Paquito - Chou

236 14 1
                                    

Oneshoot
Lead Pair - [ Paquito - Chou ]
18+

-Chou anggota stun menjadi terkenal. Paquito adalah bodyguard pribadinya.-

"Selamat malam semua!!" Teriak selena dari arah pinggir panggung. Tentu saja, anggota Stun sedang melaksanakan upacara penutupan d seminggu performanya.

Chou hanya berdiri di pinggir panggung, melihat selena membuka acara dengan brody di sampingnya.

Acara berjalan lancar sampai seorang audiens melempar kertas kusut ke arah chou. Semuanya berteriak pada Audiens itu dan Paquito mengambil alih panggung dan menutup acaranya, membawa chou ke kamarnya.

"Chou.."

"Gak papa, gak usah di pikirin.."

Chou terlihat depresi duduk di pinggirsn ranjangnya. Hanya dia, satu satunya member stun yang di benci. Rasanya itu memuakkan.

Paquito mengambil tangan chou, menggenggamnya dengan erat kemudian memberikan kehangatan kepada tubuh dinginnya.

"Paqui.. orang orang kok benci aku ya.."

Sebenarnya ada banyak alasan dia di benci. Performanya bagus, memang. Tapi asal usul keluarga nya menjadi salah satu titik buruk bagi nya yang dapat membuat siapapun membencinya.

Dan di malam itu, paquito hanya bisa mencoba memerikan area nyaman terbaik bagi chou.

...

Dinding tebing, di atas sana pemandangan nya telrihat bagus. Tidak ada jadwal dan kali ini chou dan paquito berjalan jalan di atas sana.

"Chou, jalan di sini berbahaya.."

"Disini gak ada orangnya."

Chou bergerak menepi tebing, duduk di pinggirannya. Pikirannya terus menyuruhnya untuk melompat dari atas tebing itu. Tapi dia masih memiliki orang yang di sayangi untuk hidup bersama.

Paquito mendengar suara samar samar dari balik semak, rasa ingin tahunya tinggi. Tentu saja sebagai pengawal pribadi chou dia harus menjaganya dari berbagai mala petaka.

"Jam 6 malam harus pulang."

"Iya iya, bawel"

Pemandangan di atas sana terlihat sangat indah. Gunung gunung dan hutan yang terlihat lbat menjadi pandangan utama mereka berdua.

Pada sesaat, chou hampir tertidur dengan dinginnya udara disana. Chou kembali berdiri dari sana, mengambil sebatang rokok dari sakunya dan mulai menyalakannya.

"Aku khawatir ada orang lain di-"

"CHOU!"

Bruak

Chou terbentur ke tanah, seseorang menjambak rambutnya. Paquito menghilang dari pandangannya. Chou terikat di dalam sebuah van. Semua itu gelap.

"Mh?? Mmh!!"

Chou di culik paksa dengan tiba tiba, ada seorang lelaki di sampingnya. Seseorang dengan tudung hitam dan wjaahnya tertutup masker.

"Diam."

Chou yang mnecoba memberontak di bukul dengan tongkat besi yang panas. Dahi chou emngeluarkan darah dan kepalanya menjadi pusing. Semuanya menjadi kabur. Chou tidak tau harus bagaimana.

...

"A-ahh, t-tolong.."

Kini sebuah basement gelap, dipenuhi para om om pedo yang berada di setiap sudut. Chou terbangun di tanah. Di rantai seperti anjing.

Di depannya adalah ketua grupnya, selena. Sedang di pekrosa beberapa orang secara paksa.

Chou membelalak kaget, wajahnya di penuhi kesengsaraan. Kaget dan tidak tau haus membantu bagaimana.

"Ahkk!!"

Chou melihat bagaimana mereka memperlakukan selena, rambutnya di jambak dan tidak di pelrkaukan sebaik mungkin. Kamar itu tertutup, chou tidak bisa melihat selena lagi.

"Sudah bangun bocah?" Tanya seseorang di sana.

Chou hanya mengalihkan pandangannya, mencoba mencari celah untuk keluar dari sana.

BANG

Suara tembakan terdengar dari tempat kamar selena di tempatkan. Chou bergetar, dia tidak bis akeluar. Dia akan terkurung disini selamnya.

"Lihat ini, chou."

Dia melihat ke belakang dan melihat paquito sedang terikat tali, tidak bisa berbicara karena mulutnya di bungkam paksa.

'Paqui!..'

Chou mencoba mendekatinya, tapi pria tadi menjambak rambut chou. Membuat chou mendongak lebar ke aah paquito.

Bang.

Darah mengnai pipi mulus chou, tangisan air mata chou tidak bisa di hentikan. Semua itu menjadi trauma kelam.

Paqui, di tembak mati di depannya. Chou tidak tau harus bagaimana lagi. Dia menangis paling keras, tidak bisa mengatakan apa apa.

Have Fun With Us - MLBB AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang