#13

17 13 5
                                    

HAPPY READING

----------------------------

"peace." Allen mengarahkan kamera ke arah teman-temannya dan berpose.

"Liat hasilnya, Len."ujar Raya menghampiri Allen yang masih berkutik dengan kamera.

"Sini, Ray."ajak Allen. Dia membuka hasil foto yang baru saja mereka ambil di pantai.

"Eh main air kuy!"ajak Zerin yang sudah berada di pantai, sebagian kakinya sudah tenggelam di air.

"Yok!"sahut Allen dan Raya bersamaan. Raya pergi terlebih dahulu sedangkan Allen menyimpan kameranya kemudian menyusul Raya yang berdiri tidak jauh. Mereka mendekat ke arah Zerin yang menghadap ke arah pantai dengan kaki di dalam air.

"Wait wait Kaela mana?"tanya Allen yang menyadari kalau Kaela tidak bersama mereka.

"Itu bukan?"tanya Raya sambil menunjuk ke arah seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kaela!"panggil Zerin saat memastikan kalau itu benar-benar Kaela. Kaela menoleh saat merasa namanya dipanggil dan menghampiri ketiganya di pantai.

"Apa?"tanya Kaela saat sampai di hadapan mereka.

"Main air yok, Kae!"ajak Raya menyipratkan air ke arah Kaela yang langsung menghindar.

"Gue males basah-basahan, Ray. Gue liat dari sini aja."ujar Kaela sembari tersenyum dan membalas menyipratkan air ke arah Raya.

"Sini aja Kae."ajak Raya.

"Nggak. Gue males basah-basahan. Gue dari sini aja sambil fotoin kalian." Kaela berbalik untuk mengambil kameranya yang ia letakkan di atas meja di pinggir pantai. Dia mengambil kameranya kemudian kembali ke pantai.

"Ayo!"ujar Kaela mulai menyipratkan air ke arah mereka bertiga yang langsung membalas menyipratkan air ke arah satu sama lain. Suasana pantai yang sedikit sepi berubah menjadi ramai karena suara teriakan dan air yang di cipratkan dari arah mereka.

Raya bersiap menyipratkan air ke arah Kaela karena hanya pakaiannya yang masih kering. Kaela yang memperhatikan Raya yang bersiap, segera menjauh agar tidak terkena cipratannya.

"Raya jangan nyipratin gue. Gue bawa kamera, Ray."ujar Kaela sambil berlari menjauhi Raya. Namun Zerin malah mengambil ember di pinggir pantai dan mengisinya dengan air sampai setengah penuh.

Kemudian ia berlari mengejar Kaela sambil membawa ember yang berisi air tadi. Raya dan Allen pun ikut mengejar Kaela.

"Jangan ngejar gue njir! Gue males basah-basahan!"ujar Kaela sambil terus berlari. Sesekali ia menoleh ke arah teman-temannya dan berhenti sejenak untuk mengambil foto Zerin, Allen, dan Raya yang berlari dan tertawa.

"Lo juga harus ikut basah!"seru Zerin sambil melemparkan ember berisi air ke arah Kaela namun meleset dan ember itu jatuh di kepala Allen. Kaela tidak menyianyiakan kesempatan itu tidak mengambil foto Allen dengan ember yang menutupi kepalanya. Mereka tertawa bersama melihat Allen yang berusaha melepaskan ember itu dari kepalanya.

"Tolongin woy kampret!"maki Allen yang kesusahan melepaskan ember di kepalanya karena tersangkut. Namun mereka masih tertawa dan tidak ingin membantu Allen.

"Cepet berdiri di sebelah Allen! Gue fotoin."ujar Kaela mengomando. Raya dan Zerin bergegas berdiri di samping Allen dan menahan ember di kepalanya agar tidak terlepas kemudian berpose.

"peace!"komando Kaela kemudian mengambil foto mereka bertiga yang tertawa ke arah Allen. Mereka tertawa kemudian membantu Allen melepaskan ember di kepalanya.

"Kampret! Bisa-bisanya kalian fotbar waktu kepala gue kena ember."cerocos Allen ketika kepalanya sudah terlepas dari ember.

"Kesempatan, Len. Lagian lo keliatan lucu tadi yaudah gue cekrek."ujar Kaela terus terang.

S³(stray, swag, strong) Girl || On Going || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang