3. Babu Ares

50 20 16
                                    

hai balik lagii sama author yang paling cantik inii

kangen gaa? kangen donggg

jangan lupa yaa vote dan komen sebanyak banyak nya

biar author nya semangat buat up

Happy Reading 💜

* * * *

Di meja khusus anggota Xaverious, sangat gaduh akibat ulah Moren dan Attar. Dari sejak pertama kali menginjakan kaki di kantin duo pecicilan itu tidak mau diam. Pasti ada aja yang mereka perdebatkan. Seperti sekarang contoh nya, mereka sedang memperebutkan siapa yang pantas menjadi pacar anak baru di sekolah mereka a.k.a Athena.

"Gue yang pantes! lo tuh bau ketek" sentak Moren pada Attar.

"Anj! gue wangi ya, emang nya lo ga pernah mandi kalau ke sekolah, bau dosa!" balas Attar tak mau kalah.

"Lo tuh bau jigong!"

"Lo bau taii!"

"Lo bau bangke!"

"Lo bau dugong!"

"Berisik woy elah, kalian bisa diem ga sih? panas kuping gue dari tadi denger lo pada teriak teriak kek monyet" kesal Areksa. Gimana ngga kesel dari tadi tuh mereka berisik banget.

Ares sama ace cuma diem aja, udah kebal sama kelakuan mereka yang minim akhlak. Ares juga dari tadi tidak fokus ke makanan nya, laki laki itu terus menatap ke meja di tengah kantin yang berisi Hena, Zara, dan Marsha.

Ia merasa tidak asing dengan postur tubuh perempuan itu. Rambut panjang bergelombang berwarna brown yang di obre dengan warna ash, lekukan tubuh nya serta sekilas ia bisa melihat wajah perempuan itu saat menoleh. Ah! gotcha, Ares ingat sekarang, perempuan itu yang tadi pagi membuat baju nya kotor dan membuat mood ia turun drastis.

Let's play the game

Ares mengeluarkan smirk nya, ia tidak akan melepas perempuan itu dengan mudah. Akan ia buat perempuan itu menderita disini, sama hal nya seperti di neraka.

Laki laki itu mulai berdiri dan melangkah dengan lebar menuju meja yang di tempati oleh Hena dkk. Ares tidak sabar, ingin bermain main dengan perempuan itu.

"EH ARES WOII, MAU KEMANA LO ANJIR" teriak Moren.

Melihat Ares yang pergi begitu saja, Moren, Attar, Areksa, dan Ace ikut pergi menyusul bos mereka. Gawat sepertinya akan ada pertunjukan baru siang ini.

BRAK

"Anjing!!"

"Setan!!"

Teriak Zara dan Marsha bersamaan. Mereka kaget tiba tiba ada yang menggebrak meja mereka. Baru saja ingin mencaci maki si penggebrak meja, mereka sudah dibuat kicep duluan saat melihat tatapan tajam seorang Alares.

"A-anu ada apa ya kak?" tanya zara dengan ekspresi ketakuan. Mereka harus sopan karena Ares dkk adalah kakak kelas mereka saat ini.

"Minggir, sebelum gue berubah pikiran" ujar Ares penuh penekanan.

Baru saja Marsha ingin meraih tangan Hena untuk di ajak pergi tapi tangan nya langsung di tepis kasar oleh tangan Ares.

"Lo berdua minggir deh, atau kalian malah bakalan kena amukan Ares juga" usul Areksa. Ia tau Ares ingin bermain main dengan perempuan di hadapan mereka ini.

"T-tapi temen kita mau di apain kak?"

"Lo liat aja sih, banyak tanya" ujar Attar.

BYURR

ATHENARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang