

Gak ada hubungan kok sampe cuddle?

Ngomong-ngomong, saat ini Anna tengah mengungsi sejenak di apartment milik Joe.

Apartment ini Joe beli karena untuk tinggal jika si pria malas pulang ke rumah. Adem, ditambah pemandangan kota sangat terlihat dari apartment milik si pria tampan tersebut. Fyi, Joe tinggal di Penthouse jika kalian ingin tahu.

Bersandar nyaman di dada bidang Joe sambil asik mendengarkan detak jantung si pria yang berpacu tidak santai. Mendengar itu Anna jadi tersenyum lucu, dan rupanya Joe menyadari itu.

"Kenapa?"tanya Joe dengan tangan sebelah kanan mengelus lembut kepala si gadis.

Bukannya menjawab, Anna malah semakin mencari kenyamanan dalam sandarannya.

"Tidur di sini aja mau? Nanti biar saya yang minta izin ke orangtua kamu."

"Emangnya gak papa?"

"Tidak papa kalau memang kamu mau. Saya malah senang tidur saya ada yang menemani."

"Berarti Om gak suka ya kalo tidur sendirian?"

"Tidak juga, tapi mungkin benar?"

"Om suka gak jelas! Maksud gak juga sama mungkin bener tuh gimana?"kata Anna sedikit pusing dengan jawaban yang diberi Joe.

Joe terkekeh mendengar itu. Gemas sekali Anna ini.

"Saya lebih suka kalau kamu yang menemani. Jadi, mau tidak malam ini temani saya tidur?"

"Serem. Om jangan gitu, aku takut."rengek Anna semakin menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Joe.

Wangi banget, bikin Anna nyaman jika terus menghirup aroma maskulin dari Joe. Sedikit bingung, soalnya walau Joe gak pake perfume aroma wanginya selalu saja keluar dari si pria, kaya sekarang ini.

"Kenapa? Kenapa kamu harus takut? Saya hanya meminta kamu untuk temani saya tidur."ucap Joe membenarkan posisi Anna di dekapannya agar si gadis itu tidak merasa pegal.

Apa kata Joe? Haduh kenapa lelaki itu gampang sekali berucap?

"Om tahu gak si?"

"Saya tidak. Memangnya tahu soal apa, Anna?"dengan tampang polos penuh penasaran Joe bertanya.

"Om kalo kaya gitu tuh udah kaya pedofil, aku takut."cicit Anna yang sepertinya memang merasa takut, tapi anehnya tetap saja memeluk tubuh Joe bahkan semakin erat membuat si pria tersenyum.

"Apa saya terlihat seperti itu? Tapi tidak perlu takut, saya tidak akan macam-macam. Kamu kenapa menggemaskan sekali Anna, saya ingin cium kamu, tapi kenapa kamu terus saja bersembunyi di dada saya? Apakah sangat nyaman berada di sana?"

"Banget! Nyaman banget. Om diem-diem aja."

Joe terkekeh.
"Saya memang diam, Anna."

"Om, Anna mau nanya deh."