BAB 18. PERSIAPAN RESEPSI

817 3 0
                                    

Hari adalah hari kedua dalam minggu ini, pagi hari sudah menjelang, , tak sabar rasanya aku menanti hari bahagiaku bersama arman. Saat bangun tidur tadi aku sempat bertanya pada arman jam berapa anto meninggalkan hotel dan bertanya lebih detail tentang kesepakatan arman dan anto yang mungkin terlewatkan untuk aku ketahui. Arman menjelaskan Panjang lebar tentang kesepakatan semalam dan sebenarnya anto pulang tak beberapa lama setelah aku tidur. Arman juga menjelaskan bahwa semalam anto juga menyempatkan bersih diri di kamar mandi sebelum pulang. Tak lama kemudian arman telah bersiap-siap berangkat ke kantor, dan mengingatkanku untuk pergi ke vivid bridal organizer untuk memeriksa baju pengantin dan persiapan resepsi pernikahan lainnya.
Selepas kepergian arman aku memilih bersantai di atas ranjang untuk beristirahat, agak siang setelah menyegarkan badanku dengan mandi dan berendam dalam bathtub aku bersiap ke alamat vivid bridal organizer untuk meneruskan paket perawatan pengantin yang masih perlu aku jalani. Segera aku turun ke lobby hotel untuk menunggu kedatangantaksi online yang sudah aku pesan.
Sesampainya di vivid bridal organizer aku langsung menuju resepsionis dan menkonfirmasikan kedatanganku dan memastikan terapisku telah siap di tempat. Hari ini aku menjalani perawatan hari kedua berupa body massage, body spa dan Brazilian wax pada bagian intimku. Sesi perawatan ini mesti aku jalani hingga menjelang sore. Tinggal satu sesi lagi di rabu.
Beberapa kali arman melakukan videocall melihat kegiatanku di sela-sela pekerjaannya, kami mengobrol santai sambil aku menjalani treatment paket perawatanku, candaan arman membuatku menjadi tidak bosan dan jenuh menjalani treatment ini. Menjelang petang aku sudah selesai dan segera meluncur ke hotel padma dengan taksi online. Ternyata arman telah menungguku di lobby hotel dan mengajakku makan di restoran sebelum Kembali ke kamar kami.
Sesampainya di kamar, aku meletakkan tas jinjingku di meja dekat ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersih diri dan mandi kemudian melanjutkan langkahku untuk mengeringkan rambut dan memperbaiki riasanku di samping ranjang sambil masih menggunakan handuk putih yang disediakan oleh hotel. Rupanya arman terus memperhatikan diriku sejak awal aku berhias karena baru beberapa menit aku selesai mengeringkan rambut dan merapikannya dengan mengikatnya keatas dan baru beberapa saat aku mulai memulas wajahku ternyata arman mulai mendekatiku dan mulai menciumi leherku dari belakang serta meremas-remas dadaku hingga ikatan handuk putih itu terlepas sehingga daerah atas tubuhku tak tertutup lagi.
Kedua tangan arman sangat aktiv meremas-remas dan mengobel kedua bukit indah payudaraku sambil terus menciumi leherku yang berlanjut mencumbui bibirku dengan buas. Tangan kiri arman bergerak melukar sisa handuk menutupi tubuh indahku sambil terus menyusuri perut hingga pangkal pahaku kemudian dilanjutkan dengan mengobel-ngobel lubang memekku hingga licin dan basah. Arman kemudian memutar kursi rias menghadapnya, kemudian berlutut didepan pinggangku dan  meletakkan paha kiriku diatas Pundak kanannya sambil meletakkan jempol tangan kirinya menekan klitorisku sambil melabuhkan lidahnya membelah garis memekku dari bawah keatas berkali-kali membuatku mendesis-desis menahan birahi.
Tak merasa cukup, arman lalu mengangkat kedua pahaku keatas dengan lengan kanannya sambil melabuhkan lidahnya menyapu seluruh bagian permukaan anus dan memekku berkali-kali sambil mengecup cairan yang mengalir keluar dari kedua lubang tersebut. Suara nafas arman terdengar keras di sela-sela desahanku. Tak lama kemudian arman mulai memasukkan satu  jari tangan kirinya menusuk lubang anusku sambil terus menjilati memekku hingga ke itilnya. Menyusul jari kedua dari tangan kirinya mulai menerobos masuk lubang anusku sambil terus mengocoknya secara perlahan. Tiba-tiba arman menekan dinding dalam anusku kearah depan sehingga lubang memekku menjadi lebih lebar terbuka dari bagian dalamnya yang disambut juluran lidah arman lebih dalam kedalam lubang memekku hingga ujung hidung arman menempel pada klitorisku dan digerak-gerakkan ujung hidung pada klitorisku yang membuatku makin melayang dalam birahi.
Arman menghentikan aktivitasnya dan berdiri untuk membuka celana dan boxernya sehingga batang kontol besar dan Panjang itu mengacung dihadapanku. Segera aku turun dari kursi rias dan berlutut didepan pingang arman dan mulai menyelomoti kontol arman. Segera aku menyelomoti topi batang kontolnya yang terlihat mengkilat, kusedot dan ku kenyot kepala kontol itu sambil tanganku mengocok-kocok batang kontol arman. Aku ludahi batang kontol arman agar agak licin, kukocok-kocok lelehan ludahku secara merata membasahi kontol arman.  Kumasukkan kepala kontol arman kedalam mulutku, semakin lama kontol arman semakin dalam masuk kedalam mulutku hingga mencapai tenggorokanku. Ku diamkan sebentar hingga aku hampir tersedak. Kukeluarkan kontol itu banyak lendir dari mulutku yang membasahinya. Lalu ku selomoti kontol arman mulai dari ujung kontolnya, batang, hingga kantung telurnya. Kembali aku mengocok-ngocok kontol arman yang panjangnya dua genggaman tanganku panjangnya. Lalu aku tengadah melihat wajah arman yang semakin memerah menahan birahi.
“Auuuch… enak banget seponganmu yank…. Mantap banget….” Kata arman sambil matanya merem melek merasakan sensasi nikmat pada kontolnya. Arman membelai rambut panjang yang menutupi wajahku dengan tangan kirinya agar lebih leluasa memandang wajahku yang sedang menyepong kontol besar panjangnya, sedangkan tangan kanannya dia letakkan di belakang pinggangnya seakan-akan mendorong pinggulnya agar lebih dalam memasukkan kontolnya dalam mulutku . Aku tersenyum manis menatap wajah arman yang mulai kemerahan menahan birahi.
Kembali aku kulum kepala kontol arman, kuputar-putar sambil kuhisap dalam mulutku, kumainkan lidahku dalam menyelomoti kepala kontol itu. Kumasukkan kepala dan batang kontol arman masuk lebih dalam mendekati tenggorokan, lalu kudiamkan sejenak hingga aku hamper tersedak. Banyak lender dikepala dan batang kontol arman saat keluar dari mulutku, kupulas-pulas dengan tangan secara berputar-putar. aku tengadahkan wajahku, ku lihat wajah arman menegang memerah, kulihat lidahnya mengelipis membasahi bibirnya, matanya merem melek menahan nikmat di kontolnya.
Kupegang dan kudorong kontolnya yang mulai mengeras kearah perut sehingga kantung telurnya semakin bebas. Lalu kukulum kedua biji kontol arman yang tertampung dalam kantung tersebut. Kemudian ujung lidahku kusapukan ke bagian bawah batang kontol arman yang menyerupai saluran menuju kepala kontol arman beberapa kali.
“uuhhh….ssstttt….uuhhh….sssttt” arman mendesis menahan nikmat di kontolnya saat aku mengocok kontolnya dengan tanganku. Kemudian arman menuntunku telentang di sofa besar didekat kami. Arman langsung menusukkan kontol besar panjangnya kedalam memekku.
BLESSS…
“aahhh…. Aaccchhh….hhhmmmhhh….” aku mulai bergumam ga jelas saat memekku digenjot oleh kontol arman sambil kedua tangannya memegang kedua tungkai dan merentangkannya lebar-lebar sehingga kontol arman bisa masuk menusuk memekku lebih dalam.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… genjot lebih keras yank… aku mau digenjot kontol besarmu lebih dalam…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja memohon kepada arman
SSSSRRRR…..SSSSRRRR….. cairan kenikmatan mengalir deras dari dalam memekku membasahi kontol arman yang masih menggenjot memekku, beberapa kali mengedut meremas kontol arman di dalam memekku
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat.
Arman kemudian melepaskan pegangannya pada tungkaiku dan membuka t-shirt yang dipakainya sambil terus menggenjot memekku, lalu kembali kedua tangannya memegang kedua tungkaiku dan merentangkannya lebar-lebar sambil menyelomoti payudaraku secara bergantian. Genjotan arman semakin kuat didalam memekku, lalu arman melepaskan tangan kanannya dari tungkai kiriku dan memindahkannya ke sandaran lengan diatas kepalaku sambil memindahkan kaki kanannya kesamping pinggang kiriku agar kontolnya bisa masuk lebih dalam kedalam lubang memekku sambil terus menggenjot memekku dengan kencang.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Ssssttt…. Auuuchhhh”  aku kembali meracau keras karena rangsangan yang semakin besar.
“aahhh…..aahhhh….uuuhhhh….” suara arman terdengar di telingaku menambah gairah.
Tiba-tiba arman menghentikan aktivitasnya dan menuntunku ke lantai di depan sofa, membalikkan badanku dan menunggingkan pantatku tinggi-tinggi lalu membuka lebar-lebar kedua bukit pantatku hingga lubang anusku terbuka dengan jelas saat arman mulai membasahinya dengan ludahnya dan menusukkan jarinya satu persatu kedalam lubang matahariku, tergesa arman mengambil lubricant di meja riasku dan menuangkannya banyak-banyak kedalam lubang anusku. Sensasi dingin segar meresapi lubang anusku sehingga tiga jari arman yang memasuki anusku dan mengobelnya tidak terasa menyakiti anusku. Tak lama kemudian arman mulai  memasukkan kontol besar panjangnya kedalam lubang anusku.
BLESSS…
Kemudian arman mulai melesakkan kontol besarnya kedalam lubang anusku, lalu menggenjotnya dengan pelan dan lembut. Aku berdiam diri menahan sensasi itu, anusku terasa penuh. Namun aku cepat terbiasa. Sehingga saat arman mulai menggenjot anusku dengan pelan dan lembut aku tidak terlalu kesakitan.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… enak banget kontolmu yank… aku mau digenjot kontol besarmu…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja menahan nikmat genjotan kontol arman di dalam anusku
“ahhh….ahhhh…terus arman…. Lebih kencang…..ahhhh” ceracauku menahan sensasi yang tak biasa sambil melabuhkan tangan kiriku mengobel klitoris dan lubang memekku.
Hingga setelah beberapa lama, genjotan kontol arman dalam anusku semakin lancer dan cepat. Agak lama kami di posisi itu hingga kemudian arman berbaring disampingku dan memintaku berganti posisi dengan naik ketas pinggulnya dan duduk membelakanginya dan memasukkan kontolnya kedalam anusku.
BLESSS…
“aahhh…. Aaccchhh….hhhmmmhhh….” aku mulai bergumam ga jelas saat anusku digenjot oleh kontol arman sambil tangan kanannya membelai dan mengobel dadaku dari belakang.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… genjot lebih keras yank… aku mau digenjot kontol besarmu lebih dalam…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja memohon kepada arman
SSSSRRRR…..SSSSRRRR….. cairan kenikmatan mengalir deras dari dalam memekku membasahi lantai sambil beberapa kali mengedut meremas kontol arman di dalam anusku.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat sambil tangan kiriku mengobel klitoris dan memekku dengan brutal.
Arman memintaku ganti posisi. Aku disuruh jongkok sambil mengangkang menghadap arman yang masih terlentang diatas lantai, perlahan aku menurunkan badanku sambil arman memegangi kontol besar panjangnya agar tepat menusuk lubang anusku. Kemudian arman mulai melesakkan kontol besarnya kedalam lubang anusku, lalu menggenjotnya dengan pelan dan lembut, anusku terasa penuh.
“ahhh….ahhhh…terus arman…. Lebih kencang…..ahhhh” ceracauku menahan sensasi yang tak biasa.
Hingga setelah beberapa lama, genjotan kontol arman dalam anusku semakin lancer dan cepat.
Kian lama genjotan kontol arman semakin lancar dan cepat, membuat dada besarku bergantung dan bergoyang tidak karuan. Aku tak kuasa menahan tubuhku untuk tetap tegak,hingga aku tersungkur kedalam dekapan dada arman. Arman berusaha menampung goyangan kedua buah dadaku dengan mulutnya sambil mengenyot kedua putting dadaku secara bergantian .
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… enak banget kontolmu yank… aku mau digenjot kontol besarmu selamanya…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja menahan nikmat genjotan kontol arman di dalam anusku dan kenyotan arman pada kedua putting dadaku.
SSSSRRRR…..SSSSRRRR….. cairan kenikmatan mengalir deras dari dalam memekku membasahi perut arman.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat.
Arman terus melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anusku. Pantatku bergerak naik turun di atas kontolnya. Cukup lama kami di posisi itu
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama kembali agak lama.
PLAK….PLAK…PLAK…PLAK…suara pantatku bertumbukan dengan paha arman selama sekian lama.
Tiba-tiba arman memintaku berganti posisi, aku Kembali berbaring telentang diatas lantai kemudian arman mengangkat kedua pahaku tinggi tinggi hingga kedua tungkai kakiku berada disamping leherku, lalu arman Kembali melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anusku sambil kedau tangannya memegang kedua tungkaiku agar tetap berada diatas pundakku, kedua tanganku membuka  bukit pantatku agar kontol arman bisa lebih leluasa keluar masuk anusku dengan lebih lancar.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… enak banget kontolmu yank… Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja menahan nikmat genjotan kontol arman di dalam anusku
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama kembali agak lama.
beberapa kali aku mengedut dan mengejang menahan nikmat. Kontol arman semakin terjepit beberapa kali dalam anusku. Sensasi ini membuatku lemas dan sangat puas.
Arman terus melesakkan kontolnya dalam anusku diiringi rintihan manjaku….
“hmmmm…hhhh…hhhmmmm…hhhh….ahhh….ooohhhhh”
“hmmmm…hhhh…hhhmmmm…hhhh….ahhh….ooohhhhh” birahiku Kembali terbakar membuat staminaku meningkat Kembali.
Beberapa kali arman mencabut kontolnya meninggalkan lubang anusku yang terbuka bolong lalu menusukkan Kembali kontol besar panjangnya kedalam lubang anusku membuat lubang anusku seakan-akan bernafas terbuka dan tertutup.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau kembali saat kontol arman menggenjot anuskuku
Arman terus melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anusku dan memekku secara bergantian. Cukup lama kami di posisi itu, hingga tiba-tiba arman menggenjot lubang anusku dengan lebih cepat, wajahnya mengeras, lalu…
Crot…crooottt…. Crooott… arman menyemprotkan spermanya dalam lubang anuskuku.
“ohhh yaaa…..ooohhh ya…  akhh…..akhhh….” aku mendengar suaranya bergeram menggema di seluruh ruangan itu saat arman merasakan kenikmatan yang baru dialaminya. Arman masih menggenjot lubang anusku walaupun dengan ritme yang lebih lambat hingga akhirnya arman terkapar berbaring disampingku dengan kepala menengadah keatas tangannya terentang memintaku memindahkan kepalaku kedalam pelukannya sambil mulut kami berpagutan mesra.
Agak lama kami berpagutan telanjang diatas lantai. Aku segera beringsut menurunkan badanku hingga kepalaku menyelomoti kontol arman yang berlapiskan cairan anusku. Aku selomoti dan kuhisap-hisap hingga bersih. Lubang ujung kepala kontolnya kucungkil-cungkil dengan ujung lidahku, kujilati kontolnya sampai ke kantung telurnya. Kemudian kuhisap masukkan kontol arman sedalam mungkin hingga kepalanya menempel di tenggorokanku. Kudiamkan hingga aku hamper tersedak. Terakhir aku hisap kepala kontol arman hingga yakin tidak ada cairan sperma yang tersisa dalam batang kontol itu sambil mengocoknya dan melihat wajah arman yang terlihat sangat puas. Sepertinya arman sangat kelelahan, aku juga capek, aku merasa ada cairan yang mengalir keluar dari anusku, namun Aku memilih tidur telanjang diatas ranjang disamping arman.

END

JANDA BARU (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang