20. Asmara pagi di balkon kamar

1.4K 7 0
                                    

Aku terbangun lebih awal pagi itu, perlahan kulepaskan lengan arman yang memeluk tubuhku karena ia terlihat masih tertidur nyenyak. Perlahan aku beringsut meninggalkan ranjang  menuju jacuzzi yang dilengkapi bathtub dan shower di ujung kamar. Kubuka kran shower hingga hangatnya air menyegarkan tubuhku yang terasa lengket oleh pergumulan kami semalam. Sejenak pikiranku melayang sambil berendam di bathtub, perjalanan Panjang pernikahanku terasa terpampang nyata dalam kenanganku. Sejak semalam aku sudah resmi menjadi istri arman, bukan lagi janda dari alex. Semoga pernikahanku kali ini menjadi pernikahanku yang terakhir. Aku bertekad menjadi istri yang baik untuk arman. Entah berapa lama aku berendam dalam bathtub, namun tubuhku jauh lebih segar sekarang. Setelah mengeringkan tubuhku dengan handuk, aku melangkah ke lemari pakaian besar di Tengah kamar. Aku memilih memakai piyama satin berwarna putih untuk membalut tubuh telanjangku. Kemudian aku melangkah ke minibar di dekat pintu menuju balkon kamar untuk membuat secangkir the tawar hangat dengan sedikit bubuk cinnamon yang aku tambahkan di akhir sesi.
Aroma the rempah itu membuatku lebih segar dan energic, kulangkahkan kakiku menuju balkon setelah tak lupa menutup Kembali pintu kamar agar udara dingin tidak membangunkan arman dari tidurnya. Sisa wine dan kue semalam masih berserakan di meja. Aku memilih berdiri di sandaran balkon sambil menunggu momen matahari terbit. Suasanya alam masih sangat sunyi, siluet pegunungan dan hutan terlihat samar di kejauhan. Aku meneruskan menghirup the rempah yang aku bawa. Agak lama aku terpekur memandang bentang alam yang tampak didepanku, hingga tanpa sadar aku terkejut mendapati arman sudah berdiri di sampingku hanya memakai handuk yang menutupi daerah pinggang hingga lututnya.
“Pagi sayang, melamun aja… apa yang sedang kau pikirkan kali ini” tanya arman memecah kesunyian
“aahh… tidak… aku hanya ingin menghirup udara pagi yang segar saja” jawabku sambil meraba dada arman yang terbuka.
“everything is fine?... Are you okay?... Tanya arman mempertegas pertanyaannya
“yeah… I fine… as always…” timpalku lebih tegas, lalu aku mengecup bibir arman dan memagutnya beberapa saat.
“ok… you know sweetheart… I’m still on right now… dan aku sudah ambil cuti sampai hari jumat… are you ready…” senyum mesum terulas di wajah arman sambil membalas pagutan bibirku.
“But… I gotta go for business trip this week end” arman menukas pendek yang membuatku agar manyun
“So… make our day hotter with desire my love” rayu arman menenangkanku.
Aku makin dalam memeluk dan memagut arman seakan tak ingin melepasnya lagi. Sungguh aku sangat trauma dengan nama business trip… alex meninggal saat business trip…. Ooh GOD… jangan buat moment ini terlalu pendek untukku.
“Suck my dick honey… its so hard down there” bisik arman memintaku menyepong kontolnya yang sejak awal aku bangun tidur tadi memang masih tegang.
Arman segera menghambur mencium dan mencumbu bibirku, ia seperti orang yang sangat kehausan. Aku sampai terdorong ke pagar balkon. Kedua tanganku bergerak memegang kepala arman di samping telinganya, kubelai rambut ikalnya sambil terus melayani cumbuan arman dibibirku. Tangan arman bergerak bebas meraba bagian punggung dan pantatku, hingga dia menemukan ikatan tali piyama di pinggul kiriku. Arman melepaskan ikatannya sambil terus mencumbu bibirku dengan buas hingga piyama itu tak dapat lagi melindungi tubuhku yang masih telanjang dibaliknya. Sejenak kami lepaskan pagutan kami. Segera aku mepaskan piyama yang masih menggantung di bahuku hingga meluncur turun di samping telapak kakiku lalu dengan tarikan ringan aku melepas handuk putih yang melingkar dipinggulnya hingga arman telanjang bulat di depanku.
Rupanya arman semakin tak sabar mencumbu diriku, kedua tangannya kembali merengkuh dan merapatkan tubuhku kedada telanjangnya sambil kembali mencumbu bibirku. Lalu tangan kirinya meremas-remas pantat kananku, sedangkan tangan kanannya meremas-remas dada kiriku. Tangan kananku masih memegang bagian belakang kepala arman menekannya kearah wajahku sambil terus mencumbu bibirnya dengan lebih erotis, sedangkan tangan kiriku bergerak mengocok kontol arman yang benar-benar mengacung keras dan panjang, batang besar panjang dan besar itupun aku urut-urut dengan lembut. Kemudian aku turun berjongkok di depan paha arman, batang kontol arman terlihat jelas tegak berdiri mengacung dengan sedikit melengkung keatas. Kini batang kontol arman terlihat jauh lebih jelas hingga ke kantung telurnya.
Segera aku menyelomoti kontol besar arman yang sudah mengacung tegak. Kumulai dari menyelomoti topi batang kontolnya yang terlihat mengkilat, kusedot dan ku kenyot kepala kontol itu sambil tanganku mengocok-kocok batang kontol arman. Aku ludahi batang kontol arman agar agak licin, kukocok-kocok lelehan ludahku secara merata membasahi kontol arman. Kumasukkan kepala kontol arman kedalam mulutku, semakin lama kontol arman semakin dalam masuk kedalam mulutku hingga mencapai tenggorokanku. Ku diamkan sebentar hingga aku hampir tersedak. Kukeluarkan kontol itu banyak lendir dari mulutku yang membasahinya. Lalu ke selomoti kontol arman mulai dari ujung kontolnya, batang, hingga kantung telurnya. Kembali aku mengocok-ngocok kontol arman yang panjangnya dua genggaman tanganku panjangnya. Lalu aku tengadah melihat wajah arman yang semakin memerah menahan birahi.
“Auuuch… enak banget seponganmu yank…. Mantap banget….” Kata arman sambil matanya merem melek merasakan sensasi nikmat pada kontolnya.
Tiba-tiba arman mengangkat tubuhku keatas sudut pagar balkon yang cukup besar itu. Kedua tanganku berpegangan pada pagar balkon di samping pinggangku saat arman mengangkat betisku ke atas pagar balkon sehingga kedua pahaku terbuka bebas menunjukkan gundukan memekku yang masih bersih dari rambut kemaluan setelah perawatan bridal spa kemarin. Tangan kiri Arman menahan pinggangku agar tetap seimbang diatas pagar balkon sedangkan jemarti tangan kanannya menepikan labia mayora dan labia minora yang menutupi lubang memekku kesamping kanan dan kiri sehingga lubang memekku terbuka lebih jelas. Lubang memekku yang mulai merekah diselomoti bibir arman dengan buasnya membuat wajahku tertengadah keatas beberapa kali karena rangsangan ini.
Mulut arman terus menyelomoti lubang memekku yang selalu kurawat kebersihannya dan bebas rambut itu, lalu arman menusukkan jari tengah dan jari manisnya kedalam lubang memekku serta mengerak-gerakkannya keluar masuk lubang memekku sambil lidah arman mencungkil-cungkil itilku. Setelah beberapa lama kemudian….
BLESSS…. Arman menusukkan kontol besar panjangnya kedalam lubang memekku. Lalu meletakkan kedua betisku di pundaknya sambil terus menggenjot kontolnya didalam memekku.
“aahhh…. Aaccchhh….hhhmmmhhh….” aku mulai bergumam ga jelas saat memekku digenjot oleh kontol arman. Kedua tanganku masih berpegangan pada pagar balkon seddangkan kedua tangan arman menahan pinggangku sambil mencumbu bibirku dengan buasnya. Arman mulai mempercepat durasi genjotan kontolnya dalam memekku.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… genjot lebih keras yank… aku mau digenjot kontol besarmu lebih dalam…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja memohon kepada arman.
“aaaahhhh….haaahh….haaaah….” suara arman terdengar di telinga semakin membakar gairahku.
Tiba-tiba arman mengentikan genjotannya, menurunkan kakiku dan menarik tanganku hingga aku berdiri menghadapnya. Arman memintaku berbalik dan bersimpuh dilantai mengambil gaya doggy style, rupanya arman ingin menusuk memekku dari belakang. Segera aku turun ke lantai balkon dan menghadapkan pantat bulat besarku menghadap paha arman yang juga berlutut siap menusuk memekku dari belakang. Kemudian arman mulai melesakkan kontol besarnya kedalam memekku, lalu menggenjotnya dengan pelan dan lembut. Kian lama genjotan kontol arman semakin lancar dan cepat, membuat dada besarku bergantung dan bergoyang tidak karuan. Karena itu aku merebahkan dada dan kepalaku serta mengangkat pantat besarku setinggi-tingginya. Sehingga Arman bisa melihat lubang anusku kembang kempis saat memekku digenjot olehnya.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau menahan nikmat di memekku yang semakin becek.
Tiba-tiba arman menusukkan jarinya kedalam anusku sambil kontolnya tetap menggenjot memekku. Jarinya keluar masuk lubang anusku, awalnya terasa satu jari lalu arman berusaha memasukkan jari keduanya. Aku diam saja merasakan sensasi lubang anus dan lubang memekku ditusuk oleh arman secara bersamaan.
“Aauuuccchh…..” desahku manja, kemudian kembali meliuk-liukkan pantatku mengimbangi sodokan kontol arman di dalam memekku
Arman mencabut jari telunjuk dan jari tengahnya dari anusku seraya berdiri dan mengangkat pantatku lebih tinggi lalu memintaku membuka lebar-lebar kedua bukit pantatku sehingga lubang anusku yang benar-benar bebas dari rambut terlihat lebih jelas. Dalam posisi berdiri dan agak terbungkuk arman menusukkan batang besar dan panjangnya kedalam lubang anusku dengan perlahan setelah meludahi lubang anusku dengan agak banyak.
BLESSS…
Aku menahan rasa sakit dan penuh pada lubang anusku sambil mencoba menikmati sensasinya. Tak lama kemudian arman mulai  mengeluar masukkan kontol besar panjangnya kedalam lubang anusku, lalu menggenjotnya dengan pelan dan lembut. Aku berdiam diri menahan sensasi itu, anusku terasa penuh. Namun aku cepat terbiasa. Sehingga saat arman mulai menggenjot anusku dengan pelan dan lembut aku tidak terlalu kesakitan.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… enak banget kontolmu yank… aku mau digenjot kontol besarmu…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja menahan nikmat genjotan kontol arman di dalam anusku
“ahhh….ahhhh…terus arman…. Lebih kencang…..ahhhh” ceracauku menahan sensasi yang tak biasa sambil melabuhkan tangan kiriku mengobel klitoris dan lubang memekku.
Hingga setelah beberapa lama, genjotan kontol arman dalam anusku semakin lancer dan cepat
Agak lama kami di posisi itu hingga kemudian arman mencabut kontolnya dan memintaku menyelomotinya agar lebih basah karena lubang anusku mulai terasa kering, lalu Kembali arman dalam posisi berdiri dan agak terbungkuk menusukkan batang besar dan panjangnya kedalam lubang anusku dengan perlahan setelah meludahi lubang anusku dengan agak banyak.
BLESSS…
“aahhh…. Aaccchhh….hhhmmmhhh….” aku mulai bergumam ga jelas saat anusku digenjot oleh kontol arman sambil tangan kanannya membelai dan mengobel dadaku dari belakang.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… genjot lebih keras yank… aku mau digenjot kontol besarmu lebih dalam…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja memohon kepada arman
SSSSRRRR…..SSSSRRRR….. cairan kenikmatan mengalir deras dari dalam memekku membasahi lantai sambil beberapa kali mengedut meremas kontol arman di dalam anusku.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat sambil tangan kiriku mengobel klitoris dan memekku dengan brutal.
Arman memintaku ganti posisi. Aku disuruh jongkok sambil mengangkang menghadap arman yang masih terlentang diatas lantai, perlahan aku menurunkan badanku sambil arman memegangi kontol besar panjangnya agar tepat menusuk lubang anusku. Kemudian arman mulai melesakkan kontol besarnya kedalam lubang anusku, lalu menggenjotnya dengan pelan dan lembut, anusku terasa penuh.
“ahhh….ahhhh…terus arman…. Lebih kencang…..ahhhh” ceracauku menahan sensasi yang tak biasa.
Hingga setelah beberapa lama, genjotan kontol arman dalam anusku semakin lancer dan cepat.
Kian lama genjotan kontol arman semakin lancar dan cepat, membuat dada besarku bergantung dan bergoyang tidak karuan. Aku tak kuasa menahan tubuhku untuk tetap tegak,hingga aku tersungkur kedalam dekapan dada arman. Arman berusaha menampung goyangan kedua buah dadaku dengan mulutnya sambil mengenyot kedua putting dadaku secara bergantian .
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… enak banget kontolmu yank… aku mau digenjot kontol besarmu selamanya…. Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja menahan nikmat genjotan kontol arman di dalam anusku dan kenyotan arman pada kedua putting dadaku.
SSSSRRRR…..SSSSRRRR….. cairan kenikmatan mengalir deras dari dalam memekku membasahi perut arman.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat.
Arman terus melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anusku. Pantatku bergerak naik turun di atas kontolnya. Cukup lama kami di posisi itu
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama kembali agak lama.
PLAK….PLAK…PLAK…PLAK…suara pantatku bertumbukan dengan paha arman selama sekian lama.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh… enak banget kontolmu yank… Auuuuoooccchhhh….” Rintihku manja menahan nikmat genjotan kontol arman di dalam anusku
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” kami meracau bersama kembali agak lama.
beberapa kali aku mengedut dan mengejang menahan nikmat. Kontol arman semakin terjepit beberapa kali dalam anusku. Sensasi ini membuatku lemas dan sangat puas.
Arman terus melesakkan kontolnya dalam anusku diiringi rintihan manjaku….
“hmmmm…hhhh…hhhmmmm…hhhh….ahhh….ooohhhhh”
“hmmmm…hhhh…hhhmmmm…hhhh….ahhh….ooohhhhh” birahiku Kembali terbakar membuat staminaku meningkat Kembali.
Beberapa kali arman mencabut kontolnya meninggalkan lubang anusku yang terbuka bolong lalu menusukkan Kembali kontol besar panjangnya kedalam lubang anusku membuat lubang anusku seakan-akan bernafas terbuka dan tertutup.
“aauucchhhh…. Ooohhh…. Auuuchhhh” aku meracau kembali saat kontol arman menggenjot anuskuku
Arman terus melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anusku dan memekku secara bergantian. Cukup lama kami di posisi itu, hingga tiba-tiba arman menggenjot lubang anusku dengan lebih cepat, wajahnya mengeras, lalu…
Crot…crooottt…. Crooott… arman menyemprotkan spermanya dalam lubang anuskuku.
“ohhh yaaa…..ooohhh ya…  akhh…..akhhh….” aku mendengar suaranya bergeram menggema di telingaku saat arman merasakan kenikmatan yang baru dialaminya. Arman masih menggenjot lubang anusku walaupun dengan ritme yang lebih lambat hingga akhirnya arman terkapar berbaring disampingku dengan kepala menengadah keatas tangannya terentang memintaku memindahkan kepalaku kedalam pelukannya sambil mulut kami berpagutan mesra.
Agak lama kami berpagutan telanjang diatas lantai. Aku segera beringsut menurunkan badanku hingga kepalaku menyelomoti kontol arman yang berlapiskan cairan anusku. Aku selomoti dan kuhisap-hisap hingga bersih. Lubang ujung kepala kontolnya kucungkil-cungkil dengan ujung lidahku, kujilati kontolnya sampai ke kantung telurnya. Kemudian kuhisap masukkan kontol arman sedalam mungkin hingga kepalanya menempel di tenggorokanku. Kudiamkan hingga aku hamper tersedak. Terakhir aku hisap kepala kontol arman hingga yakin tidak ada cairan sperma yang tersisa dalam batang kontol itu sambil mengocoknya dan melihat wajah arman yang terlihat sangat puas. Sepertinya arman sangat kelelahan, aku juga capek, aku merasa ada cairan yang mengalir keluar dari anusku, namun Aku memilih berbaring telanjang disamping arman. Hingga sinar matahari pagi mulai menyeruak menyibakkan pemandangan indah matahari terbit dan indahnya perbukitan hijau dari atas balkon saat aku berdiri bersandar pada tubuh arman yang berdiri tegap di belakangku sambil meraba-raba dada dan memekku sedangkan tubuhku yang terhimpit kearah pagar balkon. Agak lama kami menikmati keindahan pagi ini hingga kami beranjak masuk kedalam kamar dan mandi bersama dalam jacuzzi.

END

JANDA BARU (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang