HELLO ALL 👋👋
WELCOME TO MY STORY
Ini story pertamaku jadi emang kaku gitu dan ini juga karena gabut jadi maklumi aja ya.
Latar tempatnya mungkin diluar negeri, tapi bahasanya indonesia alurnya berdasarkan murni imajinasiku.
Jadi kalo gajelas maklumin aja.
Gasuka tinggal skip👍
Aku akan coba buat semenarik mungkin.
Ada typo? Komen OK👌
HAPPY READING
....................
.............
.......
...Seorang pemuda berlari kencang menyusuri sebuah ladang dengan mengambil satu buah singkong yang ia genggam.
"Pasifik!"
Pemuda yang dipanggil pun berhenti berlari kencang dan menoleh ke belakang tepat orang yang memanggilnya tadi.
"Mengapa kau suka sekali mengambil singkon disini?" Tanya laki-laki berkepala tiga yang bekerja diladang ini menghampirinya.
"Aku tak mengambilnya paman, jika kau tidak tahu ladang ini milik ayahku" Ucap Pasifik.
Lelaki itu melotot kaget ketika mengetahui jika Pasifik adalah anak dari Baginda Welson.
"Sungguh? Maaf tuan muda saya tidak mengenali anda" lelaki itu menunduk dengan perasaan bersalah.
"Tak apa, saya kedalam dulu"
"Baik"
***
"Ayah!"
"Ayah"
"Ayah!" Panggil Pasifik sekali lagi.
Ia menghembuskan napasnya mengetahui ayahnya ternyata tak berada didalam rumah.
Ia kemudian melangkahkan kakinya menuju kamarnya dan segera membersihkan dirinya.
Setengah jam berlalu dia keluar dari kamar mandi. Sebenarnya alasan dia berlamaan dikamar mandi karena telah memikirkan perkataan ayahnya kemarin pagi.
Flash back on
"Pasifik, ayah akan pindah dari desa ini dan kamu harus mengikuti ayah"Ucap Welson.
Pasifik yang sedang sarapan pun menghentikan acara makannya. Ia lantas menatap ayahnya.
"Mengapa mendadak, Ayah?" Tanya Pasifik.
"Mata-mata ayah bilang bahwa ibu sudah ditemukan"Ucap Welson.
Mata Pasifik membelalak terkejut ia lantas mengambil air untuk menetralkan rasa terkejut nya.
"Apa? Ibu?" Tanya Pasifik.
"Bukankah ayah bilang bahwa ibu sedang diluar negeri?"lanjutnya.
YOU ARE READING
PASIFIK - goes to GELAR KSATRIA
Fiksi Umum"Pasifik dengarkan ayah, kamu putra satu-satu kami, jadi ayah mohon kamu dapat meneruskan gelar kesatria yang ayah pegang saat ini" Ucap ayah. "aku tak akan pernah memberikan tahta ini kepada siapapun" Delio - sang gelar kesatria angkatan 4 mencoba...