Bab 1. MALAM PUTIH

22.2K 41 1
                                    

Ding...!! Dong...!!
"Papa..."
Baru saja aku selesai finishing mascara saat bel berbunyi Seiiring teriakan anto, anakku satu-satunya.
Sudah tiga hari ini aku mempersiapkan diri untuk kepulangan Alex suamiku sejak seminggu lalu dia mengatakan akan pulang. Sejak seminggu lalu aku meminta Yanti pembantuku untuk membantu merapikan rumah. Sejak tiga hari lalu aku sudah menjalani prosedur perawatan tubuh, mulai dari perawatan rambut, kuku serta kulit dan  baru kemarin aku waxing semua rambut halus di ketiak, tangan, kaki, dan area pubikku. Dan hari ini aku hanya yoga, istirahat dan merawat diri dirumah saja fokus menunggu kedatangan suamiku.
"Selamat datang mas, perjalanan lancar" ucapku seraya mencium punggung tangannya.
"Lancar, ga sabar aku pengen cepet-cepet ketemu kamu. Sudah kangen banget" ujarnya sambil mengecup lembut bibir dan keningku.
"Sama mas, aku juga kangen banget sama mas" kerlingku manja sambil menuntunnya ke arah belakang
"Mas mau mandi, makan, atau tidur dulu?" Tanyaku kemudian.
"Tadi aku sudah makan, sebaiknya aku mandi dulu, gerah badanku dan lagi ga pede dekat kamu yang sudah cantik begini, nanti tidurnya kelonin ya…" godanya sambil meremas pantatku yang berukuran besar.
"Sabar ya mas, sudah sange ya? Sama" ujarku sambil tersenyum genit, kuantar alex ke kamar kami yang bernuansa putih, mulai dari cat tembok, perabot dan ranjang kenikmatan kami. Semuanya putih, warna favorit alex dan aku.
"Ini handuk bersihnya mas" sambil mengulurkan handuk putih yang kuambil dari lemari ke tangan alex sebelum dia menutup pintu kamar mandi. Lalu aku beranjak ke ruang tengah untuk memperingatkan anto agar tidak mengganggu papanya malam ini karena butuh istirahat.
“Anto, malam ini anto jangan ganggu papa dulu ya, biarkan papa istirahat dulu.”
“Baik ma, anto juga sudah mengantuk, anto tidur dulu ya ma” jawab anto sambil beranjak ke kamarnya.
Setelah anto menutup pintu, aku beranjak kembali ke kamarku. Aku dengar suara gemericik air masih berbunyi berarti alex belum selesai mandi. Kemudian aku melepas piyama satin berwarna putih yang menutupi tubuhku, menyisakan lingerie putih berkain jala yang sama sekali tidak dapat menyembunyikan keindahan tubuhku terutama dada 38F dan putting kecoklatan yang menghiasi puncaknya. Aku bersyukur memiliki tubuh indah dan menawan ini karena itu aku rawat dengan senam dan minum jamu secara teratur sehingga walau dadaku dan pantatku besar tapi perut dan pinggangku kecil.
Tanpa kusadari saat aku masih meraba-raba badanku sendiri di depan kaca rias tiba-tiba alek sudah keluar dari kamar mandi. Kedua tangannya ikut meraba-raba dadaku dan memilin-milin putingku. Terkejut aku memandangnya, ternyata alex keluar kamar mandi tanpa memakai handuk, tubuh besar kekarnya terpampang telanjang di hadapanku. Tangan alex merenggangkan kedua pahaku, aku tahu pasti tujuannya yaitu memekku. Setelah Gstring yang menutupi memekku tampak, alex segera menyelomotnya dengan mulutnya.
“Muach….muach….”ujarnya sambil menjulur-julurkan lidahnya memaguti lubang memekku saat menyibak Gstringku ke kiri.
“mmm…muach…. mmm…muach….” Mulutnya bergumam saat menyedot-nyedot lubang memekku. Membuatku menggelinjang semakin sange.
“aaauuchhhh…..aauuchhh….masukin mas….memekku sudah kangen banget sama kontol besarmu mas…. Auooochhh…” aku menggelinjang, terasa ada cairan yang mengalir deras keluar dari memekku.
Alex masih saja mengobel memekku dengan jari dan mulutnya. Saat cairanku keluar dia semakin bersemangat mengobel memekku bahkan dia menusukkan jari telunjuknya kedalam lubang memekku dan jari tengahnya menusuk lubang anusku lalu menjepitkan keduanya sambil mengeluar-masukkan kedua jari itu sambil lidahnya menyentil-nyentil itilku yang mulai tegak membesar.
Tak lama kemudian gantian aku yang berlutut menyelomoti kontol besar alex yang sudah mengacung tegak. Kumulai dari menyelomoti topi batang kontolnya yang terlihat mengkilat, ada sedikit lendir diujung lubang kontolnya, kusedot dan ku kenyot kepala kontol itu sambil tanganku mengocok-kocok batang kontol alex. Semakin lama kontol alex semakin dalam masuk kedalam mulutku hingga mencapai tenggorokanku. Ku diamkan sebentar hingga aku hampir tersedak. Kukeluarkan kontol itu banyak lendir dari mulutku yang membasahinya. Lalu ke selomoti kontol alex mulai dari ujung kontolnya, batang, hingga kantung telurnya. Lalu aku tengadah melihat wajah alex yang semaki memerah menahan birahi.
“Auuuch… enak banget seponganmu yank…. Mantap banget….” Kata alex sambil matanya merem melek merasakan sensasi nikmat pada kontolnya.
Cukup lama aku menyepong kontol alex, hingga kemudian alek mengajakku berbaring diatas ranjang putih kami. Segera dia melesakkan kontol besarnya kedalam memekku, lalu menggenjotnya dengan pelan dan lembut. Kedua betisku ditahan dipundaknya sehingga pahaku terbuka lebar menghadapnya.
“aaauuchhhh…..aauuchhh….masukin yang dalam mas…. Genjot lebih cepat lagi….memekku sudah kangen banget sama kontol besarmu mas…. Auooochhh…” aku menggelinjang, terasa ada cairan yang kembali mengalir deras keluar dari memekku.
Alex kemudian melepaskan kontolnya dari memekku lalu menyedot cairan yang keluar dari memekku lalu menelannya. Kemudian alex kembali melesakkan kontolnya kedalam memekku yang kembali kesat. Kalinini alex menggenjotnya dengan lebih cepat.
“aaahhh….uuucchhhh….aaahhh….ssstttt….” mulutku terus berdesis menahan sensasi nikmat dalam memekku.
Tiba-tiba alex mencabut kontolnya, lalu dia berbaring dan memintaku untuk naik keatasnya sambil memunggunginya. Segera aku bangkit lalu berdiri diatasnya dan duduk mengangkangkan pahaku hingga kontol alex kembali masuk kedalam memekku. Kemudian pinggangku naik turun. Kedua tangan alek meremas pantatku yang besar dan sesekali mengobel memekku yang mencengkeram erat kontolnya.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama sekian lama.
Lalu alex memintaku turun dan mengambil gaya doggy. Kemudian kontol alek menggenjot memekku dari belakang membuat dada besarku bergantung dan bergoyang tidak karuan. Karena itu aku merebahkan dada dan kepalaku serta mengangkat pantat besarku setinggi-tingginya. Alex sangat suka posisi ini karena katanya dia bisa melihat lubang anusku kembang kempis saat memekku digenjot olehnya.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama kembali.
Tiba-tiba alek menusukkan jarinya kedalam anusku sambil kontolnya tetap menggenjot memekku. Jarinya keluar masuk lubang anusku, awalnya terasa satu jari lalu alek berusaha memasukkan jari keduanya. Aku berhenti bergerak seraya berkata
“jangan mas, sakit. Satu jari saja mainnya” ucapku manja, kemudian kembali meliuk-liukkan pantatku mengimbangi sodokan kontol alek di dalam memekku
Lalu alek mencabut jari telunjuk dan jari tengahnya dari anusku berganti dengan jempol tangannya yang menusuk dan mengobel lubang anusku sambil terus menggenjot memekku.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama kembali agak lama.
Lalu alex berbisik “yank, aku pengen memperawani anusmu, boleh ya?” aku mengangguk ragu, tapi segera aku merenggangkan kedua bukit pantatku sehingga lubang matahari anusku terpampang jelas.
Alex perlahan memasukkan ujung kontolnya kedalam anusku, namun baru sedikit kepala kontolnya masuk kedalam lubang anusku, aku merasa perih dan sakit.
“Auuwwwhhh… mas berenti mas…. Sakit… genjot memekku sajalah mas” rayuku menahan sakit
Alex menurut dan kembali menggenjot kontolnya ke dalam memekku.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama kembali agak lama.
Kemudian alex memintaku telentang diatas ranjang sambil merentangkan kedua kakiku keatas pundaknya saat kontolnya kembali melesak kedalam memekku.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh”
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau kembali.
Tiba-tiba alex menggenjot dengan lebih cepat, wajahnya mengeras, lalu…
“aaakkhhhh…..akh…..akhhh….” wajahnya mendongak merasakan kenikmatan yang baru dialaminya.
Crot…crooottt…. Crooott… alex menyemprotkan spermanya dalam memekku, Kemudian alex mencabut kontolnya dari memekku, diikuti cairan putih kental yang ikut mengalir keluar dari memekku. Alex rebah di sampingku. Segera aku membungkuk menyelomoti kontol besar alex yang sudah mengendur setelah melepaskan spermanya ke dalam lubang memekku. Kumulai dari menyelomoti topi batang kontolnya yang terlihat mengkilat, ada sedikit lendir diujung lubang kontolnya, kusedot dan ku kenyot kepala kontol itu sambil tanganku mengocok-kocok batang kontol alex yang terasa licin oleh cairan memekku. Lalu ke selomoti kontol alex mulai dari ujung kontolnya, batang, hingga kantung telurnya. Terakhir kusedot dan ku kenyot kepala kontol itu sambil tanganku mengocok-kocok batang kontol alex hingga kupastikan tidak ada lagi sisa sperma di batang kontol itu. Aku lihat rasa puas di wajah alex yang telah lelap. Kemudian aku masih membersihkan sisa sperma di tubuhku dengan tissue lalu tidur memeluk alex sambil tersenyum bahagia.
END

JANDA BARU (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang