7 - DECISION

92 15 0
                                    

















''Hi, Claire.''

''...maaf?''

''Oh, ku kira kau Claire.''

''Kau mengenal Claire?''

''Tentu saja, kami teman baik.''

Berbekal itu, tanpa ragu Alana membuka pintu untuk Carlos.

Berbekal itu, tanpa ragu Alana membuka pintu untuk Carlos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Kenapa sepi sekali?''

''Ya?''

Sedikit tercekat, Alana kemudian meletakkan secangkir teh hangat ke atas meja sebelum duduk di sofa bersebrangan dengan Carlos.

''Ah tidak, aku baru ingat kalau mansion ini memang selalu sepi.''

Mengangguk-angguk pelan, Alana menatap Carlos yang menyeruput teh nya pelan sebelum lagi-lagi tersenyum menatapnya.

''Jangan salah paham, aku terus menatapmu karena takjub. Wajahmu sangat mirip dengan wajah Claire.''

''Ya, aku juga berpikir begitu.''

''Oh kau sudah bertemu dengan Claire?''

''Tidak, aku melihatnya lewat foto. Lagipula Claire kan sudah meninggal.''

''Ku rasa belum.'' Gumam Carlos pelan sambil terkekeh.

''Apa?''

''Ah haha, tidak, bukan apa-apa.''

Hening sebentar.

Entah mengapa Alana merasa dia tidak asing dengan orang ini tetapi aura yang melekat pada dirinya membuatnya merasa tidak nyaman.

''Mau ku panggilkan Keith? Kau pasti datang kemari untuk menemuinya kan?''

''Keith? Bukankah dia sedang keluar?''

''Tidak, dia sudah pulang sejak tadi.''

''Oh ya? Apa aku salah lihat? Ku kira yang tadi bergegas pergi itu Keith.''

''Keith pergi?''

Cukup lama Alana menatap Carlos dengan dahi yang mengkerut bingung, lalu hendak beranjak saat merasa sebelah tangannya ditahan pelan.

''Biar ku periksa apakah Keith benar-benar per-''

''Tidak usah, lagipula tujuanku datang kemari bukan untuk itu.''

LOVE AGAIN - END of Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang