Zilong - Ling

246 14 0
                                    

Oneshoot
Lead pair - [ Zilong - Ling ]
15+

-Black draon menguasai semuanya, kini para oenghuni dragon altar harus mengupayakn sebaik mereka untuk mempertahankan tanah ini.-

"Ling.." Wanwan duduk di pinggir ranjang Ling. 

Ling tertidur dengan wajah berkerut. Luka di mana mana dan tangan kirinya tertudsuk sesuatu. Tidak parah, tapi itu membut semua dunia ling berputar.

"Z-zilong.."

Ling membuka matanya, kepalanya seperti berputar layaknya sebuah bulan. Hidung ling mengeluarkan darah terus menerus. Wanwan yang melihatnya semakin panik dan mengambil tissue untuk menutupnya.

"Ling, jangan bergerak.."

Wanwan mengobati luka di wajah ling, dengan hangat dan sangat hati hati.

Seorang bocah cilik datang ke sana, chang'e. Dia datang membawakan beberapa buah segar yang baru saja di petik olehnya di belakang rumah.

"Kak ling.."

Chang'e memeluk ling dengan pelan, di atas kasur tubuhnya yang kecil memeluk tubuh besar itu untuk menghangatkannya.

"Dimana zilong.."

Wanwan semakin sedih saat mendengar pertanyaan ling. Dia tidak bisa menjawabnya dan menyuruh ling untuk beristirahat saja terlebih dahulu.

Ling menyentuh bagian kepalanya. Rasanya snagat sakit pada bagian kepalanya. Dia tidak tau harus bagaimana. Selain wan wan dan Chang'e tidak ada orang lan lagi.

Dia semakin bingung harus melakukan apa. Badannya yang lesu membuat dirinya tidak bisa di paksa bergerak sendiri.

Akhirnya, ling menghabiskan hari itu berada di kamarnya. Tertidur penuh luka. Dia tidak tau harus bagaimana. Dia akan selau seperrti itu entah selama beberapa hari sampai dia sembuh.

...

Beberapa minggu setelah ling selesai melakukan perehatan dan sembuh total dari sakitnya dia langsung berjalan ke arah halaman rumahnya.

Tanahnya memang di penuhi rumput, buman berwarna hijau lagi. Peperangan itu emnumpahkan banyak sekali darah di sana.

Ling menatap pohon yang masih berdiri kokoh meskipun sudah tertabak berkali kali oleh para pejuang.

Ling menyusuri area peperangan itu. Senjata dan benda peninggalan lain terletak di sana. Dia masih berharap zilong akan kembali.

Sampailah dia di tengah tanah itu. Sebuah surat berwarnaputih dengan bercak merah telah diinjak oleh ling. Ling mengambilnya, kemudian membaca surat itu.

...

"Hiks.. hiks.."

Ling mennagis di kamarnya. Wanwan sama sekali tidak bisa membujuk ling untuk makan. Dia belum makan selama tiga hari. Rasanya ini sangat membuat nya kelelahan.

"Ling.. udah ya.. ayo makan.. satu sendok aja.."

"Ga mau.. hiks.."

Ling sesegukan, dia tidak akan memakan apapun. Dia tidak ingin memakan apapun.

Semuanya terheran heran melihat keadaan ling. Bahkan wanwan sampai memanggil teman teman ling tapi ling tetap saja terpuruk seperti itu.

"Dia kenapa wan?" Tanya nathan.

"Itu nat.."

...

Dear ling. Maaf ya sayang, jika pesan ini sudah berada di tanganmu, berarti aku udah ga bisa nemenin kamu lagi hehe.. aku tetep cinta kamu kok.. Kamu harus kuat terus ya? jangan bikin yang lain sedihh hehe.. jangan marah marah muluu, jangan nangis tiap malam oke? Jangan lupaa, aku mencintaimuuu.

-With full of love, from zilong. Your warior.

Have Fun With Us - MLBB AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang