BAB 12. ASMARA DI DEPAN PERAPIAN

3.1K 5 0
                                    


Hari sudah menjelang malam, suasana villa sangatlah senyap hanya suara serangga malam yang terdengar samar-samar. Udara pegunungan juga sangatlah dingin, untungnya villa tempat kami menginap telah dilengkapi dengan perapian lengkap dengan kayu kering yang siap untuk dibakar. Aku baru saja selesai mengirim pesan ke ponsel Anto bahwa aku tidak bisa pulang hari ini karena ada badai, mungkin aku baru pulang besok siang atau sore. Sengaja aku hanya mengirim pesan karena aku malas berdebat dengan anto kalau menelponnya, apalagi sinyal di daerah ini agak tidak stabil.
Aku dan arman duduk di sofa besar di depan perapian. Kami mengobrol sambil berpelukan saling bercumbu dan berpagutan mesra. Arman sungguh romantic, dia pandai sekali merayu dan memujiku. Arman duduk memakai piyama hitam tebal sedangkan aku memakai piyama sexy berwarna hitam dengan bikini berwarna senada didalamnya dan stoking jala berwarna hitam pula. Rambutku aku ikat cepol sehingga menunjukkan leher putihku yang jenjang dengan rambut-rambut halus yang menghiasinya. Dari balik piyama yang dipakai arman aku bisa melihat dada bidang berbulu yang menambah kesan gagah pada diri arman. Mungkin karena bahan pembicaraan yang sangat terbatas dan suasana sepi dan dingin membuat kami menjadi lebih pendiam dan cenderung lebih asyik saling bercumbu dan meraba.
Kini bibir arman tak lepas dari cumbuan bibirku yang kian terbakar birahi, aku sudah duduk di pangkuan arman, tangan kiriku memeluk leher arman hingga ke punggungnya sedangkan tangan kananku meraba-raba dada bidangnya. Tangan kanan arman bermain-main di pinggulku lalu menarik tali Gstring bikiniku yang ada di samping pinggulku sedangkan tangan kiri arman menelusup kebalik piyama yang aku pakai dan meremas-remas buah dadaku. Cumbuan kami semakin memanas seiring tangan kanan arman yang bergerak naik kearah punggungku untuk menarik ikatan shoulderless bra bikiniku sehingga bra kain tersebut meluncur pelan didalam piyamaku. Tangan kiri arman semakin leluasa bermain di buah dadaku dan mempermainkan putingnya yang semakin mengeras dan tegak. Nafasku semakin cepat dan semakin buas mencumbu bibir arman yang terus mengimbangi cumbuanku sambil tangan kirinya bergerak melepas kaitan tali piyamaku yang ada tepat dibawah dadaku yang semakin membusung. Aku tak kalah agresif dengan membuka ikatan piyama arman sehingga dada bidang arman semakin terlihat jelas, aku cubit-cubit putting dada arman.
Kepalaku kian berat menahan gempuran birahi, segera aku bangkit berdiri di depan arman menghadap dada arman yang bidang dan berbulu. Saat aku berdiri secara langsung Gstring dan bra bikiniku meluncur jatuh di dekat telapak kakiku meninggalkan piyama hitam sepaha yang tak dapat lagi menutupi tubuh bagian depanku. Sekalian saja aku lepas piyama itu sehingga aku berdiri telanjang bulat di depan arman, kemudian aku menciumi dada arman sambil menggigiti putting dadanya. Tangan kiriku bergerak kearah boxer yang dipakai arman dan mengeluarkan batang besar Panjang yang belum terlalu keras itu. Segera aku memindahkan mulutku dari dada arman untuk menyepong kontol arman sambil melepaskan boxer hitam melewati kedua kaki arman. Kini kami berdua telah telanjang walaupun arman masih memakai piyama hitamnya.
Segera aku kulum kepala kontol arman, kuputar-putar sambil kuhisap dalam mulutku, kumainkan lidahku dalam menyelomoti kepala kontol itu. Kumasukkan kepala dan batang kontol arman masuk lebih dalam mendekati tenggorokan, lalu kudiamkan sejenak hingga aku hamper tersedak. Banyak lender dikepala dan batang kontol arman saat keluar dari mulutku, kupulas-pulas dengan tangan secara berputar-putar. aku tengadahkan wajahku, ku lihat wajah arman menegang memerah, kulihat lidahnya mengelipis membasahi bibirnya, matanya merem melek menahan nikmat di kontolnya. Kembali aku sepong kontol arman, kali ini aku menyepongnya hingga ke kantung telurnya.
Aku berlutut didepan arman yang sedang duduk mengangkang. Kupegang dan kudorong kontolnya yang mulai mengeras kearah perut arman sehingga kantung telurnya semakin bebas. Lalu kukulum kedua biji kontol arman yang tertampung dalam kantung tersebut. Kemudian ujung lidahku kusapukan ke bagian bawah batang kontol arman yang menyerupai saluran menuju kepala kontol arman beberapa kali. Kembali aku mengocok-ngocok kontol arman yang panjangnya lebih dari dua genggaman tanganku panjangnya, telapak tanganku tak mampu menampung diameter batang kontol arman.
"uuhhh....ssstttt....uuhhh....sssttt" arman mendesis menahan nikmat di kontolnya
Aku mulai tak mampu menahan gairahku sendiri, segera aku berhenti menyepong kontol arman. Aku berdiri membelakangi arman yang sedang duduk di sofa lalu berjalan mundur dan menaikkan kakiku keatas sofa dibagian luar paha arman lalu aku turun jongkok menduduki kontol arman sehingga kontol Panjang dan besar itu masuk kedalam lubang memekku.
BLESSS... Aku menggerakkan pinggulku naik turun sambil berpegangan pada sandaran sofa sambil menghadap ke depan membelakang arman yang sibuk menremas-remas buah dadaku dari belakang punggungku.
"aahhh.... Aaccchhh....hhhmmmhhh...." aku mulai bergumam ga jelas saat memekku digenjot oleh kontol arman sambil tangan kirinya membelai dan mengobel dadaku dari belakang.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh... genjot lebih keras yank... aku mau digenjot kontol besarmu lebih dalam.... Auuuuoooccchhhh...." Rintihku manja memohon kepada arman
SSSSRRRR.....SSSSRRRR..... cairan kenikmatan mengalir deras dari dalam memekku membasahi kontol arman yang masih menggenjot memekku, beberapa kali mengedut meremas kontol arman di dalam memekku
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh" aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat.
Arman kemudian memindahkan tangan mengangkat pantatku sehingga kedua pahaku semakin terbuka lebar. Arman kembali melesakkan kontol besar panjangnya kedalam memekku, kali lebih dalam dan kencang. Tangan kirinya mengobel itilku sambil kontol besarnya terus menggenjot memekku.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Ssssttt.... Auuuchhhh" aku kembali meracau keras karena rangsangan yang semakin besar.
"aahhh.....aahhhh....uuuhhhh...." suara arman terdengar di telingaku menambah gairah.
Tiba-tiba arman merabakan jari tangan kirinya kearah anusku sambil terus menggenjotkan kontol besar panjangnya didalam memekku. Kemudian arman bertanya :
"Lho...buttplugnya ga dipakai?" kata arman sambil menusuk-nusukkan jarinya dibagian permukaan lubang anusku setiap kali pantatku bergerak turun.
"Memang sengaja ga pakai biar ga cepat longgar" jawabku sambil mendesah manja. Sensasi ini sangat nikmat membuatku Kembali mengedut dan meremas kontol arman di dalam memekku yang Kembali banjir oleh cairan kenikmatan.
PLOK....PLOK...PLOK....PROTTT....PROTTT....PROTTT... suara kelamin kami yang terus beradu menuntaskan gairah menggema di ruangan itu.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh" kami meracau bersama kembali agak lama. Lalu arman memintaku ganti posisi. Aku disuruh menungging diatas sofa, rupanya ingin gaya doggy style. Segera aku naik keatas sofa dengan posisi doggy, pantat bulat besarku menghadap paha arman. Kemudian arman mulai melesakkan kontol besarnya kedalam memekku dari arah belakang, lalu menggenjotnya dengan pelan dan lembut.
Kian lama genjotan kontol arman semakin lancar dan cepat, membuat dada besarku bergantung dan bergoyang tidak karuan. Karena itu aku merebahkan dada dan kepalaku serta mengangkat pantat besarku setinggi-tingginya. Sehingga Arman kembali bisa melihat lubang anusku kembang kempis saat memekku digenjot olehnya.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh" aku meracau menahan nikmat di memekku yang semakin becek.
Tiba-tiba arman menusukkan jarinya kedalam anusku sambil kontolnya tetap menggenjot memekku. Jarinya keluar masuk lubang anusku, awalnya terasa satu jari lalu arman berusaha memasukkan jari keduanya. Aku berhenti bergerak seraya berkata
"Bagaimana? Sudah longgar ya? Kamu sih suruh-suruh aku pakai buttplug , jadi longgar deh" ucapku merajuk manja, kemudian kembali meliuk-liukkan pantatku mengimbangi sodokan kontol arman di dalam memekku
"Enggak kok, masih sempit banget ini, aku Cuma takut kamu ga terbiasa dan kesakitan kalau langsung tancap gas, jadi aku lemesin dulu" Arman menjawab sambil berusaha menambahkan jari ketiga tangan kirinya untuk menusuk lubang anusku seraya terus menggenjot memekku.
Tiba-tiba arman mencabut ketiga jarinya dari lubang anusku dan menusukkan jari jempolnya kedalam anusku sambil kontolnya tetap menggenjot memekku. Kedua tangannya mencengkeram pantatku dan merekahkannya lebih lebar, satu jari jempolnya keluar masuk mencungkil-cungkil lubang anusku, aku meliuk-liukkan pantatku mengimbangi sodokan kontol arman di dalam memekku dan cungkilan jempol arman di anusku.
Kemudian arman mencabut kontolnya dari lubang memekku. Lalu arman Kembali meletakkan Kedua tangannya mencengkeram pantatku dan merekahkannya lebih lebar, dua jari jempolnya melebarkan lubang anusku dan arman melabuhkan lidahnya menjilati lubang anusku yang semakin terbuka, kemudian arman menegangkan lidahnya dan memasukkan lidahnya kedalam lubang anusku seperti menusuk-nusuk lubang anusku dengan lidahnya. Tak cukup begitu, arman menjilati bagian yang membatasi lubang memek dan lubang anusku yang dilanjutkan dengan meludahi lubang anusku beberapa kali.
"Aku masukin anusmu sekarang ya.... Aku pengen sekali bisa menusuk boolmu..." suara arman terdengar bersamaan dengan menempelnya ujung kepala kontol arman di lubang anusku.
Aku hanya mengangguk pelan. Setelah itu, kepala kontol dan batang kontol arman masuk dalam lubang anusku dengan perlahan hingga sepertiganya dia diamkan sejenak agar aku terbiasa, lalu dia Tarik sedikit, diamkan, tusuk lagi hingga duapertiga bagian, diamkan sejenak,lalu dilesakkan lagi hingga seluruh kontolnya terbenam dalam anusku.
Aku berdiam diri menahan sensasi itu, anusku terasa penuh. Namun aku cepat terbiasa. Sehingga saat arman mulai menggenjot anusku dengan pelan dan lembut aku tidak terlalu kesakitan.
"ahhh....ahhhh...terus arman.... Lebih kencang.....ahhhh" ceracauku menahan sensasi yang tak biasa.
Hingga setelah beberapa lama, genjotan kontol arman dalam anusku semakin lancer dan cepat.
PLAK....PLAK...PLAK...PLAK...suara pantatku bertumbukan dengan paha arman selama sekian lama. Tiba-tiba arman mencabut kontolnya dari anusku dan rebah duduk di sampingku. Arman memintaku untuk naik keatas pahanya. Segera aku naik, membelakangi wajahnya dan membuka pahaku diatas paha arman, perlahan aku menurunkan tubuhku sambil membuka lubang pantatku agar kontol arman dapat masuk dalam anusku. Lalu pahaku dibuka lebar oleh arman sambil tangan kanannya mengobel memekku dengan buas, tangan kiri arman merayap buas meremas dan mengobel dadaku lalu mulut arman berusaha mengenyot putting dada kananku dari balik ketiak kananku.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh... enak banget kontolmu yank... aku mau digenjot kontol besarmu.... Auuuuoooccchhhh...." Rintihku manja menahan nikmat genjotan kontol arman di dalam anusku dan kobelan tangan arman pada lubang memekku.
SSSSRRRR.....SSSSRRRR..... cairan kenikmatan mengalir deras dari dalam memekku membasahi tangan arman yang masih mengobel memekku.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh" aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat.
Arman terus melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anusku. Pantatku bergerak naik turun di atas kontolnya. Cukup lama kami di posisi itu
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh" kami meracau bersama kembali agak lama.
"mmhhh,,,,ahhhh... hmmmm...hhhh...hhhmmmm...hhhh....ahhh...." Kembali kami berpacu dalam birahi, tubuhku turun naik diatas paha arman sambil tangan arman membuka dan mencengkram pantatku. Genjotan kontol arman semakin lancer dalam anusku. Goncangan dada besarku membuatnya naik turun dengan liarnya. Segera aku remas dan kobel kedua buah dadaku sambil berusaha kejilati putingnya secara bergantian untuk mengalihkan rasa penuh di anusku.
"aauucchhhh.... Aaauuuccchhhh.....Ooohhh.... Ssssttt.... Auuuchhhh" aku kembali meracau keras karena rangsangan yang semakin besar dikedua lubang anus dan memekku, membuatku ingin pipis dan ......
SSSSRRRR.....SSSSRRRR..... cairan kenikmatan mengalir deras hingga muncrat dan terkencing beberapa kali dari dalam memekku membasahi tangan arman yang masih mengobel memekku, beberapa kali aku mengedut dan mengejang menahan nikmat. Kontol arman semakin terjepit beberapa kali dalam anusku. Sensasi ini membuatku lemas dan sangat puas.
Arman lalu memintaku berbaring di dadanya yang bidang. Lalu arman mengulurkan jarinya untuk mengobel itil dan memekku dari belakang. Memekku jadi agak terbuka dan mengalirkan cairan bening kearah anusku yang sedang digenjot oleh kontol arman.
Arman terus melesakkan kontolnya dalam anusku diiringi rintihan manjaku....
"hmmmm...hhhh...hhhmmmm...hhhh....ahhh....ooohhhhh"
"hmmmm...hhhh...hhhmmmm...hhhh....ahhh....ooohhhhh" birahiku Kembali terbakar membuat staminaku meningkat Kembali.
Aku bangkit duduk agar kontol arman semakin dalam masuk kedalam anusku. Seiring Gerakan pinggang arman yang semakin cepat. Tangan kiriku mengobel-ngobel itilku sedangkan tangan kananku bertumpu pada sandaran sofa. Kedua tangan arman berpindah kearah kedua bongkahan pantatku dan membuka lebar-lebar keduanya. Beberapa kali arman mencabut kontolnya meninggalkan lubang anusku yang terbuka bolong lalu menusukkan Kembali kontol besar panjangnya kedalam lubang anusku membuat lubang anusku seakan-akan bernafas terbuka dan tertutup.
Kemudian arman memintaku bergulir kesamping kiri, rupanya arman ingin menggenjot memekku dari samping.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh" aku meracau kembali saat kontol arman menggenjot anuskuku
Cukup lama arman menggenjot anuskuku dalam posisi menyamping, paha kananku terangkat tinggi memudahkan pinggul arman bergerak mendorong kontolnya kedalam anuskuku. Tangan kananku aku kobel-kobelkan pada itilku untuk menambah kenikmatan yang aku rasakan.
Tiba-tiba arman mencabut kontol besar panjangnya dan merebahkanku diatas sofa, sedangkan arman kembali menusukkan batang kontol besar panjangnya kedalam lubang anusku yang mulai mengatup setelah meletakkan kedua tungkaiku diatas pundaknya. Tak lama kemudian arman meletakkan kedua betisku disamping kepalaku sehingga pantatku semakin terdorong keatas. Arman menusukkan kontolnya kedalam lubang anusku dan lubang memekku secara bergantian.
"aauucchhhh.... Ooohhh.... Auuuchhhh" aku meracau kembali, badanku mengejang menahan nikmat.
Arman terus melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anusku dan memekku secara bergantian. Cukup lama kami di posisi itu, hingga tiba-tiba arman menggenjot lubang anusku dengan lebih cepat, wajahnya mengeras, lalu...
Crot...crooottt.... Crooott... arman menyemprotkan spermanya dalam lubang anuskuku.
"ohhh yaaa.....ooohhh ya... akhh.....akhhh...." aku mendengar suaranya bergeram menggema di seluruh ruangan itu saat arman merasakan kenikmatan yang baru dialaminya. Arman masih menggenjot lubang anusku walaupun dengan ritme yang lebih lambat hingga akhirnya arman terkapar duduk disamping kepalaku dengan kepala menengadah keatas tangannya terentang diatas sandaran sofa.
Aku segera turun dari sofa dan membungkuk menyelomoti kontol arman yang berlapiskan cairan anusku. Aku selomoti dan kuhisap-hisap hingga bersih. Lubang ujung kepala kontolnya kucungkil-cungkil dengan ujung lidahku, kujilati kontolnya sampai ke kantung telurnya. Kemudian kuhisap masukkan kontol arman sedalam mungkin hingga kepalanya menempel di tenggorokanku. Kudiamkan hingga aku hamper tersedak. Terakhir aku hisap kepala kontol arman hingga yakin tidak ada cairan sperma yang tersisa dalam batang kontol itu sambil mengocoknya dan melihat wajah arman yang terlihat sangat puas. Aku merasa ada cairan yang mengalir keluar dari anusku. Segera aku berbalik membelakangi arman, sambil menungging aku membuka lebar-lebar lubang anusku sambil berkata :
"Arman, maukah engkau membersihkannya untukku?" kataku manja mendayu-dayu
Arman segera bangun dari duduknya diatas sofa lalu membungkuk mendekatkan wajahnya kearah lubang pantatku. Lalu arman Kembali meletakkan Kedua tangannya mencengkeram pantatku dan merekahkannya lebih lebar, dua jari jempolnya melebarkan lubang anusku dan arman melabuhkan lidahnya menjilati bagian yang membatasi lubang memek dan lubang anusku, menjilati lubang anusku yang semakin terbuka dan menyedot cairan sperma yang keluar dari lubang anusku, lalu arman mendongakkan wajahku dan membuka mulutku seraya menumpahkan cairan dari mulutnya kedalam mulutku lalu mencium dan mencumbuku hingga cairan itu masuk kedalam kerongkonganku. Kembali arman menjilati lubang anusku kemudian arman menegangkan lidahnya dan memasukkan lidahnya kedalam lubang anusku seperti menusuk-nusuk lubang anusku dengan lidahnya. Tak cukup begitu, arman melanjutkannya dengan menyedot lubang anusku beberapa kali hingga bersih dan kering dan Kembali mendongakkan wajahku dan membuka mulutku seraya menumpahkan cairan dari mulutnya kedalam mulutku lalu mencium dan mencumbuku. Setelah itu arman menarik tubuhku untuk duduk berbaring diatas sofa. Sepertinya arman sangat kelelahan, aku juga capek, Aku memilih tidur disofa disamping arman.

END.

*******************
POV : ANTO

Hari sudah menjelang petang, tapi mama belum datang, tak lama kemudian sebuah pesan masuk kedalam ponselku, ternyata dari mama yang mengabarkan bahwa ia belum bisa pulang karena ada badai dan besok baru akan pulang ke rumah. Segera aku balas singkat : "Iya, hati-hati..."
Setelah selesai segera aku nyalakan laptopku dan membuka aplikasi spyware untuk melihat apa yang mama lakukan dengan om arman. Setelah laptopku menyala dan masuk ke aplikasi spyware , aku mencoba tarcking GPS ponsel mama. Ternyata mama saat ini masih berada di daerah pegunungan, mungkin benar ada badai sehingga perjalanan pulang mama menjadi terhambat. Kucoba mengakses kamera ponsel mama, kulihat ruangan bernuansa kayu dengan sofa besar berwarna coklat tempat mamaku dan om arman sedang melepaskan nafsu birahinya. Segera aku melakukan perekaman tangkapan layar pada laptopku.
Aku melihat mama naik keatas pangkuan om arman dan perlahan menurunkan pinggulnya, tampak kontol om arman mulai menghilang masuk kebagian bawah tubuh mama. Lalu om arman membuka lebar paha mama sambil tangan kanannya mengobel memek mama, dari situ aku baru tahu bahwa kontol om arman ternyata masuk kedalam anus mama. Tampak pula tangan kiri om arman meremas-remas buah dada mama. Aku lihat mama mendesis-desis seperti sedang kepedesan. Tak lama kemudian kulihat badan mama mengejang dan ada cairan yang muncrat dari memek mama.
Om Arman terus melesakkan kontol besar panjangnya kedalam anus mama. Pinggul mama bergerak naik turun di atas kontolnya. Cukup lama mereka di posisi itu, mama masih terus naik turun dipangkuan om arman yang tampak memegang kedua pantat mama, dada besar mama tampak tergoncang saat mama naik turun hingga kemudian mama meremas dan mengobel kedua buah dadanya sendiri sambil berusaha kejilati putingnya secara bergantian. Sungguh sebuah pemandangan yang erotis. Hingga akhirnya mama Kembali mengejang dan ada cairan yang muncrat dan terkencing dari memek mama membasahi tangan om arman yang masih mengobel memek mama.
Kini tampak tangan kiri mama yang mengobel-ngobel memeknya sendiri, sedangkan tangan kanannya bertumpu pada sandaran sofa. Kedua tangan om arman berpindah kearah kedua bongkahan pantat mama. Tampak beberapa kali om arman mencabut kontolnya meninggalkan lubang anus mama yang terbuka bolong lalu menusukkan Kembali kontol besar panjangnya kedalam lubang anus mama membuat lubang anus mama tertampang jelas terlihat saat kontol om arman terlepas dan Kembali masuk kedalam lubang itu.
Kemudian tampak mereka bergulir kesamping kiri, sehingga om arman menggenjot anus mama dalam posisi menyamping, paha kanan mama terangkat tinggi kesandaran sofa. Tangan kanan mama terus mengobel-ngobel memeknya. Tak lama kemudian om arman bangkit dan merebahkan tubuh mama diatas sofa sambil meletakkan kedua betis mama diatas pundaknya, membuatku tidak dapat melihat apa yang terjadi karena kamera tertutup oleh punggung om arman.
Kontolku mulai tegang, aku turunkan celana pendekku dan mengocok kontolku sambil tak lupa menyiapkan tissue di samping depanku, semua kulakukan dengan cepat, setiap moment sangat berharga bagiku. Tak lama kemudian aku lihat om arman meletakkan kedua betis mama disamping kepala mama sambil berusaha naik keatas sofa dan tampak menusukkan kontolnya kedalam lubang anus dan lubang memek mama secara bergantian. Hingga kulihat om arman menggenjot lubang anus mama dengan lebih cepat beberapa kali lalu tampak melambat di akhirnya. Lalu tampak om arman terkapar duduk disamping mama dengan kepala menengadah keatas tangannya terentang diatas sandaran sofa.
Kulihat mama segera turun dari sofa dan membungkuk menyelomoti kontol om arman sambil mengocoknya. Aku melihat ada cairan yang mengalir keluar dari anus mama. Kemudian kulihat mama berputar membelakangi om arman sambil menungging dan membuka lebar-lebar kedua bongkahan pantatnya, lalu tampak om arman segera bangun dari duduknya diatas sofa lalu membungkuk mendekatkan wajahnya kearah pantat mama. Tampak tangan om arman merekahkan kedua bongkahan pantat mama lalu lidah om arman menjilati lubang pantat mama lalu mendongakkan wajah mama dan membuka mulut mama seraya menumpahkan cairan dari mulutnya kedalam mulut mama lalu mencium dan mencumbu mama. Kembali kulihat om arman menjilati bagian tersembunyi dari pantat mama kemudian kembali. Kemudian kulihat keduanya berbaring diatas sofa sambil berpelukan.
"akkhhh....akkh...." aku merasa kontolku akan meledak
CROOTTT....CROOOTTT...CROOTTT... aku mengambil tissue untuk menadahi spermaku agar tidak bertaburan dengan tangan kanan sambil terus mengocok batang kontolku dengan tangan kanan. Lalu aku ambil tissue kembali untuk lebih membersihkan sisa sperma di kontolku sambil mengurut-urut batang kontolku ke depan.
Cukup sudah, aku menaikkan kembali celana pendekku dan membuang gumpalan tissue itu ke dalam tempat sampah disamping meja belajarku. Tak lupa aku menyimpan rekaman video tersebut dalam folder khusus yang telah aku enkripsi. Segera aku menutup aplikasi spyware dan menshutdown laptopku. Fikiranku masih melayang membayangkan kejadian tadi. Sangat menegangkan.

END



JANDA BARU (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang