𝟏𝟓.

143 19 1
                                    

-𝐓𝐑𝐀𝐏-


Rencana dari Kak Sae disusun secara matang oleh mereka semua, Ryu sebagai senior dari permainan ini juga ikut nimbrung untuk memberikan beberapa saran. Sampai akhirnya, matahari kembali memancarkan sinarnya,

"Selamat kembali dalam permainan",
"Dikarenakan killer belum diketahui, maka peran tidak akan diganti",

Mereka bersyukur, rencananya berjalan sesuai apa yang mereka pikirkan semalam.

"kelompok udah gue buat, langsung aja", ajak Kak Sae ke temen temennya yang masih bengong,

"Kak? gue khawatir sama Chigi yang kita tinggal", ucap Bachi ga tega ninggalin Chigi yang belum pulih soal kemarin,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak? gue khawatir sama Chigi yang kita tinggal", ucap Bachi ga tega ninggalin Chigi yang belum pulih soal kemarin,

"ini juga demi Chigi", celetuk Barou yang buat Bachi ngangguk dan dengan lemes gabung kelompoknya,

Mas Yuken sengaja ditempatkan di kelompok pertama, karena kejadian semalam. Mungkin dia bisa jadi petunjuk untuk kelompok satu. Bachi dan Kur juga ditempatkan di kelompok dua karena mereka pernah menyusuri hutan bawah villa. Kelompok tiga, diisi oleh Ryu sebagai senior dari permainan ini. Sisanya, Iyo bertugas menemani Chigi yang sedang tidak enak badan di kamarnya.

Mereka semua mulai bergerak berbarengan dengan The Host yang kembali memulai permainan,

focus: Amar, dkk.

Setibanya di tempat yang ditunjukkan oleh Mas Yuken, mereka semua langsung menyusuri tempat kejadian. Seperti layaknya bermain detektif, Bang Otoy berhasil menemukan clue baru,

"WOI! SINI!", teriaknya memanggil temannya yang memang lumayan agak jauh,

Namun, tetap saja tidak semudah itu. Kabut mulai muncul menyulitkan pandangan, Bang Otoy yang pergi lumayan jauh dari temannya berusaha untuk kembali ke kelompoknya.

"Toy? Otoy?!",
"Bang Otoy?!"

Kabut tersebut hilang bersama tiupan angin, betapa kagetnya mereka. Dengan penampilan Bang Otoy yang udah tergeletak ditanah, lemes.

"BANG! WOI ANJING SINI DULU!", teriak Rin kesal, temennya sama sekali gaada yang fokus ke dia,

"TOY?! OTOY BANGSAT! JANGAN TINGGALIN GUE SENDIRIAN ANJING!", ucap Bang Oliv sambil ngeguncangin badan Bang Otoy yang masih lemes,

"jangan digituin tolol, pusing dia", ucap Mas Yuken mukul tangannya Bang Oliv,

"Toy? Lo kenapa?",

Pertanyaan Mas Yuken ngebuat Rin melongo, jelas jelas Bang Otoy lemes gitu masih aja ditanyain. Langsung aja Rin mukul pundak Mas Yuken,

"Lo bego apa gimana? Ini Bang Otoy jelas banget lemes pake ditanyain", sinis Rin yang baru aja mukul Mas Yuken,

"Lo gausah mukul dong Rin! Sopan lo dimana?", ucap Mas Yuken ga terima tiba tiba dipukul,

𝐓𝐑𝐀𝐏 || ft. blue lockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang