-5

790 66 6
                                    

.......
Pukul 22.00

Braaak

Suara bantingan pintu tertutup

"Mmhhp shhh"

"Aaahhh"

"Muaacch"

"Aahhhh"

Biu membuka jas bible dan satu persatu kancing kemeja Bible mulai terbuka

Bible yang bertelanjang dada , kini mengendong biu ala koala dan menuntut menuju ranjang kamar

Brukk

Tubuh biu di rebahkan di ranjang

Biu membuka seluruh pakaiannya dengan tergesa gesa Begitu juga Bible

Mereka sudah menahan hasrat nya sedari siang tadi di RSC , kini di lampiaskan bersama

Biu yang sudah berbaring di ranjang , langsung dikukung oleh Bible

Tak butuh waktu lama kini penis Bible sudah menancap dalam lubang biu

"Aahhh ah ah ahhh ahhh sayang "

"Ahhhh"

"Lagi ... Lebihhh cepat "

Plok

Plok

Plok

Plok

"AAKKHH"

"Biblehhh , sakithh"

"Kau yang meminta ku lebih cepat ,
Terima hukuman mu perawat nakal yang menggoda ku siang bolong"

"Aaakhhh ahhhh biblee aaaaaaahhh"

"Akan ku penuhi lubang ini dengan Peju ku "

"Aaaahhhhhh"





Pukul 01.00

Bible dan biu tertidur bersama setelah menuntaskan hasrat keduanya

Namun sekrng Bible yang terbangun pada dini hari jalan menuju dapur ingin meminum air putih

Ketika kembali ke kamar , Bible kini memandangi wajah kekasih nya yang Amat dia cintai , dia hanya ingin pemandangan seperti ini di malam dan pagi hari nya , bisa kah tuhan

Kini Bible bertanya seperti itu dalam hati nya

Dia tidak ragu , hanya saja lawan nya orang yang melahirkan nya , bagaimana cara meluluhkan hati yang beku itu , tuhan bantu aku

.

.

.

.

Pukul 06.00

Biu Kini siap dengan seragam nya dan hidangan sarapan pagi di meja makan lalu dia meninggalkan stick note pada meja makan untuk kekasih yang masih tidur , karna dia tidak ada shift hari ini terpaksa biu harus pergi sendiri

Awalnya Bible meminta biu untuk membawa mobil , tapi biu ingin naik bis , Bible tidak memaksa , selama biu bahagia dia dapat melakukan apapun

.

.

.

.

.

Saat tiba dia halte bis , biu sedang menunggu bis ... Tiba tiba sebuah mobil sedan mewah berhenti di depan halte , lalu keluar seorang laki laki berbadan tinggi dan menggunakan seragam hitam putih , biu tebak apa dia pengawal kepresidenan ?

Biu awalnya menunduk menunjukkan rasa hormat nya karna si laki laki memang seperti nya ingin menyapa nya

"Tuan biu , tolong terima tawaran tumpangan kami" ucap nya

"Anda mengenal saya?"tanya biu

Dia mengangguk kan kepala nya

"Nyonya Anita sudah menunggu di dalam mobil" lanjutnya

Degh

Saaat itu juga jantung biu terkena serangan kecil

"A-apa saya di minta ikut bersama kalian?" Tanya biu

"Iyhaa tuan"

"Baiklah"

Biu pun memutuskan ikut bersama rombongan ibu Bible , berada didalam mobil bersama ibu Bible

Biu hanya bisa duduk diam , tidak tau bagaimana iyhaa harus mulai pembicaraan

"Apa kau akan pergi bekerja hari ini?"tanya ibu Bible , Nyonya Anita

"Iyhaaa"

"Bukankah kau tinggal bersama anak ku , kenapa kau berangkat sendirian , apa kalian sedang bertengkar?"tanya lagi

"Tidak , hanya saja saya memang sedang ingin naik bis dan Bible memang tidak masuk hari ini"

Ibu Bible tersenyum remeh

"Aku tidak tau bagaimana cara orang seperti mu berpikir , tapi bukan kah yang kau lakukan ini hanya membuang waktu , jika kau menggunakan mobil kau akan sampai sebelum waktu kerja mu , tapi kau memilih Naik angkutan umum yang bisa saja membuat mu telat "

Biu terdiam sejenak , ada benar nya yang di katakan oleh ibu Bible , hanya saja .. memang dia suka suasananya , suka seperti itu .. tidak salah juga kan

"Melihat tingkah mu yang seperti ini , mungkin kau selalu merepotkan anak ku?"

"Bible tidak pernah mengatakan hal seperti itu , dia selalu melakukan hal yang membuat nya bahagia , termasuk apa yang saya lakukan " jawab biu

"Percaya diri sekali kamu , dengan tinggal bersama dengan nya kau sudah merepotkan"

Biu kalah telak

"Apa maksud anda membawa saya sekarang?"tanya biu

"Anak ku sudah mulai membantah apa yang aku perintahkan , dan ku rasa kau jelas tau itu" jawab Nyonya Anita

"Tapi Bible sudah memiliki saya , dia tidak bisa terus menerus melanjutkan kencan buta itu"

"Apa aku meminta pendapat mu? , Aku tidak peduli pada hubungan kalian , akan lebih bagus jika di akhiri , bukan begitu?"

"Bagaimana Anda bisa dengan mudah mengatakan hal seperti itu untuk sebuah hubungan yang sudah lebih dari 6 tahun kami jalani" ucap biu

"Dengar .. kalian menjalin hubungan tanpa sepengetahuan ku , dan Sekarang ingin mendapatkan restu .. lagi pula seharusnya kau sadari diri" sarkas nyonya Anita

Biu tanpa mampu lagi mengucapkan kata kata melalui bibir nya , hati nya sangat sakit akan kata kata Nyonya Anita

"Jika anda membawa saya kemari hanya untuk mendengar hinaan anda , saya mohon untuk diturunkan di seberang jalan sana"

Sang supir yang mendapatkan persetujuan dari nyonya Anita pun memberhentikan mobilnya di pinggir jalan

"Terima kasih atas tumpangan nya dan maaf jika saya mengganggu hari anda , saya permisi" ucap biu lalu turun dari mobil

Biu membungkuk sedikit badan nya lalu mobil pun kembali berlalu , meninggalkan biu di pinggir jalan

"Hiiiksss hikss"
Isak biu kini menjatuhkan air mata nya

"Apa yang harus aku lakukan sekarang ?"tanya nya pada diri nya sendiri

"Hikksss Bible ... Aku sangat mencintai nya , aapa hikss aku harus melepaskan nya"









To be continue ~~~~~

Doctor, don't bother me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang