Ilusi [ON GOING] Hiatus

2.Dejavu?

💌Jangan lupa follow+vote yaaa

∞∞∞

"Dejavu" gumamnya pelan, matanya menerawang jauh.

Elara mengerutkan kening, bingung dengan ucapan ibunya. "Ma, apa yang Mama maksud dengan 'dejavu'?"

Ibunya tersenyum tipis, berusaha menyembunyikan raut wajah nya. "Ah, tidak apa-apa, sayang." Ia mengalihkan topik, "Ayo, kita pulang. Cuacanya mulai mendung."

Elara mengangguk patuh, namun rasa penasaran masih tertinggal di hatinya.

🪐🪐🪐

Suasana di mobil itu sunyi tidak ada yang bersuara Sella maupun Bunda. hingga akhirnya ia pun membuka obrolan.

"Bunda, tau enggak?" Sella memulai percakapan, matanya berbinar.

"Enggak, apa?" tanya Bunda, melirik sekilas ke arah putrinya.

"Tadi di taman, aku ketemu ibu-ibu aneh banget. Dia bilang aku mirip seseorang yang dia kenal, padahal kan kita baru ketemu. Terus, pas aku sebut nama Bunda, dia langsung aneh kayak kaget gitu, mukanya pucat."

Bunda mengerutkan kening, lalu tiba-tiba menginjak rem. Mobil berhenti mendadak, membuat Sella terkejut. "Namanya siapa, ibu-ibunya?" tanya Bunda, suaranya terdengar serius.

Sella terdiam. "Aku lupa nanya, Bun. Kenapa sih?"

Bunda menghela nafas. "Tidak apa-apa, sayang. Mungkin hanya kebetulan." Namun, tatapan matanya penuh dengan pertanyaan.

🪐🪐🪐

"Ma, aku langsung ke kamar ya," pamit anak perempuan itu.

"Ya, sayang," jawab ibunya sambil mengangguk.

Setelah pintu tertutup, sang ibu segera membuka laptopnya. Jari-jarinya lincah mengetik beberapa kata kunci. Setelah menemukan yang dicari, dia langsung menghubungi seseorang.

Drrt...drrt...

"Hallo" ucap seseorang di seberang sana.

"I Miss you."

"Kita terakhir teleponan tadi pagi kalau kau lupa." balas seseorang itu dengan sedikit malas.

"Hehe" dia terkekeh pelan.

"Kenapa kau meneleponku?"

"Tebak aku hari ini bertemu dengan siapa?" tanyanya penuh semangat.

"Siapa?"

"Adel."

"Lalu? Apa hubungannya denganku?"

"Dia memiliki seorang anak perempuan."

"Terus?"

"Aku merasa ada yang aneh," jelasnya.