.
.
.
.Setelah kejadian itu, sikap Chenle berubah, ia jadi lebih pendiam dan bekerja seperti awal awal ia masuk karna biasa nya saat ia mengantarkan makanan untuk Jisung, ia akan mengobrol sebentar atau makan bersama atas ajakan Jisung, tapi sekarang jangankan mengobrol bertemu saja sudah jarang karna Chenle lebih sering menitipkan makanan itu ke satpam agar ia tidak bertemu Jisung dan tak melihat wajah nya karna ia ingin belajar melupakan namja jangkung itu ataupun jika Chenle mengantarkan makanan ia akan langsung pergi dari hadapan Jisung dan Jisung tak melarang Chenle, ia tau ia yang salah karna belum juga menjelaskan kan yang sebenarnya pada Chenle tapi bagaimana ingin menjelaskan kan kalau setiap bertemu dan ingin menjelaskan kan Chenle malah langsung pergi
" bagaimana, apa makanan tuan Jisung sudah kau antarkan? " tanya Jihoon
" sudah Hyung, aku menitipkan nya pada satpam " jawab Chenle lesu, Jihoon menghela nafas ia tau skandal yang sedang dialami Chenle dan Jisung atau bahkan Hyunjin dan Felix juga tau
" kau masih tidak ingin berdamai dengan tuan Jisung? " tanya Hyunjin yang ikut menimbrung melihat kelesuhan di wajah Chenle
" sepertinya aku ingin menghilangkan saja perasaan ini jin, aku sadar aku dan tuan Jisung tidak akan pernah bersatu " ucap Chenle menundukkan kepalanya
" hey, jangan pesimis dulu kalau memang tuan Jisung mencintai mu ia pasti akan menjelaskan semua nya pada mu, jadi kita tunggu saja dan kau tidak boleh terlalu berlarut dalam kesedihan jika tuan Jisung menyakiti mu maka kembalilah menjadi Chenle yang dulu sebelum mengenal tuan Jisung " ucap Hyunjin menyemangati Chenle, Chenle pun tersenyum
" makasih ya Jin dan Hyung Jihoon, lele akan berusaha kemabali menjadi lele yang dulu " ucap Chenle dengan senyuman nya yang manis itu
Omong omong kenpa Felix tidak nimbrung karna ia sedang cuti beberapa hari karna ibunya di kampung sedang sakit jadi dia meminta izin untuk tidak bekerja beberapa hari
.
.
.Tak terasa hari sudah semakin malam, Chenle sedang berjalan menuju rumah nya dan ntah mengapa ia merasa seperti ada yang mengikuti nya sedari tadi ia pun semakin cepat melangkah kan kaki nya agar cepat sampai rumah dan kebetulan juga jalanan malam ini sedang sepi
Dan secara tiba tiba saja tubuh Chenle didorong dengan keras oleh dua orang yang menaiki motor hingga dirinya terjatuh dan lutut dan tangan kedua telapak tangan nya tergores aspal yang soalnya aspal jalan itu tidak mulus dan banyak batu batu kecil lutut dan telapak nya mengeluarkan darah lumayan banyak dan kebetulan Chenle sedang menggunakan celana pendek
Meskipun sakit Chenle tetap berusaha bangun dan melanjutkan perjalanan tak peduli lutut nya semakin deras mengeluarkan darah ia tetap berdiri walau pada akhirnya ia kembali terjatuh karna sakitnya yang tidak main main dan soalnya rumah nya masih lumayan jauh, sebenarnya tadi Jihoon menawarkan pulang bersama namun Chenle menolak karna tidak ingin merepotkan Jihoon karna arah rumah mereka berlawanan dan Chenle hanya bisa berharap ada seseorang yang mau menolong nya
Dan sepertinya harapan Chenle terkabul karna ada sebuah mobil berhenti di depan nya dan pemilik mobil itu keluar dan seketika raut wajah Chenle berubah menjadi sendu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Park || Jichen
Teen Fiction⚠️🔞⚠️ menceritakan seorang zhong chenle yang terlahir dari keluarga miskin, ayahnya seorang penjudi dan pemabuk ibunya telah tiada, ia memilih untuk bekerja daripada sekolah untuk membiayai hidupnya dan juga ayahnya siapa sangka dari pekerjaan itu...