Love is On but Nobody's Home

6. potasium NiTrite

Begini masalahnya, Chaeyeon adalah salah satu anak paling populer di tim basket, selain si kapten tim Seulgi tentu saja. Sampai suatu hari dia terlihat begitu dekat dengan salah satu gadis yang sering datang bersama Irene--yang saat itu adalah pacar Seulgi.

Orang-orang mungkin akan menganggap mereka berpacaran, tapi pada kenyataannya mereka hanya dekat dan memang sebatas itu saja. Kecuali fakta bahwa Chaeyeon memang menyukai gadis itu. Dan itu adalah masalahnya. Chaeyeon pikir perasaan mereka saling berbalas, tapi disaat Chaeyeon mulai mendekatinya dalam usaha yang lebih romatis, gadis itu mulai mengabaikannya dan malah terlihat dekat dengan anak satu timnya.

Tebak siapa? Ya, benar, Ryujin si anak Social kutu buku.

Anak-anak basket tahu ketegangan yang terbentuk diantara keduanya karena masalah tersebut. Tapi Seulgi selalu mempunyai cara untuk membuat mereka melakukan latihan atau pertandingan dengan profesional.

Kadang Seulgi akan mengabaikan ketegangan yang terbentuk di atmosfer agar tidak menjadi lebih buruk, di waktu lain dia akan mengatakan secara terang-terangan jika mereka berdua begitu kekanakan karena berebut seorang gadis, dan dengan mengejutkan itu cukup ampuh untuk membuat mereka tutup mulut dan tetap melakukan kerja sama yang baik saat bermain. Meski setelahnya tetap saja, mereka akan saling menatap sinis atau saling menyindir dengan ketus. Tapi Seulgi tidak peduli selama mereka bisa bermain dengan baik, itu sudah cukup.

Itu hanya permasalahan awal. Karena dengan mengejutkan bahkan setelah gadis itu membuat Ryujin dan Chaeyeon bertengkar sepanjang awal semester 1 di kelas XI, hanya berselang beberapa minggu setelahnya, malah terdengar kabar jika gadis itu berpacaran dengan orang lain. Seulgi bahkan tertawa saat mendengar kabarnya dan menyuruh mereka untuk kembali berbaikan saja.

Tapi sepertinya masalah mereka terlanjur menjadi jauh lebih personal dengan alasan-alasan yang tidak begitu jelas. Entah itu karena masalah tentang gadis itu dahulu, atau karena Chaeyeon datang terlambat dan akhirnya membuat latihan menjadi lebih lama dan berakhir dengan Ryujin yang telat datang ke acara keluarganya, atau sesederhana karena Ryujin tidak sengaja menyikut Chaeyeon saat latihan, atau memang akumulatif dari semuanya.

Bahkan jika seseorang bertanya pada Chaeyeon kenapa dia membenci Ryujin, gadis itu akan menjawab "karena dia Ryujin", dan begitu pula sebaliknya.

Sisi baiknya hubungan buruk mereka tidak begitu mempengaruhi orang lain, mereka membuat permasalahan mereka supaya tetap menjadi masalah personal dan tidak membuat tim basket berkubu-kubu atau membuat teman dari masing-masing ikut-ikutan saling membenci. Bahkan Yeji memiliki hubungan yang cukup baik dengan Chaeyeon karena sempat sekelas dengan adiknya yang juga berada di tahun yang sama.

Itu alasan kenapa Yeji akan mengatakan jika Chaeyeon adalah kakak terbaik yang bisa diharapkan siapapun--jika Ryujin bukan pengecualian. Chaeyeon berada di tahun yang sama dengannya dan Chaeryeong. Chaeryeong bilang, kakaknya itu rela menunda masuk sekolah dasar demi menunggunya cukup umur untuk masuk bersama di tahun berikutnya. Dan mereka memang kakak beradik yang sangat manis bahkan sampai sekarang.

Yang juga membuat Ryujin pusing setengah mati.

Bukannya apa-apa, tapi Ryujin memang mulai mencoba peruntungannya untuk mendekati adik dari musuhnya itu. Walaupun agaknya memang sedikit sulit, dia berhasil berbicara beberapa kali dengan Chaeryeong dan membuat hubungan mereka cukup dekat, seperti makan di meja yang sama saat jam istirahat di kantin meskipun dengan alasan tidak ada meja lain, atau berpura-pura membuang sampah ke belakang sekolah--walaupun petugas kebersihan sekolah akan melakukannya-- hanya untuk mengecek jika gadis itu ada di rumah kaca atau tidak.

Dan tebak? Sejujurnya itu cukup berhasil membuat mereka dekat saat Ryujin menawarkannya bantuan disana-sini.

Namun itu tidak lama sampai Chaeyeon mulai masuk sekolah kembali dan dia jarang sekali mendapat kesempatan saat Chaeryeong sendirian.