KOD-6

858 96 2
                                    

Nathan memegang dahi Thea mencoba menghilangkan rasa sakit akibat memori dari Rosseline yang mulai muncul.

"Siapa Rosseline?" ulang Thea dengan nada lirih namun lagi dan lagi Nathan hanya bungkam.

"Marry!!" teriak Nathan memanggil pelayan yang sudah mengabdi padanya puluhan tahun itu.

"Ya tuan" balas Marry dengan tergopoh-gopoh menghampiri Nathan.

"Antar Thea ke kamarnya dia butuh istirahat" perintah Nathan dan Thea pun sudah duduk sambil memegangi kepalanya.

"Tidak usah" tolak Thea saat Marry akan mengulurkan tangannya untuk membantu Thea.

"Kalau kau belum menjelaskan siapa Rosseline jangan harap aku akan menikahi mu" gertak Thea yang kesal karena tak mendapat jawaban dari Nathan.

Ia berdiri dan berjalan menuju lantai dua dimana kamarnya berada.Sedangkan Nathan hanya menatap dingin punggung mungil gadisnya itu.

"Tuan bukankah lebih baik jika tuan menghilangkan ingatan tentang nona Rosseline pada diri nona Thea?" ujar Ares memberikan saran.

"Tidak Ares,ini adalah cara Rosseline kembali padaku" balas Nathan tak mau jika ia harus menghilangkan memori Rosseline yang tertanam dalam diri Thea karena bagaimanapun ada ingatan tentang dia juga disana.

"Baik tuan,maaf tuan anda harus segera pergi karena ada hal yang harus kita urus tentang pehir Armenia yang mulai melewati batas wilayah mereka"

"Penyihir gila lagi,mereka memang menyebalkan" gerutu Nathan lalu berjalan keluar diikuti Ares.
....

Di dalam kamar Thea menatap kepergian Nathan dari atas balkon,pria mengendarai kuda diikuti oleh Ares di belakangnya.

Setelah mereka benar-benar pergi Thea langsung mengambil seprai yang sudah ia susun sehingga menjadi panjang dan cukup kuat untuk membantunya turun.

Thea menalikan sperai itu ke salah satu tiang dan ia ujung lainnya Ia lemparkan sehingga menjutai.Ia perlahan mulai turun perlahan.

Ia loncat setelah kakinya dekat dengan tanah,ia melihat banyak penjaga berkeliling, ia segera bersembunyi di balik semak-semak saat melihat dua pelayan jalan ke arahnya.

Setelah dirasa aman ia segera berlari tanpa menyadari jika seseorang memperhatikannya dari jauh.Thea keluar dari gerbang istana ia mulai berlari mencari jalan keluar.

"Sangat menarik pengantin kakakku ternyata seberani ini ternyata" ucap seseorang membuat Thea langsung berhenti dan berbalik melihat seorang pria dengan pakaian serba hitam.

"Siapa kau?" tanya Thea was-was.

"Tenanglah, aku ada di kubumu aku juga benci Nathaniel si brengsek itu" balas Jhonson  sembari tersenyum.

"Aku tidak perlu kau,dasar aneh" maki Thea lalu ia berlari lagi hingga tanpa sadar kakinya menginjak duri beracun.

Ia berjongkok memegang kakinya yang mulai mengeluarkan darah segar,ia mencoba bangkit tapi kakinya mendadak kaku tanpa bisa bergerak.

Win tertawa remeh ia menghampiri Thea dan mengulurkan tangannya, "butuh bantuan calon kakak ipar?" seringai Win.

Thea menatap bengis Win,ia membuang wajahnya kesamping tak ingin Win menerima bantuan Thea.

"Ayolah kakak ipar" ujar Win memegang lengan Thea namun tubuhnya langsung berasa kaku.

Bayangan Rosseline seperti film yang berputar dengan indah,senyum wanita itu,tawa yang Win rindukan membuat pria itu terpaku.

"Rosseline" gumam Win pelan.

"Rosseline?, aku ini—"

"Singkirkan tanganmu dari gadis ku Win" suara berat itu membuat Thea dan Win menoleh.

Terlihat Nathan sedang berjalan kearah mereka diikuti Ares dan anjing besar di belakangnya.

"Ku bilang singkirkan tanganmu" desis Nathan tajam sembari menghempaskan tangan Win dari lengan Thea.

Thea meneguk ludahnya kasar saat Nathan mengangkat tubuhnya dan membawanya meninggalkan Win dan Ares.

"Mari tuan,saya permisi" pamit Ares menunduk sopan pada Win.

Win menatap Thea dan Nathan dengan pandangan yang sulit diartikan, "Rosseline kau kembali,aku tidak akan menyerah kali ini,kau akan menjadi milikku" gumam Win lalu pergi meninggalkan istana.

Win memang adik dari Nathan namun karena perilakunya ia di jatuhi hukuman untuk menjauhi kerjaan,awalanya hubungan mereka masih baik-baik saja tapi saat Win mulai menyukai Rosseline perang dingin antar saudara itu dimulai.

~TBC~

Sekian guyss,ada Win adik dari Nathan yang bakal jadi saingan baru huhu...

Kalian tim Nathan-Thea?
Atau Win-Thea?
Apa Rosseline nih??

Luvv

Thea si keras kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thea si keras kepala..

Pusing sama kelakuan Thea untung Cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pusing sama kelakuan Thea untung Cinta

Pusing sama kelakuan Thea untung Cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Qwiner Leander saingan baru Nathaniel

King of DraknestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang