Without You

25 2 0
                                    

Tahun Keempatku berakhir dengan cepat, kenanganku dan dia berakhir di tahun itu. Saat ini kami dalam perjalanan menuju hogwarts. Aku duduk diantara Blaise dan pansy, sementara Theo, Draco dan Daph duduk dihadapan kami,

"katanya guru D.A.D.A kita diganti lagi"ucap Daphne membuka permbicaraan

"Oh syukurlah, aku merasa terancam saat belajar bersama profesor moody" ucap pansy

"Tapi Dia bukan Mad Eye Moody, Melainkan Barty Croutch Junior. dia meminum ramuan polyjuice" lanjut theo

"Jadi selama ini minuman di botol itu polyjuice? "tanyaku

"Yeah, makanya selama cadangan ramuan polyjuice sering sekali habis"ucap daphne,

"Apa kau Dengar beritanya?, Potter dipanggil kementrian karena menggunakan sihir di depan muggle" ucap draco

" kudengar dia hampir di masukkan ke Azkaban" ucap theo

Mereka bertiga mulai membicarakan Harry, Sementara aku, daphne dan pansy hanya mendengarkan mereka mengolok olok harry,

Setelah perjalanan yang cukup panjang kami akhirnya sampai di hogwarts. Aku dan yang lainnya pun turun dari kereta dan berjalan menuju kereta kuda yang akan mengantar kami ke hogwarts. Ditengan perjalanan kulihat harry, ron, dan hermoine yang sedang berjalan bersama. Draco pun mengenggam tanganku dan mulai berjalan menghampiri mereka diikuti oleh teman temanku yang lainnya,

"Aku terkejut kementrian masih membiarkanmu berkeliaran, Potter. Lebih baik kau menikmatinya selagi bisa. Kurasa ada sel di Azkaban dengan namamu tertulis disana"ucap draco saat berjalan melewati mereka,

Harry terlihat seperti akan menghajar draco namun ron dengan cepat menahannya,

"Lihat ? Apa Kataku ? Dia Gila"ucap draco sambil menggengam tanganku erat

"Menjauh saja dariku "teriak harry

Aku hanya bisa tersenyum kearah mereka sambil mengatakan 'sorry', lalu berjalan menjauh. Walaupun
teman temanku membenci the golden trio, tetapi aku cukup dekat dengan mereka.

Kami menaiki kereta kuda itu yang seperti biasa ditarik tanpa kuda, aku duduk diantara adrian dan blaise, selama perjalanan draco hanya menggerutu tentang harry.
.......

Kamipun sampai. Setelah meletakan barang barang, kami semua bergegas pergi ke great hall, Sama seperti tahun tahun sebelumnya banyak anak tahun pertama yang menunggu sorting ceremony. Setelah sorting ceremony seperti biasa dumbledore akan berpidato,

"Selamat malam, anak anak. Sekarang, kita punya dua perubahan di bagian staff tahun ini, kami senang atas kembalinya profesor Grubbly plank, yang akan mengajar pemeliharaan satwa gaib sementara hangrid pergi. Kita juga akan menyambut guru baru untuk pertahan terhadap ilmu hitam, profesor Dolores Umbridge, dan aku yakin kita semua berharap semoga ia berhasil"ucap dumbledore

Saat dumbledore masih berpidato tiba tiba wanita itu berdiri dan mulai memotong pembicaraan dumbledore,

"terima kasih, Kepala sekolah untuk semua kata sambutannya, dan betapa senangnya melihat wajah cerah kalian tersenyum gembira padaku"ucap wanita itu

"siapa yang tersenyum gembira melihat dia ?" tanya pansy dengan wajah jengkel.

"Aku yakin kita semua akan menjadi sahabat baik"lanjutnya

"bisa jadi"ucap blaise dan adrian bersamaan sambil tertawa
......
Selesai makan malam kami semua kembali ke asrama masing masing, saat ini aku dan pansy sedang asik mengobrol sambil mengeluarkan dan merapihkan barang barang yang ada di koper,

"Hey,apa ini hanya perasaanku saja ?, Tori tampak kesal sejak kita turun dari kereta"ucap pansy bingung

"ya aku juga merasakan hal yang sama"

"aku rasa tori menyukai draco, dia terlihat cemburu saat draco menggandeng tanganmu tadi"

"aku rasa bukan, aku dan draco memang sudah berteman sejak kecil jadi wajar saja jika dia melakukan hal itu" jelasku

"Tapi apa cedric pernah cemburu jika draco sedang bersamamu? "tanya pansy

"Awalnya dia tidak suka melihat aku dan draco yang sangat dekat, namun setelah kujelaskan bahwa tidak ada apa apa diantara kita, aku dan dia tidak mungkin berkencan, dia sudah seperti kakak laki lakiku"

Saat sedang asik bercerita tiba tiba terdengar suara ketukan pintu,

"Kira kira siapa itu?" pansy menatapku

"biar aku yang kubuka" aku berdiri dan membuka pintu itu. Terlihat pria dengan rambut blonde dan piyama hitamnya berada di hadapanku, dia membawa sebuah kotak yang sangat besar.

"Draco?, ada apa ?"

"Ini titipan dari mom, aku lupa memberikannya padamu" ucap draco sambil menyodorkanku kotak itu,

"Yasudah aku pergi dulu" ucap draco mengacak acak rambut ku lalu masuk ke dalam kamar pribadinya,

kamar kami kebetulan bersebrangan, dan sangat dekat dengan sofa dan perapian ruang rekreasi. Saat draco pergi aku melihat tori yang sedang duduk di sofa perapian menatap kearahku dan tersenyum, lalu pergi.
..........

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WE'RE JUST FRIENDS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang