3

1.6K 99 3
                                    

Aku up lagi nih, seperti biasa jangan lupa vote dan komen sebanyak banyak nya☺🥰
HAPPY READING👐🥰☺

.
.
.
.
.

  Jisung menaikin lift menuju lantai 8 tempat ruang kerjanya berada dengan keadaan pakaian yang kotor bekas tumpahan kopi tadi, untungnya ia selalu membawa kemeja lebih di lemari nya jadi ia bisa mengganti pakaian nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung menaikin lift menuju lantai 8 tempat ruang kerjanya berada dengan keadaan pakaian yang kotor bekas tumpahan kopi tadi, untungnya ia selalu membawa kemeja lebih di lemari nya jadi ia bisa mengganti pakaian nya

Selesai berganti pakaian, ia terduduk di sofa niatnya ingin makan siang jadi musnah karna kejadian yang menimpa nya tadi, jisung jadi penasaran siapa pelayan baru tadi, ia belum pernah melihat pelayan itu sebelumnya, tapi jika jisung ingat ingat lagi wajah pelayan itu terlihat sangat cantik dan juga manis, selama jisung berkenalan dengan wanita lain atau bahkan uke sekalipun ia belum pernah menemukan yang secantik dan semanis itu, kalo dipikir pikir jadi kepikiran🤔

Sudahlah buat apa juga aku memikirkan nya

Tok... Tok... Tok...

" Maaf mengganggu tuan tapi tuan sudah ditunggu oleh klien untuk segera rapat " ucap sekretaris jisung, jisung pun mengangguk lalu segera bersiap untuk menghadiri rapat itu

***

Langit sudah menunjukkan kegelapan nya itu berarti hari sudah berganti malam, chenle sedang merapihkan meja dan barang lainnya karna restoran akan segera tutup, disana hanya tersisa dirinya dan hyunjin saja karna yang lain sudah menyelesaikan pekerjaan masing masing dan pulang duluan, setelah selesai chenle segera keluar begitu pula dengan hyunjin

" Le, kau yakin ga mau bareng aku aja" ucap hyunjin khawatir pada chenle karna langit menandakan akan turun hujan sebentar lagi dan jam sudah menunjukan pukul 23.00 pasti akan sangat sulit untuk menemukan bus diwaktu seperti itu

" iya, gapapa jin nanti aku bisa naik bus lagipula kamu kan sama pacar kamu aku jadi ga enak nanti kalo numpang " ucap chenle, dan ga lama setelah ia berucap sebuah mobil berhenti di depan mereka, siapa lagi kalo bukan mobil changbin, pacar dari hyunjin

" tuh kamu udah dijemput gih masuk " hyunjin masih diam di tempat ia sangat khawatir terhadap chenle

" tapi kamu gimana le, nanti kalo aku pergi kamu sendirian disini "

" ngga papa aku udah biasa kok kamu mending masuk mobil cepet nanti pacar mu nungguin " ucap chenle sambil mendorong kecil hyunjin agar mau masuk ke mobil

" yaudah tapi kamu harus janji ya kalo udah sampe rumah kamu harus kabarin aku " ucap hyunjin setelah masuk mobil, chenle pun mengangguk setelahnya mobil changbin pun melaju dan menghilang dari pandangan chenle

Mr. Park || JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang