𝟏𝟗.

120 20 0
                                    

-𝐓𝐑𝐀𝐏-

Siang itu, semuanya kembali ke villa. Mereka hampir tersesat, namun berterimakasih lah kepada Ryu yang memiliki akal untuk meninggalkan sebuah tanda di beberapa pohon yang telah dilalui nya.

"langsung masuk aja," ucap Kak Sae mendorong pintu depan, ngasih jalan buat Ryu yang gendong Mikel,

"minggir tolol," sinis Ryu yang jalannya di halangin Bachi sama Kur yang mau ikutan masuk.

Mikel udah di rebahin di kursi tengah, Alex langsung keatas buat ngambil baju ganti nya Mikel, dan Kak Sae bantuin Mikel bersihin badannya.
Mereka semua dikagetin sama teriakannya Iyo,

"CI! MIKEL PULANG CHI!", teriaknya manggilin Chigi yang ada dikamarnya,

Terdengar suara derap kaki dengan buru buru menuruni anak tangga, dia Chigi. Melihat keadaan itu, Iyo langsung khawatir dan bantuin Chigi yang belum terlalu sehat. Raut wajah Chigi ga bisa diartiin, ada kecewa dan ada rasa syukur terpancar dari wajah cantiknya,

"Mik? Mikel.." ucap Chigi yang dibantu Iyo mendekati Mikel yang sedang membersihkan luka lukanya dibantu Kak Sae,

"maafin gue Mik, gue egois" mohon Chigi dan dicuekin sama Mikel, sama sekali ga dijawabnya.

"gue tau lo, gue tau lo pasti kecewa sama gue,"
"gue terlalu–" ucapan permohonan Chigi terpotong sama ucapan Mikel yang terdengar seperti meremehkan dirinya,

"baru nyesel?" sarkas Mikel yang langsung ngebuat Chigi nunduk, dia malu.

"maaf Mik..", Chigi bener bener minta maaf, tapi nihil. Mikel beneran ga ngasih jawaban apapun walau hanya sekedar anggukan.

Melihat suasana yang kurang adem, Kak Sae berusaha buat ngobrol sama Mikel demi mutus topik antara Mikel sama Chigi,

"lo bisa ada disana, kok bisa?" tanya Kak Sae sambil meneteskan obat merah ke luka luka Mikel,

"ntah" jawabnya singkat, Kak Sae cuma mendengus dan mutusin buat diem aja, ga nanya nanya lagi.

Waktu yang terus berjalan, dan matahari yang makin terik menunjukkan bahwa waktu mereka telah terbuang. Ryu mengingatkan kembali bahwa mereka akan melakukan pencarian kedua untuk ketiga orang lainnya, Nagi dan Amar memutuskan untuk tidak ikut dan tetap dalam villa.

"lo jangan debat sama Mikel, biarin dia istirahat dulu", peringatan dari Kak Sae dianggukin sama Chigi,

"semoga kita balik sebelum waktu voting," ucap Bachi yang digetok sama Bar,

"kita bakal balik, semuanya" ucap Bar yang disetujuin sama semuanya,

Pencarian kedua dimulai.

-𝐓𝐑𝐀𝐏-

Siang itu mereka kembali tanpa Amar dan Nagi, dengan Ryu si pemimpin dan Bang Arasu yang setia manggilin ketiga nama temennya. Walaupun hari itu matahari cukup terik, namun didalam hutan ini terasa sangat dingin karena tempatnya yang lembab dan sinar yang tak dapat masuk terhalang daun daun pohon yang menjulang.

"OLIP! OTOY! YUKEN! LO DIMANA!!", teriak Bang Arasu berkali kali, tetep aja gaada jawabannya.

"mencar ga?", tanya Bar yang ga disetujuin sama Kak Sae,

𝐓𝐑𝐀𝐏 || ft. blue lockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang