「02.」

609 72 4
                                    

-----------♡-----------

°Budayakan Vote sebelum membaca°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°Budayakan Vote sebelum membaca°

°°°

...Sayang sekali aku tidak mengingat apapun tentangnya'

_

"Selamat pagi [Name]!" Pagi ini, [Name] di kejutkan oleh sesosok lelaki saat ia membuka pintu, "eh, Isagi?" [Name] melihat penampilan kekasihnya dari bawah hingga atas, terlihat rapi dan... 'tampan' -Ekhem.

"[Name]? Ada apa? Apakah aku se-tampan itu?" Goda Isagi walaupun dia yang merona mengatakan itu -[Name] lebih merona.

"T-tidak-"

"Jadi, aku jelek?"

"TIDAK! Bukan.. bukan begitu"

"Berarti iya, kan"

"Yah, karena aku memang menyuruhmu untuk.. tampan hari ini..? Mungkin iya" [Name] mengalihkan wajahnya. Isagi terkekeh, tapi pikirannya menyatakan hal berbeda.

'Langka.. aku rindu [Name] yang biasanya membalas pertanyaan seperti itu dariku..'

Gantian, Isagi yang memandang [Name], "lalu, kenapa kau belum berdandan dengan cantik seperti yang ku minta kemarin?" Tanyanya menampilkan senyum.

"Eh, kau tidak bilang akan datang se-pagi ini" jawab [Name] karena kemarin dia lupa bertanya dan Isagi lupa menyampaikan 'kapan' mereka pergi.

Isagi mengangkat bahunya, "kalau begitu bersiap-siaplah sekarang.."

Setelah mengangguk, [Name] mempersilahkan Isagi menunggu di dalam rumahnya lalu dia pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Disisi [Name] yang sedang memilih pakaiannya, gadis itu membuka lemari dan menemukan pakaian yang akan dikenakan.

'Dandan yang cantik ya...' batin [Name] sembari berputar-putar di depan cermin. [Name] hendak menata rambut, dia kemudian membuka laci meja riasnya dan tanpa sengaja menemukan sebuah foto disana.

"Ini aku? Dan...." [Name] mengambil foto tersebut, disana terdapat dua orang, yang satunya adalah [Name] sendiri...

Dan yang satu lagi tidak terlihat jelas karena sebuah noda.

[Name] berusaha mengetahui siapakah yang ada di foto itu bersamanya, namun percuma, kepalanya malah semakin sakit pada akhirnya.

 •°𝗙𝗢𝗥𝗚𝗢𝗧𝗧𝗘𝗡; 𝐈𝐬𝐚𝐠𝐢 𝐘𝐨𝐢𝐜𝐡𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang