{12} Rencana Joe

776 95 3
                                    

Beberapa waktu lalu Joe oernah mengatakan kalau dirinya akan menikahi Anna setelah gadis itu menyelesaikan pendidikannya.

Di sini lah Joe sekarang, pada malam hari setelah mengantar Anna pulang ke rumah dan memastikan gadis itu makan malam, Joe merencanakan pertemuan antar pihak keluarga tanpa kehadiran Anna pada sebuah restoran.

Joe ingin meminta izin serta meminta restu untuk menjadikan Anna istrinya.
Tentu saja pihak keluarga semua setuju, namun mereka menyarankan untuk lamaran lebih dulu setidaknya untuk mengikat hubungan pasti sebelum ke jenjang yang lebih serius yang dinamakan pernikahan.

"Apa kamu sudah seratus persen yakin ingin menjadikan putri saya sebagai istri kamu, Joe?"tanya Siwon yang kembali ingin memastikan kepastian Joe dalam rencana menjadikan putri satu-satunya itu menjadi istri si pria berusia 25 tahun.

"Saya sangat yakin, Om. Sudah cukup lama saya memantapkan diri saya untuk mengambil keputusan ini."

"Apa kamu bisa menjamin kebahagiaan untuk putri saya nantinya?"

"Saya akan terus berusaha semampu saya demi kebahagiaan Anna. Om tidak perlu khawatir karena saya begitu mencintai Anna."

"Jika memang sudah yakin, saya akan memberikan mu restu untuk menikahi putri saya satu-satunya. Tapi sebelum itu, saya meminta lebih baik kamu melamar Anna lebih dulu agar ada ikatan pasti untuk saat ini."

"Benar apa kata Siwon, lebih baik lamaran saja yang lebih dulu, Joe. Setidaknya supaya Anna tidak terus bertanya sebenarnya hubungan kalian saat ini itu apa."

"Baik Pa, Pi, Joe akan melamar Anna lebih dulu."

"Kapan sekiranya rencanamu untuk melamar Anna, Joe?"

"Lebih cepat lebih baik."sahut Tiffany menimpali perkataan Yoona di atas.

Sungguh, dua wanita itu sangat menantikan kalau anak mereka menikah terlebih nanti mereka akan menimang cucu cepat atau lambat. Semoga saja cepat.

"Kalau minggu ini, apa itu mungkin? Joe ingin melamar Anna minggu ini."

"Baiklah, semua urusan akan kami tangani."

"Apa Anna sudah tahu? Kamu sudah mengatakannya pada calon menantu Papa, Joe?"tanya Donghae pada Joe.

Joe menggaruk tengkuknya yang tak gatal sebelum berucap menjawab pertanyaan Papa nya barusan.
"Sebenarnya belum sama sekali. Tetapi Joe pernah mengatakan rencana menikahi Anna setelah dia lulus dari pendidikannya."

"Jadi ini alasan putri saya tidak diikut sertakan dalam pembahasan ini, huh?"

"Betul sekali, haha"kekeh Joe diakhir kalimat.

"Segera beri tahu Anna, atau memang kamu sengaja ingin memberinya kejutan?"

"Sebenarnya Joe ingin memberinya sebagai kejutan, apa harus mengubah planning?"

"Tidak perlu, biarlah menjadi kejutan untuknya nanti."

"Kalau memang seperti itu, baiklah."

Percakapan yang di awali oleh kegiatan makan malam bersama itu terus berlanjut dengan santai penuh perencanaan hingga selesai tepat pada pukul 9 malam.

Mereka membubarkan diri menuju rumah masing-masing untuk beristirahat begitupun dengan Joe yang akan langsung pulang saja karena tidak ingin mengganggu waktu istirahat pujaan hatinya di rumah.

Lagi pula sepertinya Anna kelelahan di hari pertama magang ini.

...

Anna yang kebetulan tengah mengambil minum di dapur itu berpapasan dengan kedua orangtuanya yang baru saja pulang dari acara kantor katanya.

[End] JoAnna | NoMin GSWhere stories live. Discover now