5

1.5K 77 2
                                    

Holla semua😘🙈, ada yang masih nungguin book ini? Maaf kalo aku lama up karna lagi sibuk sibuk nya di sekolah, so jangan bosen buat nunggu aku up ya🥰❤
HAPPY READING🥰👐

.
.
.
.
.

Pagi ini Chenle terlambat bangun, ntahlah padahal malam tadi sehabis mandi setelah pulang kerja dirinya langsung tertidur dan ia juga sudah memasang alarm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Chenle terlambat bangun, ntahlah padahal malam tadi sehabis mandi setelah pulang kerja dirinya langsung tertidur dan ia juga sudah memasang alarm.

Setelah mandi dan siap siap dengan waktu yang tak seberapa itu Chenle langsung bergegas menuju halte dengan berlari, tapi hari ini bus datang lebih lambat, karna sudah sangat telat Chenle pun memilih berlari menuju tempat kerja nya, pikiran nya buntu, dengan sekuat tenaga Chenle berlari walaupun ia sudah sangat berkeringat tapi ia lebih takut dipecat oleh bos nya.

30 menit terlewat, Chenle pun sampai di restoran ia menetralkan nafas nya setelah agak renggang ia pun segera masuk, ia sudah melihat banyak nya pelanggan yang berdatangan dari luar dan teman teman nya yang sibuk melayani mereka

" Chenle kenapa kau baru datang? " tanya Jihoon yang melihat Chenle baru saja masuk dengan baju yang sudah tidak beraturan

" maaf Hyung aku kesiangan dan tadi bus nya datang agak lambat " jawab chenle

" sudahlah cepat kau ganti baju mu dan segeralah bekerja " ucap Jihoon lalu kembali bekerja Chenle pun segera berganti pakaian dan ikut serta melayani pelanggan

" Chenle kau melamun lagi " Felix menepuk bahu Chenle, Chenle pun menoleh

" ntahlah Hyung aku hanya merindukan sekolah dan teman teman ku " ucap Chenle sendu ia sangat merindukan sahabat nya dulu andai ia masih bisa bersekolah pasti ia akan bersenang senang

Benar juga, Felix lupa kalau Chenle masih sekolah ia jadi kasihan pada pemuda ini yang seharusnya ia masih menikmati masa muda nya malahan harus bekerja Felix lun hanya bisa menguatkan Chenle ia mengusap punggung Chenle

" berdoa lah semoga ada orang baik hati yang mau membiayai sekolah mu " ucap Felix asal berniat menghibur Chenle

" pasti sangat mustahil Hyung, siapa juga yang mau merelakan uang hanya untuk menyekolah kan ku mereka juga punya tanggung jawab masing masing " ucap chenle

" ya mana tau ada kau ber doa saja dulu " ucap Felix Chenle pun mengangguk saja

" bersiap lah tuan Jisung sebentar lagi datang kau harus menyiapkan makanan untuk nya " ucap Felix Chenle segera ke dapur untuk menyiapkan makanan Jisung

Tak lama Jisung pun datang bersama bodyguard nya tapi ada satu pemuda lagi bersama nya dan tunggu..... Sepertinya Chenle mengenali pemuda itu

Mr. Park || JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang