14+1

1.3K 97 3
                                    











"I need somebody who can love me at my worst"

"No, I'm not perfect, but I hope you see my worth"

"Cause it's only you, nobody new, I put you first"

"And for you, girl, I swear I'll do th-"

Saat Bebe sedang asyik-asyiknya bernyanyi dengan gitar kesayangannya, tiba-tiba saja ada telepon masuk dari handphonenya. Ia pun melihat layar handphone nya yang ada di atas nakas. Ternyata yang meneleponnya adalah papinya, dia langsung saja mengambil handphone nya dan menggeser ikon berwarna hijau ke atas.

"Tumben papi nelepon" batin Bebe.

"Halo pi"

"Halo Bea"

"Ada apa pi?" Tanya Bebe.

"Papi tudep aja ya. Papi mau nanti malam jam 7 kamu datang ke restoran punya Arnes . Pakai pakaian yang rapi dan sopan, usahakan untuk tidak telat."

"Emangnya ada apa pi?"

"Nanti juga kamu tau kok, nanti kamu hati-hati di jalanan jangan ngebut-ngebut oke. Byee anak monyet."

"Bye papi monyet."

Anak dan bapak kelakuannya gak jauh beda ya :)

Bebe mematikan teleponnya dan melihat ke jam tangannya.

"Njirr, cepet banget udah jam tiga aja," gumam Bea.

"Masih sempat kalik ya gue ngemil sambil nonton dulu."

Bebe pun beranjak dari kasurnya dan mengambil hoodienya yang dia taruh di kursi belajarnya. Tidak lupa dia mengambil dompetnya yang dia letakkan di atas nakas.

Bebe pun menuruni tangga dan melangkahkan kakinya menuju garasi dan mengambil sepedanya.

"Udah lama juga gue gak make nih sepeda, kayanya terakhir kali waktu gue kelas 1 SMA dah" gumam Bebe.

Sekitar lima menit akhirnya Bebe sampai di indomalet yang ada di dekat komplek perumahannya. Langsung saja dia mengambil banyak ciki dan wafer hingga memenuhi keranjang belanjaannya. Tidak lupa juga dengan minuman bersoda kesukaannya.

Saat akan menuju ke kasir dan mengantri, dia melihat orang di depannya yang terlihat familiar yang seperti kebingungan.

"Bu Rora?"

"Eh, Beatrice"

"Hehe iya bu, btw ibu kenapa kaya bingung gitu?"

"Emm, ini saya lupa bawa kartu kredit saya dan saya cuma bawa uang cash ternyata uangnya kurang" jelas Rora.

"Ohh gitu tohh. Ini mbak belanjaan saya, belanjaan kakak ini biar saya yang bayar sekalian" ujar Bebe menaruh keranjang miliknya dan memberikan kartu kreditnya pada kasir tersebut.

"Baik mbak, silahkan masukkan pinnya ya"

Bea pun memasukkan pin kartunya.

"Duhh, makasih ya Beatrice maaf saya jadi ngerepotin nanti uangnya bakal saya ganti kok" ucap Rora tidak enak.

"Eh, gak usah diganti buk gak papa kok"

"Mana bisa gitu be-"

"Gak papa ibuk anggap aja saya traktir ibuk deh oke. Gak papa gak usah di bayar" tolak Bebe.

"Hufhh, ya udah deh kalo gitu makasih yaa" pasrah Rora.

"Sama-sama buk" ujar Bebe tersenyum manis.

"Ini mbak belanjaannya dan kartunya, terimakasih sudah berbelanja" ucap mbak indomalet tersebut menyerahkan kartu dan belanjaan.

DIJODOHIN?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang