Happy Reading
*
*
*
*
*Setelah teriakan menggelegar rama yang kaget sampai menggangu tetangganya, membuat agas meminta maaf pada tentangganya yang keluar rumah.
Malam itu di kediaman rama dan agas sedang terjadi konferensi tanpa meja, dimana rama dan agas sedang mengintrogasi daffa yang tiba-tiba datang bertamu di kediaman rama dan agas.
Rama sebenarnya udah misuh-misuh karena rencananya untuk quality time gesek dikit sama pacarnya terganggu tamu tak di undang.
Daffa yang jadi tersangka utama hanya diam membisu selama 15 menit sejak kedatangannya.
Bisa kalian bayangkan daffa duduk di depan reama dan agas yang sedang duduk berdampingan. Paham gak? Pokoknya gitu.
Rama dan agas memncoba menunggu sampai daffa berbicara tapi lama kelamaan rama mulai tak sabar.
“anjing ni anak diem bae.” Hati kecil rama berteriak.
“lu dari mana daffa? Kenapa gak bisa dihubungi?.” Agas memulai percakapan, bisa agas pahami bahwa daffa sedang tak baik-baik saja.
“.....”
“lu tau dzikri ngehubungi gua.”
“kuli bilang apa?”
Saat nama kekasihnya disebut baru ia buka suara.
“anak kampret pas dzikri disebut aja lu mau ngomong. dasar bucin” Kesal rama.
“sayang.”gumam agas.
“eh hehehe, iya yang. Iya aku diem.” Kata rama sambil membuat gerakan mengunci mulutnya.
“dzikri nanya’in lu, gue bilang lu lagi sama kita mau main PS sama rama. Karena lu juga gua jadi sering bohong sama dzkri.” Agas sebenarnya kesal tapi masih di tahan.
“kenapa kuli gak buka blokiran gue, mana lebih milih nanya elu gas.?”
“lu yang lebih tau pacar lu, dia gengsi dan malu mungkin. Atau, masih marah sama lu.”
“iya ya, pacar gue emang gitu gengsi tinggi bener.”kata daffa sambil tertawa miris, bukannya apa miris melihat nasibnya jadi begini.
“ini salah gua gas, seharusnya lebih banyak bersyukur. Ini semua salah pikiran sama mulut gua yang gak bisa di rem.”
“maksud lu apaan?.” Tanya rama.
“gua bilang kalau........” daffa menjelaskan awal bagaimana pacarnya itu bisa mulai dari video sialan itu dan kejadian hari ini yang mana kuli sendiri gak tau menahu tapi hebatnya kuli punya feeling yang kuat.
“.....”
“.....”
Rama dan agas speechless mendengar apa yang di katakan daffa tak lama dari itu.
Sreettt... bukkk...Tanpa aba-aba rama menarik baju daffa dan memukulnya di pipi, tapi ia tetap sadar kalau masih ada agas di belakangnya.
“jangan berhentiin aku yang, anak ini minta di hajar” rama sedikit bingung karena agas tak bersuara sama sekali.
Dengan kondisi masih di atas daffa sambil memegang erat bajunya rama dan daffa menoleh ke arah agas.
Dengan tatapan yang berbeda. Rama sedang meminta persetujuan sementara daffa terlihat ingin meminta tolong.
Gak usah di tolongin gas emang pantes di hajar ni anak, eh kenapa mimin semangat bener yak...
“lanjutin aja yang, aku mau scroll tiktok dulu.” Kata agas tanpa melihat 2 makhluk tak jelas itu.
Rama yang di semangati pun langsung tersenyum senang sementara daffa sadar bahwa besok wajah tampannya akan menjadi lukisan abstrak dengan warna merah, biru dan unggu.
Setelah pertarungan yang cukup sengit itu keduanya berbaring bersebelahan di lantai menghadap langit-langit kamar, dengan wajah yang hampir sama acak-acakan. Tapi, lebih parahan daffa deh HAHAHA (ketawa jahat mimin).
Ada moment dimana rama dan daffa saling memandang dan tertawa terbahak-bahak, agas yang memang paham betul tabiat keduannya dari awal hanya membiarkan mereka mengurus permasalahan antar lelaki ini. Maka dari itu agas membiarkan 2 makhluk itu berkelahi.
Lah lu pan juga laki agas, Mimin bingung. Hadeh.... Agas bukan laki agas inces nya Rama hahaha
“gue pernah bilang kan, motor lu terlalu capek buat kesana-kesini nyamperin yang gak pasti.”
“.....”
“sekarang ada yang rela nemenin elu tanpa pamrih, dia juga berkorban buat elu, malah elu sia-sia’in."
“gua...”
“lu gak usah ngomong masalah effort. TAI. Elu sama dia tuh sama, sama-sama ngeluarin efford yang gak main-main. Gue minta maaf dulu gue mungkin nyaranin elu buat manfaatin dia. Tapi, gua sadar dia baik. Baik banget malah.” Kata rama panjang lebar.
“gue kemakan gengsi rama, lu tau kan kaya mana bentukkan mantan-mantan gue atau orang yang dulu gue deketin itu gak ada yang mirip sama kuli...”
“ANJING JADI LU MALU PUNYA DZIKRI.”
Rama dan daffa kaget karena agas tiba-tiba berteriak dari belakang sambil melempar bantal ke arah daffa tapi malah menghantam wajah rama. Hahaha
Rama dan agas tentu saja kaget sebab agas adalah yang paling lembut dia antara mereka selembut tahu sutra bukan kondom sutra yak.
Orang yang paling sabar itu berteriak sambil memaki sambil melempar barang tentu saja mereka kaget terlebih lagi rama yang terkena lemparan bantal.
“yang, kok kam...” rengekan rama terhenti.
“diem.” Kata rama dengan tegas.
“jawab daffa.” Tanya agas.
“iya” gumam daffa.
“jadi gimana lu mau beneran putus sama dzikri.”tanya agas.
“enggak lah, gua gak mau.”
“kalau mau biar gue sampe'in sama dzikri.”
“ja ja jangan agas, gua ngaku salah.”kat daffa terbata-bata.
“jadi lu mau baikan sama dzikri.”kata agas.
“iya”
“oke gua bantu. Tapi dengan syarat hal ini gak akan terjadi lagi.”
“iya, gua janji” kata daffa menggebu-gebu.
“daffa inget kata gua, berhenti ngungkit-ngungkit hal yang seharusnya gak di omongi. Bisa jadi itu nanti jadi bumerang ke elu nya”
“iya rama, bakalan gua inget.makasih, ya udah gue balik.”
Terkadang nasihat orang terdekat itu bisa sangat berarti di dalam hidup kita. Cielah puistis bener....
“lu gila, mau nambrak lu. Noh lihat udah jam 4 pagi, mending lu tidur disini,” kat rama khawatir mau giman pun mereka adalah teman baik.
“ya udah gua ambil selimut tambahan.” Kata agas.
Pagi itu mereka tertidur untuk mengumpilkan energi agar besok bisa memikirkan bagaimana caranya meluluhkan hati dzikri.
Semoga ada harapan buat hubungan daffa dan kuli ya, mimin juga harap begitu.
*
*
*
*
*
BersambungNote : gimana? Masih seru atau enggak? Daffa dan kuli belum ketemu di chapter ini. Mungkin di chapter selanjutnya. Jadi, pantengin terus ya sayang.
Jangan lupa vote dan komen untuk jadi penyemangat Dee.
Salam sayang dari Dee
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebucinan Papa Pita
Fanfictioncuma sekedar cerita seputar ke bucin'an papa pita ke mama kuli. Tidak mirip dengan kisah aslinya penulis hanya menambahkan beberapa percakapan yang asli. Oke enjoy for reading. salam sayang dari Dee😚 #boyslove #dafzik #tulisanpenggemar